promise✨️

512 112 8
                                    









" sodaqallah huladzim .." ucap Lisa saat menyudahi membaca al-qurannya saat senggang terlebih Lisa sendiri baru saja menyelesaikan sholat asharnya dikamar .

Setelah seharian ia merasa terpuruk karna kerindukannya terhadap sosok ibu apalagi ini bulan ramadhan , rasanya hanya dengan mengirimkan doa dan membaca al-quran dirinya akan merasa tenang .

Dan tidak ada lagi kegiatan Lisa seharian ini , selain menghabiskan waktu dikamar setelah tadi pagi terdapat sedikit kericuhan dirumahnya dan dirumah kakaknya .

Ada baiknya juga Lisa dirumah ketimbang keluar rumah , apalagi akan bertemu dengan adik dari kakak iparnya itu , rasanya hal serupa seperti masalalu ia tidak mau sampai terjadi lagi .

" astagfirullah , ngomong-ngomong aku belum kekebun Hidroponik lagi ... hari ini kan jadwal aku Lihat hasil kebun aku " gumam Lisa saat masih duduk diatas sajadahnya lengkap menggunakan mukenanya .

" yaudah deh sambil ngabu-burit kesana aja , izin dulu sama abi " ucapnya kembali segera merapihkan sajadah dan mukenanya tidak lupa ia merapihkan rambut panjangnya dan memakai kerudung bergo andalannya .

Saat sudah rapih dengan kerudungnya Lisa pun keluar kamar , namun Lisa tidak sengaja mendengar bahwa abi sedang menelfon seseorang hingga Lisa sendiri mempunyai rasa penasaran dan sedikit menguping abinya yang sedang menelfon di Depan teras rumahnya terlebih Abi sendiri melakukan Video call akan lebih mudah mendengar percakapan mereka .

📞 : "begitu kyai , insyaallah secepatnya saya akan berkunjung ke tempat kamu mengingat keadaan saya dan istri saya sudah pulih dari kecelakaan waktu itu , cuma gitu saya juga harus ngabarin anak saya dulu biar sama-sama enak"

ucap seorang pria paruh baya disebrang sana , Lisa yang mendengarnya pun sedikit terkejut apalagi Orang tua tersebut mengatakan dirinya baru saja pulih dari kecelakaan , namun Lisa yakin bahwa abinya akan menolak sebab Abinya sendiri sudah berjanji tidak akan menjodohkan dirinya dengan siapa-siapa .

    📞 " gitu , baik kalau gitu Kyai juga kabarin saya , kapan mau bertemu
Dirumah atau dimana ? Biar saya ajak
Anak saya "

U

cap abi yusuf berhasil membuat Lisa melemas , bagaimana ini? Rasanya Lisa tidak sanggup jika abinya akan menjodohkan dirinya dengan pria lain , apalagi Lisa sudah mengizinkan Pria pilihannya untuk meminta izin agar bisa menikahinya .

Saat abi yusuf sudah selesai telfonan dengan kerabatnya , ia pun sempat terkejut ketika melihat anak bungsunya sedang terdiam dan menunduk di ambang pintu dan segera menghampirinya .

" Lho kamu ngapain dipintu gini ? Mau pergi nak?" Tanya abi yusuf , dengan cepat Lisa pun memasang wajah normalnya dan menatap abinya .

" iya bi , mau kekebun... kebetulan aku mau lihat hasil panen aku kalau hasilnya memuaskan niatnya akan Lisa jual ke toko-toko sayuran dijogja " jawab lisa berusaha senetral mungkin .

" nak ?"

" iya abi?"

" kamu dengar ya ? Percakapan abi dengan kerabat abi?" Tanya abi yusuf , Lisa pun sempat terdiam sampai akhirnya ia mengangguk sebagai jawaban . " pasti anak abi kecewa ya? Memangnya kamu sudah punya pilihan sendiri nak?" Tanya abi yusuf kembali .

Lisa yang sejak tadi menunduk pun berusaha menatapnya abinya dan kembali mengangguk , sebab Lisa tidak bisa menolak apapun yang akan dipinta oleh orang tuanya dan inilah rasa bakti Lisa kepada orangnya selama orangnya masih ada didunia dengan tidak mau membuatnya kecewa dan membuat Lisa menyesal dikemudian hari .

Cinta dalam Diam .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang