MY BADBOY "ABARA" (TAMAT)

49

Uhuyy uhuyyyyyy.....
Ada yang nyariin aku nggak?

Sorry lama, lagi seru-serunya nonton ulang film Harry Potter 🤭🤭

Selamat membaca readers
Jangan lupa pencet bintang kesayangan kita, komen seikhlas hati dan follow sepenuh hati.

Luvvvv semuaaaaaa..... 🥰🥰🥰

***

Keadaan tampak lumayan lengang saat ini. Tak banyak pengujung yang mengisi kafe sesuai yang dijanjikan Bara. Disini, saat ini, Nola tengah duduk menunggu dengan cemas. Ia bahkan tidak minat pada minuman yang sempat ia pesan. Keringat dingin mulai menyebar ke seluruh tubuhnya. Hah, Nola tidak sabar!

Segugup itu membuat pikiran Nola berkelana pada ingatan tentang pertemuan nya dengan Bara kemarin.

" Buat apa lu kecewa ke istri gua? Yang dia lakuin bukan kesalahan apa lagi dosa. Lalu, kenapa lu harus bersikap kaya gitu?"

" Lu nggak ngerti gimana kecewa nya jadi gua!"

" Oke... " Bara menghela pelan, menatap tajam kearah Nola. " Gua memang nggak ngerti perasaan lu. Gua juga nggak bisa ngelarang lu buat nggak kecewa. Tapi___" Bara menjeda sejenak. Menahan rahangnya yang kian mengeras.

" Lu tau Bella lagi hamil sekarang?"

Nola tak membalas, tapi tatapannya tak gentar membalas tatapan tajam nan dingin milik Bara.

" Dia lagi hamil, jadi perasaannya jaaauuuh lebih sensitif dari biasanya. Gua tau lu kecewa, tapi tolong, Tolong! Jaga perasaan istri gua."

" Asal lu tau. Gua sebagai temennya selalu berusaha jaga perasaan dia. Tapi sekarang, apa yang gua dapat dari itu semua, hah?"

Sontak Bara memijat pelipisnya yang mendadak pening. Ubun-ubun nya sudah mendidih menghadapi gadis didepannya.

" Dengar! Kenapa dari tadi lu selalu ngeluh perasaan elu sendiri sih?."

" Ya karena emang gitu kenyataan nya!" Balas Nola sengit.

" Oke, pertanyaannya. Gimana jadinya kalau Bella sampai tau semua kebohongan lu?"

" Gua nggak ngerasa nyimpen rahasia apa pun!"

" Yakin? " Bara terkekeh, " Soal keluarga lu, diri lu yang sebenarnya, apa Bella tau?"

" Menurut lu, kalau Bella tau jati diri lu yang sebenarnya jauh lebih brengsek dari gua. Apa iya Bella masih bersikap sama?"

Bungkam. Itu yang terjadi pada Nola sekarang. Yang diucapkan Bara jelas mampu membuat nya tidak bisa berkata-kata. Bara berhasil memukulnya mundur. Sebenarnya bukan hanya kecewa, ia hanya tidak bisa menerima bahwa lelaki bejat didepannya ini kini telah menjadi suami temannya. Tapi, jika rahasia nya selama ini terbongkar maka akan ada lagi masalah yang lebih besar.

" Gua minta tolong temui Bella, dengerin penjelasan dari dia. Jangan lagi buat istri gua kepikiran karena masalah kalian. Gua nggak mau lu ngusik ketenangan Bella."

" Luu__"

" Kalau lu masih nganggep istri gua temen, temui dia besok. Gua bakal kirim alamatnya lewat Regan."

" Lu mau rahasia lu aman? Kalau mau, tolong temui dia. Denger kebenarannya langsung dari Bella." Sambung Bara dan berlalu pergi.

Langkah Bara terus menjauh meninggalkan Nola yang masih bungkam. Kedua tangannya mengepal memandangi sosok Bara yang semakin menghilang.