29

50.8K 647 12
                                    

.
.
.

Sorry ya readers, lama up nya, soalnya kalau bulan puasa gini suka mageran,kepala suka pusing,jadi males deh liat hp.
Jadi sekarang selamat membaca....

Jangan lupa vote dan komentar ya....

_____________________

"La, lu masih marah? " Tanya Bella memelas. Sudah sejak dikelas tadi sahabat nya ini mendiami nya. Bahkan hingga mereka tiba dikantin untuk makan siang.

"La.... Udah dong! "

Nola melirik sekilas, lalu membuang mukanya malas. Mendapati reaksi seperti itu membuat Bella semakin mengguncang guncangkan tubuh Nola.

" La, lu segitu nya kesel sama gua? Gua kan udah minta maaf! "

Nola melirik, menghela nafas nya kasar. "Menurut lu gua bakal marah gak setelah lu  ngecewain gua kemarin?"

Bella terdiam, ia hanya menatap Nola dengan mimik mengiba.

" Ckk, coba lu pikir. Gua nungguin lu dari pagi di gramed Bel, dan lu gak dateng-dateng juga. Dan tiba-tiba lu ngabarin ngga jadi pergi. Kesel lah gua! "

" Sorry... " Lirih Bella pelan.

Kemarin ia memutuskan sepihak setelah sepakat bertemu ditoko buku bersama Nola. Bukan tanpa alasan, Bella terlalu lelah setelah melayani nafsu Bara. Ia bahkan tak bisa berkutik lagi diatas ranjang. Bara benar-benar menghabiskan tenaganya dan membuat kakinya kebas mati rasa. Akibatnya ia tidak jadi pergi hari itu. Tentu saja Bella merasa sangat bersalah, apalagi saat mendapati reaksi Nola seperti ini.

Nola menghela, tak tega melihat wajah sendu temannya. " Oke, oke, kali ini lu gua maafin! Tapi kalo sekali lagi lu kibulin gua kaya gini, gua bakalan susah buat lu bujuk! "

" Iya Nolaaa... Gua janji gak bakalan gitu lagi." Ucap Bella dan mulai menyantap makanan didepannya.

" La, nanti temenin gua ke gramedia ya karna kemarin nggak jadi."

Nola menggeleng, " Kali ini gua nggak bisa bel, gua disuruh pulang sama bokap. "

" Tumben amat? "

" Ntahlah, gua juga nggak tau. Katanya ada yang mau dibahas."

" Bahas apaan? Biasanya juga bokap lu kalo ada apa-apa tinggal ngomong ditelpon."

" Mmm... Mau bahas warisan kali. Tu orang tua kan udah tinggal dikit lagi nyawanya."

" Astaga La, mulut lu! Lemes banget! " Ucap Bella sambil menunjuk bibir Nola dengan sendok. Temannya itu hanya tertawa tanpa raut dosa sedikit pun.

" Jadi gimana? Lu ajak orang Agin aja lah dari pada sendiri." Ucap Nola setelah beberapa saat tadi hening.

" Nggak usah deh La, gua pergi sendiri aja. Kasian mereka ntar repot kelamaan nungguin gua milih buku."

" Oke lah, asal lu jaga diri aja."

Bella mengangguk pelan, segera menghabiskan makannya. Begitu pun dengan Nola, mereka tak ingin berlama-lama berada di sana karna kantin semakin padat.

" Eh lu masih diganggu sama Bara dan antek-antek nya? "

" Humm? " Bella menghentikan makannya, menatap Nola dengan raut bingung.

" Mereka masih ganguin lu? " Tanya Nola sedikit berbisik.

MY BADBOY "ABARA" (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang