Pagi ini aku yang ini berangkat ke sekolah tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan kedua pacar ku secara tak terduga
" Dek bareng sama mas yuk.." ajak mas Raka dengan senyum manisnya itu
" Eitsss ojok gelem yank bareng ma mas Arga aja enggih." Serga Arga dengan lembut
Aku yang tau hal tersebut akan menjadi perdebatan kedua nya memutuskan untuk mengajak mereka sekalian masuk kedalam mobil milik ku.
" Berangkat naik mobil aja nunggu kalian berdebat entr gak selesai.. selesai." Final ku sambil duduk di bangku belakang
Keduanya pun langsung memarkirkan kendaraan mereka masing-masing dihalaman rumah ku dan langsung duduk bersebelahan dengan ku.
" Ayang maaf ya kemarin gak bisa antar ke kota." Ujar Arga sambil mengelus tangan ku.
" Mas juga ya dek maaf gak bisa nganterin sampean." Timpal mas Raka ya tak mau kalah dengan Arga.
" Hmmm gapapa kok lagian kemarin bintang sama pak Bekti dan kan kalian berdua juga sibuk kemarin." Ucap ku sambil bergantian melihat mereka
Selepas kita bertiga berbincang satu sama lain akhirnya mobil yang kita naiki sudah sampai didepan sekolah kami dengan bergantian kami bertiga pun turun dari dalam mobil.
" Pak nanti jemput jam biasa ya." Ujar ku memberitahukan ke pak Bekti.
" Siap den bintang." Ujar pak Bekti
Aku yang harus berpisah dengan mas Raka pun memberikan kecupan singkat di pipi nya.
" Mas aku ke kelas ya,kamu belajar yang bener dah mas sayang." Ucap ku lalu pergi meninggalkan mas Raka yang tersenyum senang
Aku yang sudah duduk manis bersama Arga dikelas dibuat pasrah dengan tingkahnya yang sedari tadi menggelayuti diri ku.
" Ayang mulai sekarang kamu panggil aku mas ya kan umur ku 17 kamu masih 16." Ujar nya
" Hufttt dasar iya deh iya mas Arga ku sayang." Ujar ku sambil mencubit pipi nya.
" Oh ya yank besok acara nikahannya mbak Arum loh entar kamu ikut kan? Tanya mas Arga
" Iya ikut kan Oma juga ikut rewang tadi." Namun sebelum mas Arga menjawab perkataan ku tiba-tiba pak Agam masuk ke kelas dan menyapa kami semua.
" Pagi semua."
" Pagi pak....." Jawab kami serentak
Aku yang melihat pak Agam seketika teringat pembicaraan kami kemarin rasanya tak nyangka guru tampan tersebut menyukai ku aku yang terus melihat sosoknya seketika mengalihkan pandanganku tak kalah ia menatap ku.
Satu jam kami semua menyimak penjelasan yang diberikan oleh pak Agam dengan tenang.
" Bintang bisa bantu bapak buat naruk buku-buku ini keruangan saya." Ucapan pak Agam sontak membuat ku menoleh kearahnya
" Ehhhh....baik pak." Terima ku sambil beranjak dari kursi ku
Aku pun dengan santai membawa semua buku tersebut ke ruangan pak Agam yang dimana sosoknya mengikuti ku dari belakang.setibanya di ruangan beliau ia dengan cepat membukakan pintu dan menyuruh ku menata semua buku diatas meja
" Dek.." panggil pak Agam
" Ehh kok panggil dek sih pak." Ujar ku sambil menatap ke arah nya
" Kan cuma berdua dek." Ujarnya yang membuat ku diam.
" Soal yang kemarin saya serius dek bintang mau kan jadi pacar mas." Ujarnya yang membuat semakin salah tingkah
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Si Uke Binal
Fiksi RemajaKisah tentang pria manis Nan cantik bernama bintang abraha Kartanegara anak seorang pengusaha terkenal yang harus pindah ke kampung halamannya dikarenakan sang nenek yang merasa kesepian. Disisi lain kehadirannya di kampung sang nenek membuat para p...