Jangan ditanya aku pergi kemana🤭🤭
Selamat membaca dan jangan lupa vote, komentar dan follow. Awas aja kalo nggak, bakal aku teror tiap malem.
*
*
*
________________" Engggghhhh.... " Bella menggeliat pelan. Cahaya terang yang menembus balkon membuat tidur nya terusik.
Bara yang tengah mengancing kemejanya segera keluar dari walk in closed. Berjalan mendekat kearah Bella yang masih mengerjap pelan.
" Good morning sayang.... " Sapanya lembut sambil melabuhkan ciuman dikening Bella.
" Good morning juga twins... " Kini Bara berganti mengelus lembut perut Bella.
" Morning... " Balas Bella parau dengan nafas berat khas orang bangun tidur.
Bara terkekeh, Bella yang masih setengah sadar terlihat pasrah saat ia mencuri banyak ciuman diwajah istrinya. Wajah polos yang tengah mencerna keadaan tampak begitu menggemaskan. Bara bahkan hampir lupa, wajah polos menggemaskan itu sebentar lagi akan menjadi seorang ibu dari dua anak. Kira-kira saat Bella menjadi seorang ibu apakah wajah istrinya akan tetap se polos ini?.
" Kamu mau kemana?" Tanya Bella saat melihat Bara sudah rapi.
" Kerja sayang."
" Jangan kerja.... " Rengek Bella sambil menarik lengan Bara, membuat tubuh suaminya semakin membungkuk.
Bara tertawa renyah, mengusap lembut sisi wajah Bella. " Nggak bisa sayang. Hari ini aku ada janji ketemu investor untuk proyek terbaru."
" Aaaaa.... Libur dulu, sehariiiiii aja." Rengek Bella lagi.
" Nggak bisa sayang. Aku nggak boleh kehilangan investor yang ini." Tolak Bara selembut mungkin.
Mendengar penolakan itu Bella berdecak kesal. Padahal ia ingin berduan dengan Bara hari ini. Ia ingin Bara memeluk, menemani nya tidur sebentar lagi serta menghabiskan waktu seharian berdua.
" Maaf ya..."
Bella tak membalas. Ia hanya mengerucutkan bibir nya sebal.
" Hey, jangan marah dong." Bujuk Bara, mengecup singkat bibir manyun itu.
" Sayang, maaf kali ini nggak bisa nemenin."
" Padahal aku cuma pengen kamu temenin aku tidur lagi sebentar." Cebik Bella lirih.
" Oh, mau ditemenin tidur lagi?" Bara terkikik pelan mendengarnya, apalagi Bella membalas ucapannya dengan anggukan malu-malu.
Tatapan Bara melirik jam tangannya. Masih ada waktu sebentar lagi. Perlahan ia ikut naik ke ranjang, berbaring tepat di samping Bella.
" Kesini sayang, biar aku peluk."
Ucapnya sambil menarik tubuh Bella kearahnya dan memeluk erat. Tangannya bergerak lembut mengelus pinggang Bella. Ia juga berulang kali melabuhkan ciuman ke puncak kepala serta pipi Bella.
" Tapi kamu mau pergi kerja."
Bara menggeleng pelan. " Nanti berangkat nya, aku mau nemenin kamu dulu. Aku nggak bisa nemenin lama, nggak masalah kan yang?" Tanya nya yang dibalas anggukan.
Hangat nya dekapan Bara membuat Bella merasa lebih nyaman. Ia bahkan ikut merapat kan tubuh mereka. Mengusak wajahnya didada bidang Bara. Menikmati elusan di pinggangnya yang sering panas dan pegal.
" Ay? "
" Hmm, kenapa yang? "
" Tadi aku mimpi buruk tentang kamu."

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BADBOY "ABARA" (TAMAT)
Action__Warning🔞!!!!!!!!!__ _Diharap bijak memilih bacaan_ _Penuh adegan dewasa dan adegan kekerasan 👊😡👊_ . . . . . Ketika seorang Matheos Abara, seorang mahasiswa yang notabene nya ketua geng Balganzo. Terkenal akan kebringasannya dalam menghada...