jalan terbaik

721 131 23
                                        

Hari-hari Lisa lalui begitu saja , ia melakukan semua kegiatannya seperti biasa walaupun hatinya dirundung rasa Kegelisahan karna merindukan sosok pria yang selalu menghiburnya , namun Lisa tidak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa memang sangat merindukannya .

Bahkan setiap waktu bersamanya , Lisa anggap itu adalah waktu berharga sebab saat mengenalnya Pria tersebut mampu membuatnya kembali tertawa Lepas melupakan semua rasa sakit yang ada .

Setiap kali Lisa merasa sedih anehnya pria itu selalu ada seperti utusan yang sudah Allah kirimkan untuknya , tapi sudah hampir tiga hari ini Lisa kembali kehilangannya bahkan Pesan Lisa sama sekali tidak dibalas olehnya .

Kemana dia sebenernya ? .

Salah? Lisa terlalu membuka hatinya kepada Pria yang baru ia kenal , salah ? Lisa terlalu mengharapkannya untuk kembali datang dan bersama setidaknya Lisa hanya ingin melepas rindu dengan canda , tawanya ... Lisa fikir tidak apa jika dirinya memang pada akhirnya tidak bersamanya dalam ikatan suci ,mungkin memang itu yang sudah ditakdirkan allah swt .

" umi Lisa bener-bener baru ngerasain jatuh hati sekarang , perasaan ini lebih dari apa yang Lisa rasain waktu Lisa sudah dikhitbah dulu " gumam Lisa menatap kosong dihadapannya , padahal Lisa saat ini sedang berada di kebun Hydroponiknya berniat melihat buah strowberry nya yang berlimpah namun fikirannya entah melayang kemana membuatnya sama sekali tidak fokus .

Dirinya sama sekali tidak berniat berkebun , malah Lisa sudah rapih dengan Gamis pink senda dengan Hijab yang menutupi dadanya bahkan Lisa sudah menggunakan Kaus kaki dan Flats shoesnya mungkin setelah ini Lisa akan pergi ke toko buku untuk menghilangkan rasa suntuknya .

Jika jatuh cinta akan membuat semuanya merasa bahagia , apa tidak dengan Lisa yang akan merasakan itu hanya diawal tidak dengan seterusnya ? Terlebih akhir-akhir ini perasaan Lisa benar-benar tidak enak entah mengapa itu , Lisa pun tidak mengerti .

" yaallah Maafkan hamba yang sudah menduakan cinta hamba kepadamu dan rasullah " gumam Lisa kembali menghapus air mata yang turun tanpa permisi .

" wah ....Strowberrynya udah banyak yaa , buahnya cantik-cantik tapi cantikan pemilik kebunnya " ucap seseorang membuat Lamunan Lisa buyar dan terdiam ditempat .

" assalamualaikum Gadis cantik " .

Ucapnya kembali ,tepat dibelakang Lisa membuat Lisa terkejut dan menoleh kebelakangnya , mata Lisa pun bertemu dengannya membuat Lisa membeku seketika .

"Walaikumsalam... " jawab Lisa masih terdiam ditempat , ia sendiri bingung harus apa bagaimana bisa pria yang sudah membuatnya Gelisah kini tepat dihadapannya , apa Lisa sedang berhalusinasi ? .

Jungkook yang sadar Lisa masih melamun pun tersenyum dan sedikit menunduk sampai akhirnya ia kembali memberanikan diri untuk kembali menatap Lisa yang masih terdiam ditempat .

" apa kabar ? Apa saya sudah buat kamu menangis ?" Tanya Jungkook dengan tatapan tulusnya saat melihat mata Lisa sedikit berlinang.

" huh ? Eng-gak aku cuma kelilipan " jawab Lisa segera menghapus air matanya dan berusaha agar biasa saja . " padahal saya sudah janji sama diri saya sendiri , kalau saya yang buat kamu nangis itu artinya saya yang harus pergi " ucap Jungkook .

" jangannnnn !! " pinta Lisa nampak memohon namun dengan cepat Lisa sadar dan menutup mulutnya , jangan tanya bagaimana reaksi Jungkook saat ini ia begitu gemas dengan gadis cantiknya , ia pun kembali menunduk berusaha agar menetralkan perasaannya .

" ikut saya mau?" Ajak Jungkook .

" mau kemana mas?" Tanya Lisa kebingungan . " kerumah kamu , keluarga saya sudah menunggu kamu " jawab Jungkook berhasil membuat Lisa terkejut , pria ini benar-benar menepati janjinya untuk membawa keluarganya kerumah .

Cinta dalam Diam .Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang