Bintang Si Uke Binal

5. hal tak terduga

Assalamualaikum semua sebelumnya saya mengucapkan minal aidzin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin ya maaf klu misal saya ada salah2 kata atau pun sifat saya yg kurang mengenakkan.dan maaf klu misal saya ngilang lama bgt heheheh

Aku yang mengikuti pak Agam hanya bisa berjalan pelan sembari mengikutinya semenjak kejadian pagi tadi membuat pak Agam menjadi diam mungkin dia malu.

" Oh ya Bintang taruk saja bukunya disana sekarang kamu boleh kembali ke kelas, terimakasih sebelumnya." Ujarnya kepada ku yang sambil meletakkan buka yang aku pegang.

" Iya pak sama sama kalau begitu saya pamit dulu." Ucap ku dengan sopan.

Aku yang berjalan menuju kelas seketika terdengar bunyi bel yang menandakan waktu istirahat telah tiba aku yang ingin kembali mengurung kan niatku dan kemudian menuju ke kantin.

" Untung aja belum rame." Aku pun bergegas menuju ke salah satu penjual bakso 

" Mang bakso nya satu ya terus es teh nya satu." Ujar ku kepada penjual bakso tersebut

" Oke siap mas ehh anak baru ya kok saya baru lihat sampean." Ujar nya

" Iya mang saya murid baru disini baru masuk tadi pagi." Balas ku dengan sopan

" Owalah makane say baru lihat sampean ya wes mas bisa ditunggu nanti biar diantar sama saya baksonya." Ucap nya sambil melanjutkan membuat porsi bakso untuk ku

Aku kemudian beralih dan duduk tak jauh dari tempat mamang bakso tersebut,aku yang bosan seketika memainkan ponsel sampai aku tak sadar suasana kantin sudah penuh dengan murid-murid

" Mas ini bakso sama es nya silahkan dimakan." Aku yang asik memainkan ponsel ku seketika mengalihkan pandangan ku.

" Terimakasih mang." Ucap ku sambil tersenyum

Aku kemudian mengaduk-aduk kuah bakso milik ku dan sedikit menambah sambal dan juga kecap dan melahapnya secara perlahan

" Lohhh bintang kamu sekolah disini dek." Aku yang asik melahap baksoku dibuat berhenti melahapnya dan melihat sosok pria yang mengajak ku berbicara

" Eh mas Raka disini juga." Ujar ku yang kaget melihat mas Raka juga bersekolah disini.

" Iya dek tau gitu tadi pagi berangkat sama mas ke sekolah nya." Jawab nya sambil duduk disebelah ku

" Kan bintang gak tau mas,oh ya mau mas?" Ujar ku sambil menawarkan bakso milik ku.

" Gak dek mas tadi udah pesen sama anak-anak yang lain juga." Tolak nya dengan lembut

" Jadi temen mas Raka juga sekolah disini pantes tadi di kelas aku dengan Arga temen mas yang kemarin itu." Ucap ku 

" Jadi kamu sekelas sama arga dek?" Mas Raka mencoba memastikan ulang perkataan ku yang aku jawab dengan anggukan.

" Yuhuuuu ehhh dek Bintang sekolah disini toh." Pembicaraan kami berdua pun terputus ketika ke lima pria yang aku temui kemarin sudah berada di sisiku.

" Ehh iya mas Willy bintang sekolah disini." Balas ku 

" Hmm aku cari in ternyata udah ke kantin duluan." Arga dengan cepat duduk disamping sambil meletakkan mangkuk milik nya yang berisikan mie ayam.

" Kan sekalian tadi habis nganterin buku keruangan nya pak Agam mas." Jawab ku apa adanya.

" dek Bintang ojok cidek cidek Karo arga engkok ketularan virus loh." Celetuk agung yang duduk didepan ku

" njirr mbok pikir aku bakteri asemm Kowe Gung." Sungut Arga yang kesal dikata pembawa virus

" Hahahaha wes wes sebagai kekasihnya beti kalian berdua ojok tukaran pamalik." Lerai Anjas.