perasaan

641 115 15
                                    


" kalau suatu saat pria itu datang , kamu mau menerimanya?" Tanya Jungkook tanpa mau menatap Lisa , sedangkan Lisa malah menatap Jungkook dengan tatapan bingungnya .

" mas kenal sama Orang yang mau dijodohin sama aku?" .

Jungkook hanya tersenyum tanpa menjawabnya , ia kembali menunduk dan menatap kedua kakinya . " saya cuma nanya Lisa " .

" hmm , aku gatau tapi aku gamau dijodohin kalau aku bisa milih sendiri kenapa harus dijodohin ?" Jawab Lisa diangguki Jungkook .

" apa syarat untuk menjadi suami kamu salah satunya harus bisa mengaji?" .

" aku lebih senang belajar bersama mas " jawab Lisa tersenyum berhasil membuat Jungkook terdiam menatapnya dengan tatapan susah diartikan .





Keesokan harinya .

Waktu sudah menunjukan jam setengah 02.00 dini hari , Lisa pun terbangun untuk melaksanakan sholat tahajud dan bersiap-siap untuk menyiapkan makanan untuk sahur bersama .

Saat sudah selesai mengambil wudhu , Lisa pun segera memakai mukenanya dan memulai sholatnya dengan membaca niat sholat tahajud .

"Ushallî sunnatat tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âlâ. -- allahuakbar " ucap Lisa memulai sholatnya .

Sedangkan disisi Lain -

Seorang pria baru saja menyelesaikan sholat tahajud dan istiqarahnya , seraya meminta petunjuk atas hatinya .. entah mengapa Wajahnya selalu memenuhi fikirannya mungkin karna terlalu sering bersamanya atau bisa jadi memang karna parasnya yang begitu sempurna .

" astagfirullah , kenapa hati ini tidak bisa begitu tenang yaallah ... padahal hamba sudah menjalankan apa yang seharusnya hamba jalankan disaat hati ini tidak tenang " gumam Jungkook .

Jungkook pun kembali terdiam sampai saatnya pengurus masjid bernama pak ali pun datang , mengucapkan salam membuat Jungkook menoleh kebelakangnya dan menjawab salamnya .

" assalamualaikum , eh ada mas jeon " sapa pak ali . " walaikumsalam Pak ali , mau sholat juga?" Tanya Jungkook tersenyum ramah .

" saya sudah sholat tadi dirumah , saya mau Bangunin Jamaah buat sahur mas " jawabnya diangguki Jungkook dan jungkook pun tersenyum melihat pak Ali bersuara melalui Pengeras suara masjid .

" bismillahirrahman nirrahim " ucap pak ali .

" SAHURRRRR -

SAHURRRRR

SAHUR -SAHURRRR "

ucap pak ali berkali-kali untuk membangunkan sahur , jungkook sendiri masih memerhatikan pak ali dari tempatnya , rasanya jungkook sangat betah tinggal diperdesaan seperti ini setelah sekian lama tinggal dikota .

Ada rasa ingin membangun rumah nantinya diperdesaan seperti ini setelah Jungkook benar-benar sudah menemukan Jodohnya , ya walaupun akhir-akhir ini Jungkook sendiri gemar sekali membuat lisa senang dekat dengannya , bukan berarti jungkook melupakan bahwa sejatinya jodoh itu memang ditangan Allah swt .

" mas Jeon , Sahur dirumah saya yuk " ajak pak ali . " makasih pak , tapi saya sudah janjian untuk sahur di Aula nanti sama Sahabat-sahabat saya " jawab Jungkook menolaknya dengan sangat sopan .

Pak Ali pun tersenyum dan duduk didekat Jungkook terlihat sekali pak ali ini sangat senang melihat kehadiran jungkook membuat Jungkook sangat segan kepadanya dan berusaha sesopan mungkin .

" mas Jeon , single ? Atau sudah punya Calon ?" Tanya pak ali .

" umm saya -- "

" jadi Gini Mas jeon , semenjak kehadiran mas jeon dipondok bapak kan sering Liat mas Jeon ngaji , bersihin masjid , bantu-bantu pondok bapak kagum sama mas jeon " ucapnya membuat Jungkook terkejut dan mengerjapkan matanya .

Cinta dalam Diam .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang