Setelah mendapatkan wejangan dari Oma sarla ketiga pria tampan tersebut akhirnya memutuskan secara bersama untuk pergi kekota untuk menemui orang tua bintang dengan menggunakan mobil milik Agam
" Pak ini alamatnya kemana sih dari tadi muter-muter terus.." keluh Arga yang merasa bosan
" Saya juga gak tau kan saya cuma jadi supir yang tau kan Raka."ujar agam sambil fokus melihat kedepan
Raka yang melihat maps pun tak memperdulikan ucapan Arga dan fokus melihat arah jalan.
" Pak nanti puter kanan ya ke jalan anggrek janda sebelah." Tutur Raka
" Njirrr janda sebelah dong nama jalannya." Ujar Arga
" Tuh jalan apa nya perawan tua." Timpal agam
" Besti nya mungkin pak." Balas Raka
" Jeneng kok aneh Yo Yo untung bukan janda kurang dibelai." Ucap Arga sambil menggelengkan kepalanya
" Kalau itu namanya jablay ga." Ujar agam
" Pak..pak putar kiri masuk ke perumahan itu yang didepan." Ujar Raka tiba-tiba
Agam pun dengan sigap langsung menyalakan lampu sein ke kiri dan kemudian membelokan mobilnya
" Terus ini kemana lagi?" Tanya Agam
" Lurus terus pak blok c nomer 16 rumahnya." Ujar Raka.
Mereka bertiga pun saling mengamati tiap nomer rumah yang ada,sampai akhirnya nomer rumah yang dicari mereka pun ketemu yang letaknya didepan taman perumahan tersebut
" Opo Iki ka omah e..." Kagum Arga yang melihat rumah dengan bangunan yang begitu besar dan megah.
" Iyo Nang alamat Yo Iki." Kata Raka sambil melihat lagi alamat yang diberikan oleh Oma sarla.
" Lek Iki mah Istana ora omah maneh ( kalau ini mah Istana bukan rumah lagi)." Ucap Agam
" Yowes ayok masuk.....parkir disana aja pak." Ucap Raka sambil menunjuk ke arah depan
Akhirnya ketiga nya pun dengan hati dag Dig dug pun keluar dari mobil lalu melangkah ke gerbang rumah milik bintang
" Assalamualaikum pak yang punya rumah ada?" Tanya Raka ketika melihat satpam keluar dari bilik ruangannya
" Kalian bertiga siapa?" Tanya satpam tersebut
" Kebetulan kami bertiga tetangganya Oma sarla pak sekaligus teman sekolah nya Bintang." Kata Raka dengan sopan.
" Jadi kalian temannya den bintang ya sudah ayo masuk kebetulan bapak sama ibu ada dirumah." Ucap satpam tersebut sambil membukakan gerbang
Ketiganya pun masuk kedalam rumah mewah tersebut sambil dipandu oleh satpam tersebut
" Kalian bertiga duduk dulu.. saya panggilkan tuan saya dulu." Ucap satpam tersebut yang langsung meninggalkan ketiga pria tampan tersebut.
" Gak nyangka aku, bintang wong sugih malah pacaran Karo aku sing kere." Ucap Arga tiba-tiba
" Iku tanda e bintang gak lihat harta." Balas Raka
" Tapi sing di delok sing gede-gede." Timpal agam yang langsung membuat keduanya tertawa kecil
" Iyo Yo untung adik ku gede berurat wkwkwkwk." Ucap Arga
" Apanya yang berurat.....??? Suara laki-laki tiba-tiba menyela pembicaraan ketiga pria tampan tersebut
Ketiga nya yang mendengar suara laki-laki dewasa pun reflek melihat ke arah tangga sehingga sosok pria tersebut mereka lihat dengan wajah yang serius menatap ke arah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Si Uke Binal
Teen FictionKisah tentang pria manis Nan cantik bernama bintang abraha Kartanegara anak seorang pengusaha terkenal yang harus pindah ke kampung halamannya dikarenakan sang nenek yang merasa kesepian. Disisi lain kehadirannya di kampung sang nenek membuat para p...