2 bulan sudah kerabat Kyai yusuf menghilang tanpa kabar , entah memang tidak jadi bertemu dan akan menundanya dikemudian hari atau memang sudah benar-benar tidak berniat untuk menemukan kedua anaknya .
Entahlah Lalisa sendiri tidak mau ambil pusing , toh kini Lalisa sudah berserah diri kepada allah Lalisa yakin suatu saat nanti Lalisa akan bertemu dengan Jodohnya di Hari yang lebih Baik .
Jangan memperberat kehidupan dengan Memikirkan Jodoh sebab hidup tidak melulu soal cinta , menyibukan diri dengan hal-hal positif Lisa rasa adalah yang terbaik .
Jangan tanya Lisa sebagai apa di pondok pesantren nurul huda , ia sendiri belum mau menjadi Guru ia masih sibuk dengan Hobinya yang tak lain adalah menanam di Kebun abi yang begitu Luas .
Dan Lisa sendiri sedang mempelajari cara berkebun hidroponik dengan metode modern insyaallah ini akan menjadi ladang pahala dan Berguna untuk pondok pesantren kedepannya , Jika sudah Lisa kuasai ? Ia akan memberikan ilmunya kepada anak-anak pesantren .
"Neng , udah neng biar bapa aja yang nanem bibit wortelnya panas ini neng , nanti Neng Lisa item lho " ucap penjaga kebun abi .
" hehehe , gapapa pa Lisa seneng ko nanem lagi pula ini kan bukan pertama kali Lisa berkebun " ucap Lisa tersenyum ramah .
Si bapa hanya manggut-manggut dengan menunjukan giginya membuat Lisa terkekeh dan menggelengkan kepalanya .
" neng Kalo bapa punya anak perjaka ? Bapa pasti bakal jodohin sama neng " ucapnya tiba-tiba membuat Lisa berhenti menanam dan menatap si bapak .
" kenapa gitu ?" .
" iya ... selain sholeha neng juga periang , sopan , punya Hobi yang ga biasa ... biasanya kan anak kyai itu bantu di pondok jadi Guru , jadi pengawas lah eneng malah jadi tukang kebun " jawabnya sangat bersemangat membuat Lisa kembali tertawa .
" Itumah udah jadi bagian kakak-kakak Lisa pak , lisa mau ngerjain Hobi Lisa berkebun selain bisa buat ekonomi pesantren kedepannya ? Lisa juga pengen bisa bagi-bagi rejeki nantinya kepada yang membutuhkan " jawab Lisa kembali .
" iya Neng , niat neng mulia banget bapa doain dapet jodoh yang sholeh , baik , sayang sama neng " .
" amin yaallah " jawab Lisa tersenyum senang dan kembali mengerjakan tugasnya dan sedikit menyeka keringatnya di Dahi menggunakan punggung tangannya .
Sedangkan disisi Lain ~
Seorang pria dengan pakaian santainya baru saja menginjakkan kakinya tepat didepan gerbang pondok pesantren Nurul Huda , dengan pakaian kaus , jaket Ungu ,celana levis dan sepatu menatap gedung dengan lantai dua dihadapannya .
Tidak lupa ia melepaskan kaca matanya seakan tebar pesona kepada santriwan dan santriwati yang sedang beristirahat dan keluar gerbang pondok untuk sekedar membeli jajanan diluar .
" subhanallah ganteng banget "
" eh istigfar kamu !! Jaga pandangan kamu nanti jadinya jinah !!"
" aku yakin mas-mas itu dari kota , gamungkin orang jogja liat deh pakaiannya modis banget "
" HUSH !! GABOLE GHIBAH "
" tau si Asa ngegibah mulu kerjaannya "
" aku bilangin Ning jennie sama ning Rose baru tahu rasa kamu !!"
" ihhh jangan roraaa nanti aku disuruh hapalan lagi " .
Kurang lebih seperti itu ucapan para santriwati yang melihat ketampanan pria tersebut , bisa dikatakan pria dewasa bak oppa-oppa korea sedikit bule namun kadar ketampanannya di Luar nalar .
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dalam Diam .
Fanfictionketika bisa membuka hati kembali ? namun Allah harus memisahkan mereka , Hati mana yang tidak sakit merima semuanya ? tidak apa Fikirnya , semoga setelah badai hebat allah akan memberikan pelangi yang indah untuk umatnya ... #Lalisa #JeonJungkook