Oma sarla yang dibuat pusing dengan tingkah laku cucunya beserta ketiga pacar nya itu pun dibuat pusing tujuh keliling
" Maaf ya om-om kayanya penilaian ini dibatalkan Oma saya tidak tertarik dengan kalian semua." Ucap bintang dengan nada sedih.
" Loh gmn dong dek saya udah kamu peras loh tadi masa gak jadi." Protes om iwan
" Tapi om Iwan gak masuk kriteria Oma saya...... dia cari yang besar ya udah om-om bintang masuk dulu hati-hati dijalan." Ucap bintang yang langsung menutup pintu rumah nya sedangkan para om-om yang berada diluar pun merasa kecewa dan memutuskan untuk pergi
" Kalian bertiga itu Yo kalau bisa jangan ikut-ikutan gilanya seharusnya kalian itu menasehati cucuku astaga." Omel Oma sarla
" Kan kita semua sehati Oma." Balas arga
" Sehati gundul mu iku."kesal Oma sarla
" Oma jangan marah-marah toh btw om ganteng itu siapa Oma." Lerai bintang yang kemudian memandang wajah om Irwan
" Saya Irwan teman SMA nya sarla kamu bintang kan?" Ujar om Irwan dengan lembut
" Wahhh kok tau saya bintang cucunya Oma sarla yang montok dan bahenol itu." Ujar bintang dengan diiringi tawa.
" Pasti sarla seneng ya punya cucu kaya kamu aktif banget kayanya hehehe." Ujar om Irwan
" Ya tentunya om buktinya pacar bintang tiga." Ucap bintang dengan senang
Mas Irwan pun yang akhirnya tau bahwa ketiga pria tersebut adalah pacar Bintang pun dibuat syok bukan main.
" Wes wan mulut mu tutup en ora usah kaget cucuku iku emang unik."timpal Oma sarla.
" Om...om Irwan gak mau jadi suaminya Oma sarla kah kasihan loh dia janda."celetuk Arga tiba-tiba
" Iya bener Oma biar kita gak capek-capek cari kandidat suami buat Oma lagi." Ujar Raka menimpali
" Wah ide bagus,om Irwan mau ya jadi suami Oma ku tapi om Irwan masih kuat gak ya diranjang secara kan om udah tua tapi masih kelihatan muda sih." Kata bintang yang membuat Oma sarla dan om Irwan terbengong-bengong.
" Astaga cucu gak neneknya ternyata sama." Batin om Irwan.
" Emang bintang ngebolehin om Irwan jadi pendamping Oma kamu?" Tanya om Irwan
" Iya gapapa sih om toh om Irwan masih bugar badannya juga masih kenceng gitu cocok lah sama Oma ku itu." Bales bintang
" Apa sih bin ,aduhh wan maaf in cucuku ya dia emang gitu ceplas-ceplos." Ujar Oma sarla dengan nada tak enak
" Gapapa malah aku jadi keinget kamu semasa SMA persis sifatnya." Bisik om Irwan yang membuat pipi Oma sarla memerah
" Ihhh apa sih kamu wan." Ujar malu-malu Oma sarla
" Yank mending kita ke kamar aja deh." Bisik mas Agam
" Bener yank sambil rebahan." Timpal mas Raka
" Setuju lagian masa iya kita lihat para lansia pacaran mending kita ke kamar kelon an." Bisik Arga
" Hmmm iya deh Ayuk....Oma aku ke kamar dulu ya dan oppa Irwan bintang ke kamar dulu ya met pacaran ehhh tapi ingat jangan masuk dulu pegangan dulu aja masa baru ketemu langsung gas poll." Ujar bintang yang langsung lari dan disusul oleh ketiga pacaranya
" Ohhh dasar cucu laknat bintanggggggg sini kamu Oma jewer telinga kamu ya." Teriak Oma sarla
" Udah sar jangan marah mending kita pacaran aja bener apa kata bintang." Kata om Irwan
" Kita udah tua ya wan kamu juga malah bela in cucuku." Gerutu Oma sarla
" Tua-tua gini juga masih kelihatan muda mau coba?" Goda om Irwan
" Apa sih udah ah aku mau ganti baju dulu." Ucap Oma sarla yang nampak malu-malu.
" Hihihihi jadi makin cinta aku kalau gini." Batin om Irwan yang melihat Oma sarla meninggalkan nya sendiri di sofa.
Didalam kamar sendiri Bintang yang ikut bermain game ml bersama para pacar nya pun nampak terlihat begitu serius.
" Yank entar masuk ke aku aja jangan ke Raka Mulu ihh." Kesal Arga
" Gak mau.... kan kamu pakai nana." Tolak Bintang
" Lahhh kok gitu sih yank." Ujar Arga sambil sesekali melihat ke bintang.
" Ya gimana dong ada om frederin yang hot masa iya gak aku masukin." Kata bintang sambil terus menatap layar ponsel nya.
" Kamu mah pilih kasih yank huftt." Arga yang cemberut hanya bisa pasrah.
" Biarin salah sendiri pakai Hero cewek jelas-jelas disini aku pakai Angela kamu malah pick Nana." Bintang pun hanya memutar bola matanya dengan malas.
" Yankkkk... masukin aku kena lele." Kata mas Agam
Bintang pun langsung melihat ke maps dan memencet ulti Angela milik nya untuk masuk ke Hero milik mas Agam.
"Yankkkk kamu kok tega sih." Kata Arga sambil dengan nada yang memelas.
" Tega kenapa ? Lagian kamu cowok pick Nana padahal Hero mid ada Xavier yang ganteng atau gak Vale kan enak dilihat Hero nya mana sixpack lagi." Ujar bintang sambil memencet skill satu Angela ke Minion.
" Ya gimana Nana kan Hero kesukaan aku yank lucu tau." Ujar Arga sambil melempar babinya ke tanah.
" Oh gitu jadi kamu lebih suka Nana gitu iya? Udah gak suka aku lagi iya? Udah gak mau sama aku lagi iya? Udah mulai bosen sama aku iya? Ya udah sana pacaran aja sama Nana." Kesal bintang
Raka dan Agam yang melihat kedua manusia random tersebut bertengkar hanya bisa menjadi penonton setia dan mulai sedikit agak menjauh sedangkan Arga sudah dibuat kelimpungan dengan aksi ngambek bintang.
" Pak awak Dewe meneng ae Yo ora usah Melok-melok.( Pak kita berdua diam aja ya jangan ikut²)" bisik Raka
" Bener, ketimbang gak Entok jatah mending meneng ae.( Benar, daripada gak dapet jatah mending diam aja) " Kata Agam sambil berbisik juga
" Lah kok ngono pak kan sampeyan wes duwe bojo loh.( Kok gitu sih kan bapak udah punya istri)." Ucap Raka
" Loh kan saya gak nyentuh istri saya lagi..toh saya sudah janji cuma bintang doang yang boleh sentuh saya." Jawab Agam dengan santai
Arga sendiri pun dengan kepekaan yang tiba-tiba meningkat pun langsung memeluk sang kekasih sambil terus berusaha meminta maaf, sedangkan bintang hanya mendengus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Si Uke Binal
Dla nastolatkówKisah tentang pria manis Nan cantik bernama bintang abraha Kartanegara anak seorang pengusaha terkenal yang harus pindah ke kampung halamannya dikarenakan sang nenek yang merasa kesepian. Disisi lain kehadirannya di kampung sang nenek membuat para p...