32

5K 91 0
                                    

Sebelum membaca bantu follow dulu nih akunnya🔥

Jangan lupa vote sama komen yahh,
Jangan lupa tinggalkan jejak yaa💗

______________________________________
Happy reading><

"Saya pergi kerja dulu ya, jangan lupa pipi kamu disalepin" ucap Zean kearah Dira yang tengah rebahan dengan handphone ditangannya.

Dira menoleh kearah Zean "bapak gak makan?"

"Tidak, nanti dikantor saja"

Dira bangun dari rebahan nya "mau saya anterin makanan gak pak?"

"Tidak usah, kamu istirahat saja dirumah"

Dira mengerucutkan bibirnya "bosen kalau di kamar terus"

"Ketaman belakang "

"Boleh?"

"Siapa yang melarang?" Sahutnya membuat senyum Dira merekah.

"Tapi harus ditemani sama maid dan bodyguard"

"Gak papa deh, yang penting bisa menghirup udara segar" Celetuknya seperti orang yang sudah lama dikurung saja.

"Pak"

"Hm"

"Pulang belikan saya martabak manis ya, saya mau makan itu" pintanya kepada Zean.

"Hm, nanti kalau ingat"

Dira mendengus "harus ingat, pokoknya harus ingat!yayaya belikan?"rengeknya.

"Ya nanti saya belikan"

Senyum Dira kembali merekah "yey, keju sama coklat ya pak, banyakin kejunya"

"Beli saja kejunya kalau mau banyak"

"Aishh"

"CK, kebiasaan bapak ini rambut pasti basah banget" ucap Dira saat melihat rambut Zean yang masih basah.

"Sini biar saya keringin"

Zean mendekat kearah Dira, lalu Dira mulai mengeringkan rambut lelaki itu.

"Sudah"

Zean pindah duduk diatas kasur bersebelahan dengan Dira, ia menoleh kearah perempuan itu.

"Masih sakit hm?" Zean menyentuh pipi Dira mengelusnya pelan.

"Dira menggeleng "sudah tidak lagi"

Zean mendekatkan wajahnya kearah pipi Dira, agar bisa melihat luka lebam itu lebih jelas "mana salepnya?"

"Itu dinakas" sahut Dira seraya menunjuk kearah nakas.

Zean mengambil salep itu lalu mengoleskannya kewajah Dira, lalu ia mengulurkan tangannya kearah Dira setelah selesai mengoleskannya salep itu.

Dira mengerutkan keningnya "kenapa pak?minta urutin?

"Salim, biar hidupmu berkah tidak ditampar orang lagi"

The Cold CEO Is My HUSBAND (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang