3.keliling kampung

5.4K 210 17
                                    

Aku yang semalam tidur dengan nyenyak nampak kaget tak kalah melihat kasur ku basah dengan air awalnya aku kira aku kencing di celana namun disaat aku mencium baunya bukan bau Pesing melainkan bau wangi seperti bunga melati,aku yang berfikir positif mengabaikan hal tersebut dan bergegas mengganti seprei milik ku dengan yang baru.

" Wahh....wahh...wahhh cucu Oma sudah bangun ayo sarapan dulu Oma sudah buatkan nasi goreng plus sama ayam nya." Ucap Oma ku saat aku menuju kearah dapur.

" Wahhhh pasti enak dari baunya saja udah enak." Ujar ku sambil duduk ke meja makan dan kemudian mengambil piring beserta sendok dan langsung mengambil nasi goreng tersebut yang sudah tertata rapi di atas meja makan.

" Ya sudah makan yang banyak Oma mau bangun in kakak mu yang kebo itu." Ucap Oma seraya pergi meninggalkan ku sendiri di meja makan.

Aku dengan lahap menyantap nasi goreng buatan Oma ku sambil seraya memainkan ponsel ku.

" Huftt kenyang nya." Guman ku sambil mengusap-usap perut rata ku 

Aku yang selesai makan memutuskan untuk pindah ke ruang tamu disaat aku berdiri dari kursi kakak ku dengan muka bantalnya jalan ke arah ku

" Baru bangun kak?" Tanya ku basa basi

" He em Oma ganggu banget sumpah." Gerutu kakak ku dengan wajah kesal

" Wkwkwk sudah sana makan,nasi goreng buatan Oma enak banget." Ujar ku yang langsung pergi meninggalkan nya sendiri

Aku yang hanya santai santai di atas sofa seketika mendadak bosan." Huftt apa aku jalan-jalan saja ya mumpung masih pagi juga." Ujar ku sembari melihat jam di ponsel milik ku.

Dengan penuh pertimbangan alhasil aku pun memutuskan untuk jalan-jalan dan tak lupa aku mengganti pakaian ku menggunakan celana pendek dan Hoodie berwarna cream

" Omaaa....kakakkkk aku jalan-jalan dulu samlekom." Teriak ku dengan kencang bahkan toak masjid bukan kalah kencang

Aku dengan santai berjalan menelusuri setiap jalan di desa ku banyak ibu-ibu atau bapak-bapak yang bertatapan dengan ku menyapa ku dengan ramah.

" Lohhh bintang cucunya Bu sarla ya kapan datang nya nak." Ujar ibu-ibu yang memiliki badan yang sedikit agak gemuk.

" Sore kemarin bude." Jawab ku tak kalah ramah

" Kesininya sama siapa nak?" Tanya ibu lagi

" Kebetulan saya sama kakak saya saja bude orang tua saya gak bisa ikut ada pekerjaan mendadak." Ujar ku

" Nik sopo Kuwi ? Celetuk tiba-tiba seorang ibu-ibu menggunakan hijab berwarna coklat tua 

" Iki loh bintang cucu ne Bu sarla sing kedua anak e Yudha nur." Jelas bude munik 

" Ya Gusti wes gede ae sampean nak biyen jek cilik Saiki wes gede ae." Ucap bude nur dengan heboh

Aku hanya tersenyum lebar menanggapi ucapan beliau

" Ndek Kene liburan ta le nopo piye wes suwe gak tau mrene sampean?" Tanya bude nur dengan antusias

" Bintang kesini mau nemenin Oma bude jadi papa saya nyuruh saya sekolah disini." Ucap ku dengan sopan

" Owalah ngono toh Yo gapapa le ndek sini Yo enak rame wes dijamin betah sampean." Ucap bude nur 

" Ayo mampir kerumah e bude le mumpung bude masak bubur sumsum Karo getuk telo." Ajak bude nur

" Ehh wong kota mbok tawari getuk telo rumangsamu gelem piye? Nawari iku Yo pitsa ngono loh lek gak Yo buger." Celetuk bude munik 

" Halah wes gapapa jeneng e wong kampung yo panganan ne ngono Kuwi." Balas Bu nur dengan mengibas kan tangan ke arah bude munik.

Bintang Si Uke Binal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang