" dek , mamas kasih tau yaa biasanya Cowok yang doyan obral janji itu cowok type playboy dimana-mana banyak ceweknya " ucap Jimin tanpa rasa bersalah membuat Rose yang ingin menyuap sarapan-nya pun tidak jadi dan menatap suaminya dengan tatapan maut.
Sedangkan Abi yusuf yang hendak memakan kentang Baladonya pun sama tidak jadi , karna ulah menantunya yang memang mempunya sifat polos menyerempet oon , atau bisa dikatakan ceplas-ceplos .
Jimin yang sudah menyantap rendangnya dan menikmati sambalan kentang pun seketika sadar bahwa mertua dan istrinya sudah menatapnya dengan tatapan mautnya .
Ketika Jimin melirik Lisa , Lisa hanya diam menatap Jimin seperti nampak berfikir dengan ucapan Jimin .
" m-maaf " cicit Jimin dengan makanan yang masih didalam mulutnya membuatnya seperti anak kecil .
" MAS JIMINNNNNNNN !!!! " ucap Rose yang sudah sangat kesal dan menahan amarahnya dihadapan adik dan abinya .
" maaf sa-sa-sayang "ucapnya kembali dan menunduk ketakutan .
" lama-lama mulut kamu , aku jait terus aku obras yaa " ketus Rose .
" ampunn ~" ucap Jimin sudah menunjukan wajah ketakutannya .
__________
Setelah selesai sarapan seperti biasa pagi ini Lisa ditugaskan untuk membantu diperpustakaan , padahal Jika lisa ingin menjadi guru atau pegawai tetap dipondok dengan akan mudahnya mengingat status Lisa dengan Lulusan kuliah terbaik diangkatannya saat itu .
Namun kembali Lagi , Lisa adalah lisa ia tidak suka Jika harus diatur untuk menjadi ini dan itu , ia hanya gemar melakukan apa yang sudah menjadi Hobbynya dan Juga mengembangkan Bakatnya dengan menanam Pohon .
Jadi tidak heran juga jika kini Lisa terbilang hampir cukup sukses dengan penjualan sayuran maupun buah-buahannya sebab Lisa sendiri sangat telaten merawat tanamannya .
Bahkan Pondok pesantren ini juga terbilang sangat asri selain banyak pohon yang ditanam , Lisa juga memberikan banyak pot bunga disetiap sudutnya .Sangat pintar dengan Hobbynya memang Lisa ini , tidak heran jika banyak Pria dipondok maupun didesa yang mengagumi Lisa .
Dan Kini Lisa pun sedang mencatat jurnal buku diperpus se-sekali ia melihat ponselnya takut calon suaminya menelfon , hahaha Lucu memang dirinya belum dikhitbah mengapa dirinya juga yang sudah mengklaim bahwa pria itu adalah calon suaminya , maklum saja namanya juga Jatuh cinta Fikir Lisa .
Sebetulnya ucapan kakak iparnya sempat tertanam utuh difikirannya , namun difikir-fikir masa iya ? Pria seperti Jungkook mempunyai Banyak wanita ? Entahlah kini lisa malah menjadi dilema .
" DUARRR !! "
" astagfirullah aladzim !! " ucap Lisa memegang dadanya dan menatap sipelaku , sipelakunya malah cengengesan tidak jelas kalau boleh jujur Lisa sangat bosan jika harus diganggu kembali oleh Manusia dihadapan Lisa .
" mikirin apa Ning?" Tanyanya tanpa rasa bersalah . " kepo " jawab Lisa acuh dan kembali melihat daftar peminjam buku .
" Yaelaah !! Oh ya ning aku mau curhat dong " ucap rani masih berdiri di depan meja penjaga perpustakan , Lisa hanya menghembuskan nafasnya gusar dan pasrah menatap Rani Jika tidak di dengarkan tidak enak juga Lisa dengan Taehyung , bagaimana pun jika Taehyung adalah kakak ipar Lisa dimana Lisa harus menjaga perasaan kakaknya yang sedang hamil muda .
![](https://img.wattpad.com/cover/363810682-288-k914675.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta dalam Diam .
Fanfictionketika bisa membuka hati kembali ? namun Allah harus memisahkan mereka , Hati mana yang tidak sakit merima semuanya ? tidak apa Fikirnya , semoga setelah badai hebat allah akan memberikan pelangi yang indah untuk umatnya ... #Lalisa #JeonJungkook