" kalau suatu saat pria itu datang , kamu mau menerimanya?" Tanya Jungkook tanpa mau menatap Lisa , sedangkan Lisa malah menatap Jungkook dengan tatapan bingungnya .
" mas kenal sama Orang yang mau dijodohin sama aku?" .
Jungkook hanya tersenyum tanpa menjawabnya , ia kembali menunduk dan menatap kedua kakinya . " saya cuma nanya Lisa " .
" hmm , aku gatau tapi aku gamau dijodohin kalau aku bisa milih sendiri kenapa harus dijodohin ?" Jawab Lisa diangguki Jungkook .
" apa syarat untuk menjadi suami kamu salah satunya harus bisa mengaji?" .
" aku lebih senang belajar bersama mas " jawab Lisa tersenyum berhasil membuat Jungkook terdiam menatapnya dengan tatapan susah diartikan .
Keesokan harinya .
Waktu sudah menunjukan jam setengah 02.00 dini hari , Lisa pun terbangun untuk melaksanakan sholat tahajud dan bersiap-siap untuk menyiapkan makanan untuk sahur bersama .
Saat sudah selesai mengambil wudhu , Lisa pun segera memakai mukenanya dan memulai sholatnya dengan membaca niat sholat tahajud .
"Ushallî sunnatat tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âlâ. -- allahuakbar " ucap Lisa memulai sholatnya .
Sedangkan disisi Lain -
Seorang pria baru saja menyelesaikan sholat tahajud dan istiqarahnya , seraya meminta petunjuk atas hatinya .. entah mengapa Wajahnya selalu memenuhi fikirannya mungkin karna terlalu sering bersamanya atau bisa jadi memang karna parasnya yang begitu sempurna .
" astagfirullah , kenapa hati ini tidak bisa begitu tenang yaallah ... padahal hamba sudah menjalankan apa yang seharusnya hamba jalankan disaat hati ini tidak tenang " gumam Jungkook .
Jungkook pun kembali terdiam sampai saatnya pengurus masjid bernama pak ali pun datang , mengucapkan salam membuat Jungkook menoleh kebelakangnya dan menjawab salamnya .
" assalamualaikum , eh ada mas jeon " sapa pak ali . " walaikumsalam Pak ali , mau sholat juga?" Tanya Jungkook tersenyum ramah .
" saya sudah sholat tadi dirumah , saya mau Bangunin Jamaah buat sahur mas " jawabnya diangguki Jungkook dan jungkook pun tersenyum melihat pak Ali bersuara melalui Pengeras suara masjid .
" bismillahirrahman nirrahim " ucap pak ali .
" SAHURRRRR -
SAHURRRRR
SAHUR -SAHURRRR "
ucap pak ali berkali-kali untuk membangunkan sahur , jungkook sendiri masih memerhatikan pak ali dari tempatnya , rasanya jungkook sangat betah tinggal diperdesaan seperti ini setelah sekian lama tinggal dikota .
Ada rasa ingin membangun rumah nantinya diperdesaan seperti ini setelah Jungkook benar-benar sudah menemukan Jodohnya , ya walaupun akhir-akhir ini Jungkook sendiri gemar sekali membuat lisa senang dekat dengannya , bukan berarti jungkook melupakan bahwa sejatinya jodoh itu memang ditangan Allah swt .
" mas Jeon , Sahur dirumah saya yuk " ajak pak ali . " makasih pak , tapi saya sudah janjian untuk sahur di Aula nanti sama Sahabat-sahabat saya " jawab Jungkook menolaknya dengan sangat sopan .
Pak Ali pun tersenyum dan duduk didekat Jungkook terlihat sekali pak ali ini sangat senang melihat kehadiran jungkook membuat Jungkook sangat segan kepadanya dan berusaha sesopan mungkin .
" mas Jeon , single ? Atau sudah punya Calon ?" Tanya pak ali .
" umm saya -- "
" jadi Gini Mas jeon , semenjak kehadiran mas jeon dipondok bapak kan sering Liat mas Jeon ngaji , bersihin masjid , bantu-bantu pondok bapak kagum sama mas jeon " ucapnya membuat Jungkook terkejut dan mengerjapkan matanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dalam Diam .
Fanfictionketika bisa membuka hati kembali ? namun Allah harus memisahkan mereka , Hati mana yang tidak sakit merima semuanya ? tidak apa Fikirnya , semoga setelah badai hebat allah akan memberikan pelangi yang indah untuk umatnya ... #Lalisa #JeonJungkook