41. marahnya Yudha

644 49 3
                                    

Author POV

Di jakarta sendiri Yudha yang mendengar kabar tentang anak bungsunya tentu saja dibuat tak percaya dengan apa yang terjadi.ia pun bergegas menuju kekampung halaman nya bersama sang istri tercinta esok harinya.

Almira sendiri yang melihat sang suami nampak menahan marah mencoba untuk menenangkan dan berusaha untuk mencoba menasehatinya.

" Bagiamana aku bisa tenang aku mendengar kabar anak laki-laki ku hamil lelucon macam apa ini.." gusar Yudha

" Aku tau sayang tapi tenang lah kita akan segera sampai dan melihat langsung jangan memasang wajah seperti itu." Hibur Almira

" Tchhh mereka semua akan membayar mahal jika itu benar." Kesal Yudha.

Hampir 3 jam lamanya Yudha dan Almira sudah sampai dikediamannya Oma sarla sang ibu, keduanya pun langsung mengecek kondisi anaknya yang ternyata masih tidur dengan pulas dengan posisi yang sangat menggelikan.

" Ibu apa yang kamu katakan itu benar?" Tanya Yudha.

Oma sarla yang tau anaknya itu tidak percaya kemudian memberikan bukti usg milik bintang.yudha dan Almira pun melihat gambar tersebut dan membaca keterangan tentang kondisi kehamilan bintang dibuat tak percaya.

" Bagaimana bisa...ya tuhan apa yang terjadi dengan anak ku.." Yudha nampak frustasi ketika membaca hasil USG bintang.

" Mas sebentar lagi kita akan jadi nenek dan kakek." Ucap girang Almira.

" Ya dan ibu akan menjadi buyut hahaha." Ujar Oma sarla.

Yudha yang melihat respon istri dan ibunya dibuat tak habis pikir bisa-bisanya kedua wanita yang ia cintai malah seneng bukan main.

" Ibu apa ibu sudah menyuruh mereka semua datang kesini?" Tanya Yudha.

" Sudah kamu tenang saja mereka berempat laki-laki yang bertanggung jawab." Kata Oma sarla yang duduk di samping Almira.

" Empat...?" kata Yudha sambil berfikir.

" Cucuku itu pintar mencari bibit unggulan asal kamu tau Yudha." Ucap Oma sarla tanpa melihat ke arah anaknya ia masih sibuk memilih baju bayi bersama Almira di aplikasi online shop.

Waktu terus berjalan tepat dipukul 10 siang Raka dan kedua orang tuanya sudah datang dikediaman Oma sarla lalu  disusul oleh Anjas yang datang bersama ibunya,Yudha yang melihat wajah kedua pria yang ada dihadapannya seketika dibuat kesal dan marah.

" Silahkan duduk.." perintah Yudha dengan suara dinginnya tentu saja membuat mereka sedikit segan.

Raka dan Anjas keduanya hanya bisa menunduk dengan perasaan tegang.

Rasa tegang yang menyelimuti ruangan tersebut dibuat meredah tak kalah kedatangan Agam dan juga kedua orang tuanya yang disusul oleh Arga bersama orang tuanya juga.

" Assalamualaikum..." Sapa kedua orang tua Agam

" Waalaikum salam." Jawab mereka serempak Yudha berserta keluarga walaupun mereka nonis tapi mereka tetap menjawab salam karna you know lah ini Indonesia.

" Silahkan duduk pak buk..." Kata Almira dengan tersenyum sambil mempersilahkan para orang tua duduk di sofa.

" Saya tidak ingin berkelit pasti kalian semua tau maksud saya mengundang bapak dan ibu dikediaman saya." Ujar Yudha dengan tatapan menahan marah ketika melihat keempat pria yang duduk di samping kirinya dengan menunduk.



Flashback.

Keempat pria yang mendengar tentang sang kekasih yang hamil tentu membuat mereka terkejut dan tentu saja senang bukan main namun rasa senang itu dibuat gelisah tak kalah mereka harus mengatakan yang sebenarnya kepada orang tua mereka masing-masing.

Bintang Si Uke Binal Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang