"Saya tidak ingin berkelit pasti kalian semua tau maksud saya mengundang bapak dan ibu dikediaman saya." Ujar Yudha dengan tatapan menahan marah ketika melihat keempat pria yang duduk di samping kirinya dengan menunduk.
Para orang tua yang lagi-lagi melihat ekspresi Yudha dibuat tak bisa berbicara satu sama lain karna mereka tau pria yang ada dihadapannya bukan lah orang sembarangan.
" Maaf sebelumnya tuan saya selaku orang tua Raka ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas perilaku anak saya." Ujar pak karta membuka pembicaraan.
" Karta saya selama ini saya sudah berbaik hati kepada mu dan keluarga mu tapi lihat tingkah anak mu terhadap anak saya seperti apa." Kata Yudha dengan tatapan tajam.
" Saya minta maaf tuan saya akui bahwa saya gagal mendidik anak saya dengan baik." Ucap pak karta yang langsung bersujud dihadapan Yudha.
Raka yang melihat orang tuanya harus bersujud seperti itu dibuat tak tega dan sedih.
" Siapa yang suruh kau bersujud bangun..." Ujar Yudha dengan nada dingin.
" Maaf pak saya tau anak saya salah tapi saya berjanji akan menyuruh nya bertanggungjawab atas apa yang sudah dilakukan oleh nya terhadap anak bapak." Seru pak bara yang membuat tatapan Yudha teralihkan.
" Tanggung jawab? Bahkan dengan istrinya saja dia bisa berselingkuh lantas tanggung jawab seperti apa yang anda maksud..? Apa anda berfikir orang seperti saya tidak tau tentang asal usul anak kalian dan kalian semua." Para orang tua semakin dibuat tak berkutik dengan penuturan Yudha.
" Dan untuk kalian saya sudah mengatakan sejak awal jaga anak saya bukan untuk merusak anak saya tapi apa yang kalian lakukan hah...apa kata-kata saya tempo lalu tak kalian dengar." Amarah Yudha semakin membara tak kalah melihat keempat pria tampan tersebut masih tertunduk.
" Maaf om saya tau saya salah tapi saya sudah berjanji akan bertanggung jawab sepenuhnya." Anjas dengan berani menjawab perkataan Yudha.
" Dengan apa kau akan bertanggung jawab..? Hidup mu dengan hidup anak saya berbeda jauh apa yang kau punya sekarang..?" Ketus Yudha ketika melihat wajah Anjas yang sok mau bertanggung jawab.
" Saya tau saya bukan orang berada tapi saya yakin akan bertanggung jawab sepenuhnya." Ucap Anjas dengan tegas.
" Tchhh ucapan orang miskin seperti mu sangat muda ditebak..jika orang tua kalian malu anaknya menjadi homo saya lebih malu punya menantu miskin seperti kalian apa kata kolega saya ketika tau anak saya memiliki pasangan seperti kalian yang bahkan masa depan saja masih abu-abu." Sinis Yudha.
Ucapan menohok Yudha membuat para orang tua Dibuat terdiam dan tentu saja sakit hati tak kalah anak-anak nya dihina seperti itu namun mereka sadar diri yang diucapkan oleh pria kaya itu memang benar.
" Mas jangan keterlaluan seperti itu tidak enak didengar oleh mereka semua." Almira mencoba menasehati sang suami.
" Kenapa apa ada yang salah..? Biar mereka tau kedudukan mereka jauh bahkan sangat jauh diatas ku lalu apa aku salah jika aku membela anak ku ketika mereka menghina anak ku dibelakang ku." Ujar Yudha dengan nada sarkas.
" Om saya mohon kasih saya kesempatan saya sudah berjanji pada om dan Tante bahwa saya akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi kedepannya." Giliran Arga yang berlutut dikaki Yudha.
" Saya tau saya orang miskin om tapi saya berjanji akan membuat anak om bahagia dengan hasil keringat saya." Raka pun langsung ikut berlutut disamping Arga lalu diikuti oleh yang lain.
Yudha yang melihat keseriusan mereka dibuat menghela nafas panjang..
" Saya bingung dengan pola pikir anak muda jaman sekarang...saya akan membawa bintang pergi jauh dari kalian.."tutur Yudha
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Si Uke Binal
Dla nastolatkówKisah tentang pria manis Nan cantik bernama bintang abraha Kartanegara anak seorang pengusaha terkenal yang harus pindah ke kampung halamannya dikarenakan sang nenek yang merasa kesepian. Disisi lain kehadirannya di kampung sang nenek membuat para p...