" Bintang anak mama yang cakep,manis nan cantik jelita ayo bangun nak!!" Perempuan dewasa yang memiliki paras cantik bak seorang Dewi tengah bersusah payah membangunkan sang anak yang terlihat masih nyenyak diatas kasur kesayangannyaSedangkan sang anak laki-laki yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA tersebut hanya bisa menarik selimutnya seraya menutupi telinga yang merasa terganggu dengan suara bising sang ibunda tercinta
" Ishhh mama bintang masih ngantuk." Gerutu sang anak yang bernama bintang.
" Hufttt nih anak ya susah banget dibangun in,mama hitung sampai tiga sampai gak bangun semua fasilitas kamu mama akan sita semua." Ancam sang mama
Bintang yang mendengar ancaman sang mama seketika terbangun dari kasur nya dan duduk menghadap sang mama." Hufttt iya iya bintang bangun nih."
" Hmmm ya sudah mandi gih sana terus turun ke luar mama sama papa mau ngomong sesuatu penting ke kamu...eitss jangan ngebantah sana mandi." Bintang yang ingin menyela ucapan sang mama seketika terbantahkan dengan kata suruhan yang mau tak mau membuat anak laki-laki berparas cantik tersebut mengikuti perintah sang mama.
Sang mama yang melihat anak nya yang berjalan ke kamar mandi pun seketika menghela nafas dan kemudian pergi meninggalkan kamar sang anak.disisi lain lebih tepatnya di ruang keluarga terlihat pria dewasa yang memiliki paras tampan sedangkan duduk dengan santai sambil ditemani oleh sang anak pertama yang memiliki wajah yang hampir sama.
" Apa bintang sudah bangun ma?" Tanya sang anak sulung yang bernama angkasa putra Kartanegara
" Adik mu sudah mandi." Ucap sang mama
" Mas apa kamu yakin dengan keputusan mu yang mau bawa bintang ke kampung halaman ibumu?" Tanya sang mama yang tak lain Almira Tunggadewi Kartanegara dengan raut gusar.
" Iya sayang lagian mama sudah merengek minta ditemani,aku suruh kesini beliau tetep kekeh gak mau." Jawab sang suami yang bernama Adipati Yudha Kartanegara
" Ihhh kamu tuh ya anak kesayangan ku masa harus tinggal di kampung sih mana betah dia." Almira merasa tak senang dengan keputusan sang suami
" Ya mau gimana lagi lagian nyuruh Shaka pun dia udah kuliah diluar negeri, sedangkan aku harus kerja atau kamu aja yang di sana hehehe." Yudha yang melihat ekspresi sang istri mendadak dibuat terkekeh.
" Bukannya aku gak sayang mama ya tapi kamu tau sendiri kan aku gak suka tinggal di kampung mu itu penuh dengan mistis² bikin merinding." Ujar Almira sambil bergedik ngeri.
" Tapi yang dikata mama bener pa,adikku itu anak nya manja terus sifatnya yang egois mana mau dia tinggal disana lagian kenapa gak papa bujuk lagi aja sih oma." Celetuk sang angkasa
Yudha yang melihat wajah anak dan istrinya tersebut seketika menghela nafas panjang
" Kalian berdua tau kan sifat mama dan Oma kamu gimana apa lagi Oma kamu itu seneng banget kalau udah ketemu sama bintang."
Bintang yang melihat kegaduhan antara kedua orangtuanya dan kakak tercintanya seketika dibuat penasaran.
" Ma,pa kak ada apa kok kalian kaya debat gitu sih." Ucap bintang yang datang menghampiri mereka
" Akhirnya kamu turun juga sini sayang papa mau ngomong sesuatu sama kamu." Ujar Yudha sambil menyuruh anak bungsunya itu duduk disampingnya
" Emang mau ngomong apa pa?" Tanya Bintang yang penasaran
" Jadi gini Oma kamu minta kamu tinggal sama dia di kampung bintang." Ucap Yudha tanpa basa-basi
Sedangkan Almira sang ibu dan angkasa sang kakak dibuat deg-degan melihat respon anak dan adiknya itu.
" Ohh gitu toh....... WHATTTTTTT APA NOOOOO AKU GAK MAU PA!" bintang yang awalnya gagal paham seketika berteriak sangat kencang.
" Tuh kan pasti adikku gak mau." Batin angkasa
Sedangkan kedua orangtuanya seketika terkejut bukan main mendengar teriakkan penolakan dari sang anak.
" Bintang astaga bikin jantung an aja sih kamu." Ujar sang papa sambil mengelus dadanya
" No pokoknya bintang gak mau tinggal disana." Bintang merajuk sambil melipat kedua tangannya
" Tapi nak Oma mu minta kamu tinggal disana lagian papa mau nyuruh kakak mu tapi kamu tau sendiri kan ia kuliah di Inggris sedangkan papa sama mama sibuk kerja disini."Yudha mencoba membujuk anak bungsunya itu.
" Sebenarnya mama gak setuju nak jangan salahin mama ya ini salah papa mu." Almira yang tau kalau anak bungsunya itu kalau lagi kesal mencoba mencari aman karna anak nya itu menurun semua sifat dan watak nya.
" Pokoknya gak mau titik." Bintang masih kekeh menolak rencana sang papa
" Emang kenapa kan Oma sayang ke kamu toh lagian kamu juga kalau sama Oma juga seneng kan." Kata angkasa.
" Apa kakak tau Oma kalau ketemu gue pasti ujuk-ujuknya aku didandani kaya cewek Mulu mana harus pakai baju pink lagi terus yang bikin kesel masa Oma bilang gini."cucu Oma yang ganteng tapi lebih ke cantik Oma nanti mau jodohin kamu sama anak cowoknya bude ayu dia anaknya ganteng loh terus kayanya kentinya besar deh nak kamu mau kan." Ucap bintang sambil menirukan gaya bicara Omanya
Sedangkan kedua orangtuanya dan kakaknya seketika dibuat ngakak mendengar penuturan sang bintang.
" Yakin dek Oma ngelakuin gitu hahahahaha." Bintang dibuat kesal dengan ucapan sang kakak
" Au ah kesel aku."
" Sudah...sudah gini aja kalau kamu mau tinggal sama Oma papa bakal nurutin permintaan kamu apa pun itu." Ucap Yudha memberikan iming-iming hadiah kepada sang anak bungsunya
Bintang yang mendengar ucapan sang papa seketika terdiam sambil berfikir sejenak
" Bener kan apa pun itu pa kalau gitu papa sama mama jangan nyuruh aku kuliah ambil jurusan bisnis apa lagi mama nyuruh aku jadi model dan aku pengen ambil jurusan kedokteran terus mama sama papa jangan ikut campur kedepannya dengan urusan percintaan aku deal?" Ucap sang bintang dengan senyum mengembang
Yudha dan Almira saling bertatapan dan kemudian kembali melihat anak bungsunya
" Kami berdua deal tapi soal yang terakhir papa sama mama mu berhak menilai nak karna kami berdua gak mau kamu salah mengambil keputusan dan membuat hidup kamu menderita." Ujar Yudha
" Oke deal lalu kapan aku ke tempat Oma pa?" Ucap bintang dengan senyum mengembang
" Besok sabtu aja gimana sekalian papa mau ngurus sekolah baru kamu disana biar Senin kamu bisa langsung sekolah nak." Ujar papa Yudha
" Siap kalau gitu bintang mau beresin pakaian sama buku² bintang." Ujar bintang yang langsung lari ke lantai atas
" Mas anak mu tumben gak ngerengek." Ucap polos Almira
" Iya juga ya ma kan adek biasanya pasti nolak kalau disuruh tinggal di kampung Oma" celetuk angkasa
" Udah jangan dipikir yang penting bintang mau. mumet kalau mama sama Oma mu ngerengek bilang kesepian terus ke papa,ya sudah kalian juga beres2 besok Sabtu kita antar bintang ke kampung halaman mama." Ucap Yudha yang langsung mendapatkan anggukan sang istri dan anak sulungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang Si Uke Binal
Novela JuvenilKisah tentang pria manis Nan cantik bernama bintang abraha Kartanegara anak seorang pengusaha terkenal yang harus pindah ke kampung halamannya dikarenakan sang nenek yang merasa kesepian. Disisi lain kehadirannya di kampung sang nenek membuat para p...