Bintang Si Uke Binal

6.kenikmatan kedua

Kejadian seminggu lalu aku dengan mas Raka semakin dekat bukan hanya dekat kami berdua pun memutuskan untuk berpacaran dan jika kalian tanya apa kami berdua melakukan itu tentu jawabannya iyaaa mas Raka yang ketagihan selalu meminta jatah kepada ku walaupun gak sampai menusuk ku 

" Ahhhh dek terus ouchhh Mulut mu enak banget." Desahan dan erangan mas Raka semakin membuat ku bersemangat menyedot kontol besarnya.

Aku terus memanjakan mas Raka sampai pada akhirnya aku merasakan kontol nya berdenyut dengan keras.

" Dek mas keluar shitt ouchhh...."

Crottt.... crottt....crottt

Aku dengan senang hati menerima semburan nya dan menelan habis cairan kental milik mas Raka.

" Hosttt...hosttt makasih sayang." Ucap nya sambil berusaha menetralkan nafasnya

Aku dengan cepat berdiri dan memeluk tubuh nya.

" Mas janji akan selalu sama kamu dek, pegang janji mas ya." Ucapnya sambil mengelus rambut ku dengan halus 

Kami berdua pun dengan cepat membenahi pakaian kami lalu beranjak ke kelas masing-masing yups adegan tadi kami lakukan di toilet belakang sekolah 

Kepergian kami berdua membuat seorang laki-laki mengepalkan tangannya

" Cokk asu awakmu ka." Guman pria tampan itu yang langsung pergi meninggalkan tempat tersebut

Aku yang sampai dikelas kemudian duduk dibangku ku namun aku tak melihat keberadaan Arga sama sekali aku yang penasaran mencoba bertanya ke Anisa temen ku yang duduk dibelakang ku.

" Loh nis Arga mana?"

" Arga tadi ijin ke toilet,nah tuh anaknya." Ucap Anisa ketika melihat Arga yang masuk kelas

" Habis dari mana ?" Tanya ku

" Beli obat kuat." Jawab nya ketus 

" Njirrr obat kuat emang mau ngapain?" Tanya ku dengan polos

" Buat bikin lu mendesah sayang.pokoknya nanti gue bakal bikin lu gak bergerak." Bisik Arga yang membuat tubuh ku merinding disko

Aku yang melihat wajah Arga yang senyum senyum tak terlalu aku pikir karena aku tau dia hanya suka bercanda

Aku yang kebelet pipis kemudian meminta ijin ke pak Agam yang kebetulan hari ini ia mengajar dikelas dengan lembut ia pun mengijinkan ku ke toilet dan langsung lari begitu saja.

Setibanya di toilet aku pun langsung membuang isi cairan ku dengan lega kemudian membenarkan resleting celana ku namun tiba-tiba aku dibuat terkejut dikarenakan ada tangan yang tiba-tiba melingkar ke perut ku.

" Sayang nya mas." Bisik nya tepat ditelinga ku aku yang Awalnya berfikir bahwa ini ulah mas Raka seketika berubah pikiran dan 

" Arga apa-apa an sih." Kata ku sambil mencoba melepaskan pelukan nya namun dengan terkejut ia menjilat leher bagian belakang ku 

" Ssttzzz...ga." aku yang merasa geli pun sedikit berdesis

" Pengen yank." Ujar Arga dengan posisi masih sama memeluk ku

" Pengen apa.." jawab ku dengan gugup

" Diemut." Ucapnya dengan frontal

Aku yang mendengar perkataannya seketika membalik badan dan menatap arga

" Apa-apa an sih gak jelas." Ucap ku sambil menoyor kepalanya

" Ishhh aku pengen diemut masa Raka doang aku enggk." Ujar nya sambil mengelus keningnya