permintaan kak jennie

734 123 13
                                    






Matahari begitu terang hari ini ..
Dijam istirahat Kakak ipar Lisa pertama yang bernama seokjin sedang berjalan menyusuri Lorong gedung santriwan terlihat jelas dirinya sangat tegas dan tidak banyak bicara , selain menjadi Guru BK , dirinya sangat tegas kepada siapapun yang melanggar larangan pondok pesantren .

Bahkan santriwan yang mengucapkan salam dan menyapanya hanya ia jawab salamnya dan seperlunya , sebab ada satu urusan yang harus dia selesaikan dengan salah satu murid nakal dipondok ini .

Jeon yang baru saja keluar dari perpustakan tidak sengaja bertemu Suga yang sedang membawa pot bunga , namun Ada yang aneh dengan suga yang hanya diam mematung membuatnya penasaran dan segera menghampirinya .

" Ga , ada apa Potnya berat? Mau dipindahin kemana ? Biar saya bantu sini " ucap Jeon .

" huh , engga itu Gus seokjin pasti mau nyamperin santriwan lagi kaya biasanya " jawab suga masih Fokus menatap pergerakan Guru bk tersebut .

" Gus seokjin itu siapa?" Tanya jeon penasaran .

" suami dari anak pertama kyai , Dia guru BK disini terkenal keras didikan-nya dia gaakan segan buat ngehukum anak-anak yang ngelanggar larangan pondok " jawab Suga segera menaru potnya dan membersihkan tangannya .

Jeon hanya manggut-manggut saja dan berjalan mengikuti Gus seokjin berjalan karna kadar kekepoannya sangat tinggi , alhasil Suga pun ditinggal olehnya membuat suga terkejut dan segera menyusul sahabatnya .

" Jeon kamu mau kemana?"

Namun jeon tak menjawab ia masih penasaran dengan cara guru tersebut mendidik anak muridnya .
Dan benar saja ternyata guru bk tersebut berjalan ke arah belakang gedung dan memergoki beberapa santriwan sedang merokok .

" HEY KALIAN !! " teriak gus Seokjin membuat santriwan tersebut terperjat dan segera membuang puntung rokok mereka masing-masing .

" kalian ini tidak ada kapoknya , Harus berapa kali saya panggil orang tua kalian atas kelakuan kalian ? Gak kasian kalian sama orang tua kalian yang Banting tulang kerja buat kalian bisa sekolah ? Tapi kelakuan kalian kaya gini !"

ucapnya sangat tegas membuat semuanya terdiam dan menunduk ketakutan , sedangkan Jeon dan Suga hanya mengintipnya dari jarak jauh Jeon sangat kagum dengan sikap guru tersebut .

" kalian ?? Saya hukum bersihkan selokan depan gerbang utama pondok pesantren !! Sampai sampai adzan dzuhur setelah itu kalian langsung bersih-bersih dan Sholat berjamaah " ucapnya tegas .

" baik gus " jawab para santriwan bersamaan .

" Yeonjun ??" Panggil Gus seokjin saat semuanya hendak pergi .

" i-iya gus ??" Tanyanya ketakutan .

" hapalan kamu jadi nambah 1 jus , harus disetorkan sama saya jika tidak , orang tua kamu akan saya panggil minggu ini " ucapnya kembali berhasil membuat santriwan tersebut membulatkan matanya dan mengangguk mengerti .

" kerjakan sekarang !!"

" i-iya Gus , assalamualaikum "

" walaikumsalam " jawab gus seokjin menatap kepergian namun atensinya teralihkan kala melihat seorang pemuda sedang mengintip menatap dirinya dan bersama guru yang sangat ia kenal .

Gus Seokjin pun menghampirinya membuat pemuda tersebut membulatkan matanya dan keluar dari tempat persembunyiannya , sedangkan suga hanya terlihat kikuk karna Guru BK tersebut menghampiri dirinya dan sahabatnya .

" pak suga ? Ini siapa?" Tanyanya .

" Oh ini sahabat saya dari kota gus , maaf sahabat saya emang rada kepo jadi tadi dia liatin Gus seokjin negur anak-anak " ucapnya tidak enak hati .

Cinta dalam Diam .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang