Sebelum membaca diharap memberi vote terlebih dulu ya....
.
.
.
__________________________________Gelak dan tawa memenuhi ruangan sebuah cafe tempat Bella, Nola, Agin, Gita, dan Lina menghabiskan sisa waktu setelah pulang kuliah. Mereka memang sudah sejak lama merencanakan perkumpulan hari ini. Lagi pula mereka punya Nola yang akan selalu mentraktir makan mereka setiap kemanapun pergi.
" La, lu yakin kan uang yang lu pake buat bayarin makanan kita halal? " Tanya Agin sambil menyedot habis es matcha nya.
" Yakin lah. Kenapa lu gak percaya? "
" Bukan gitu. Gua gak mau aja darah yang ngalir dibadan gua hasil dari makanan haram."
" Any*ng lu! " Seru Nola yang langsung spontan mendorong tubuh Agin hingga hampir terjatuh dari kursi. Sedangkan yang lain nya hanya tertawa melihat interaksi mereka.
" Guys, kalian sadar sesuatu gak sih akhir-akhir ini? " Tanya Gita yang dijawab gelengan oleh teman-temannya.
" Emang apaan? " Tanya Agin balik.
" Ini perasaan gua aja atau emang iya kalo Bara and the genk sering banget ngintip kelas kita?"
" Iya ya kan, gua juga baru nyadar ih! " Timpal Lina.
" Ya siapa tau diantara mereka ada yang naksir sama anak kelas kita." Jawab Agin
" Kalo iya kira-kira siapa yang mereka taksir, penasaran gua! " Seru Gita.
Nola sontak langsung menatap Bella yang juga menatapnya sambil menggelengkan kepala lemah. Ia tau apa yang sedang terjadi pada temannya dan rasa takut yang masih terpendam pada diri Bella. Ia juga tau maksud dari gelengan kepala Bella yang mengisyaratkan agar dirinya bungkam atas kejadian tidak mengenakan antara Bara dan Bella.
" Perasaan kan rata-rata anak cewe di kampus suka tuh sama mereka berempat. Nah buat orang kaya mereka pasti cari yang high class gak sih. Menurut lu semua siapa kira-kira yang jadi inceran mereka? " Tanya Gita sambil mengetuk-ngetuk dagunya.
" Sejauh ini sih setau gua yang deket sama mereka itu ada Siska, Nadin, Erika terus ada lagi tuh anak ekonomi, aduh lupa gua. Oh, Oliv! Terussss.... " Ucap Agin yang terus berusaha mengingat siapa saja perempuan yang sedang dekat dengan anggota Balganzo itu.
" Dan kita semua juga tau kalo Siska lagi deket banget sama Bara! " Tambah Agin lagi.
" Eh, lu semua udah pada tau gak kalo si Alga lagi pacaran sama Nita! " Seru Gita.
" Nita?. Nita mana?." Tanya Lina penasaran.
" Nita anak menejemen semester 5. Gua juga gak terlalu tau sih yang mana orang nya. Tapi kalau kata mereka cantik, tinggi, langsing, dan bodynya juga aduhayyy...."
" Lu tau dari mana git?" Tanya Nola.
" Biasa, dari kakak kelas yang pada suka ngerumpi itu. Dan denger-denger gosipnya gitu."
" Kayanya gua tau deh yang mana orang nya." Ucap Lina sambil menautkan alisnya.
" Serius?" Sontak mereka semua menatap Lina agar gadis itu cepat memberikan jawaban.
" Waktu itu gua gak sengaja lewat di koridor toilet cewe lantai atas. Terus gua liat si cewe itu keluar dari kamar mandi sambil ngerapiin rambut. Gak lama dari sicewe keluar, Alga juga keluar dari toilet yang sama. Pas gua cek gak ada siapa-siapa lagi didalam sana. Lu semua bisa bayangin gak apa yang mereka lakuin berdua ditoilet? "
" Jangan bilang kalo mereka buat mesum!" Seru Agin dengan mata yang sedikit terbelalak.
" Sumpah asli sih, jijik bangetttt any*ng! " Seru Nola sambil merinding disko.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY BADBOY "ABARA" (TAMAT)
Action__Warning🔞!!!!!!!!!__ _Diharap bijak memilih bacaan_ _Penuh adegan dewasa dan adegan kekerasan 👊😡👊_ . . . . . Ketika seorang Matheos Abara, seorang mahasiswa yang notabene nya ketua geng Balganzo. Terkenal akan kebringasannya dalam menghada...