hampa

675 104 9
                                    





" Jika memang allah sudah menentukan takdir untuk setiap umatnya? Lantas bagaimana dengan umat yang selalu berburuk sangka dengannya ? Dengan terus menerus terpuruk dalam sakit dimasalalunya entah kehilangan dalam kematian , ditinggalkan dalam sebuah harapan , atau kita sendiri yang meng-inginkan sesuatu namun nyatanya itu bukan takdir kita ...

Allah pernah berfirman disurah al-Qamar ayat 49 yang berbunyi :

innâ kulla syai'in khalaqnâhu biqadar...

Yang mana artinya adalah  sesungguhnya Allah SWT telah mentakdirkan akan sesuatu. Artinya ia telah mengetahui ketentuannya (kepastiannya) telah mengetahui keadaannya dan zamannya jauh sebelum diciptakannya.

Dan juga disurah al-baqarah ayat 216
Yang berbunyi :

Kutiba 'alaikumul-qitālu wa huwa kurhul lakum, wa 'asā an takrahū syai'aw wa huwa khairul lakum, wa 'asā an tuḥibbū syai'aw wa huwa syarrul lakum, wallāhu ya'lamu wa antum lā ta'lamūn(a).

Yang artinya adalah ..Diwajibkan atasmu berperang, padahal itu kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.

Maksudnya adalah .. Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal ia baik bagimu, dan mungkin kamu menyukai sesuatu, padahal ia tidak baik bagimu..

Sampai sini kalian semua faham ? Bahwasannya semuanya sudah dikemas baik takdir yang akan kalian terima kedepannya , tidak perlu khawatir dengan apa yang terjadi kedepannya sebab semua manusia juga diberi kesempatan sebelum menerima takdir yang allah tentukan "

ucap ustadzah diah ayu menjelaskan tentang tausiahnya dihadapan jamaahnya , dimana memang hari ini adalah jadwal Lisa dan ketiga kakaknya untuk ke acara ustadzah diah rutin dan kebetulan acaranya itu sendiri dipagi hari minggu kedua setiap bulannya .

Lisa yang mendengar dengan seksama pun menunduk , sepertinya memang dirinya selalu berburuk sangka dengan allah dengan cara terus-menerus terpuruk dimasalalunya .

Mengapa dirinya harus memberhentikan hidupnya dimasalalu , jika allah sendiri sudah menyiapkan takdir yang akan umatnya terima kedepannya .

" astagfirullah aladzim maafin Lisa yaallah " gumam Lisa didengar oleh ketiga kakaknya . " kamu kenapa sa?" Tanya Jennie memegang pundak adiknya .

" lisa udah dosa banget kak , lisa selalu berburuk sangka sama allah lisa selalu gabisa nerima takdir allah " ucap Lisa menunduk .

Jennie , jisoo dan rose pun saling pandang dan berusaha menenangkan adiknya .

" gapapa sa , kedepannya kita bisa lewatin semuanya sama-sama " jawab Rose memeluk jennie dan Lisa yang mana memang rose sendiri duduk disebelah jennie , jisoo pun mengangguk dan tersenyum menatap adik bungsunya .

" ngomong-ngomong soal takdir ?? Mas jeon kayanya takdir kamu deh dek " goda jisoo menahan tawannya , seketika wajah Lisa memerah membuat kedua kakaknya hendak heboh siapa lagi kalau bukan Jennie dan Rose , namun dengan cepat Jisoo mengisyaratkan agar diam karna masih banyak jamaah diballroom .

" aku belum kenal banget sama Mas jeon " jawab Lisa tiba-tiba . " huh ? Maksud kamu , kamu mau diajak kenalan lebih dalam sama mas jeon tentang dirinya dan keluarganya?" Tanya jisoo bersemangat .

" menurut kakak gimana ?" Tanya Lisa . " taaruf ?" Tanya Jisoo memperjelas .

" emang mas jeon ngajakin Lisa taaruf?" Tanya Lisa mengerjapkan matanya menandakan ia sendiri bingung , memang Jungkook sendiri tidak pernah menyinggung soal mengajaknya taaruf paling hanya sekedar menanyakan dirinya terikat taaruf atau tidak .

Cinta dalam Diam .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang