Hallo para pecinta gepenggg
Gimana kabarnya?apakah masih gamon?Selamat membaca ya, semoga gamon lekas terobati 🔥🔥🔥
Jangan lupa vote, coment and follow 🤍
______________________________________
💥💥💥"Ya Allah Dira, kenapa bisa sampai begini sih?" Tanya Daisy dengan nada panik setelah sampai dikamar Dira.
Ia mendekati Dira yang tengah diobati oleh dokter pribadi Zean.
Kenapa tidak diobati dirumah sakit?ya karna Dira menolak keras dirinya dibawa kesana, pasalnya ia paling tidak suka dengan bau rumah sakit.
"Astaghfirullah Dira, wajahmu bagus banget kaya habis operasi plastik, ini juga ni kenapa jadi merah begini?" Tanya Daisy saat melihat bahu Dira yang memerah akibat terkena tumpahan kopi panas tadi.
Danita menggeleng-gelengkan kepalanya "bisa-bisanya pakai blush-on dibadan"
"Iya nih Bu, kaya orang yang habis tawuran saja, baru kemarin saya mengobati wajahnya" sahut dokter itu seraya terkekeh.
"WHAT!KEMARIN?!"
Dira menutup telinganya "bunda, sakit telinga Dira"
"Ya maaf, tapi itu apa maksudnya?kemarin?"
Dira menyengir "ehehe kemarin kena tampar juga"
"WHAT?!benar-benar tu orang ya, harus bunda kasih pelajaran" ucapnya seraya melipat kedua lengan bajunya.
"Bunda, bunda duduk, kenapa sih hari ini bunda tantrum banget?ingat bunda lagi hamil" peringat Nathan seraya mendudukkan Daisy disofa.
Daisy mendengus "yakan bunda greget banget sama manusia biadab itu, bisa-bisanya memperlakukan anak bunda seperti ini"
Danita duduk disamping besannya itu "tenang Dais, sudah ku bales tadi uhh plong banget hatiku habis ngehajar mereka, enak aja menantu kesayanganku diperlakukan seperti itu"
"Inget ya, sering-sering olesin salep, biar lekas sembuh" peringat dokter yang mengobati Dira.
Dira mengangguk "siap dok"
Dokter itu tersenyum "manis banget sih kamu, andai saja kamu belum menikah sudah saya ambil mantu"
"HEH!" Teriak Daisy dan Danita serempak "enak aja Lo!" Ucap Danita.
Dokter itu terkekeh "yasudah kalau gitu saya pamit, masih ada hal yang harus saya urus" pamitnya, lalu ia merapikan peralatannya.
Mereka mengangguk "makasih ya dok" ucap Dira.
Dokter itu mengangguk "jangan tauran lagi ya" Dira hanya terkekeh menanggapi "saya tunggu jandamu" ucapnya lalu dengan cepat keluar dari kamar Dira.
"HEH!" Teriak Daisy dan Danita lagi "gak usah jadi dokter pribadi anak gue lagi Lo!" Ucap Danita dengan meniggikan suaranya satu oktaf.
Selang beberapa detik pintu kamar mandi terbuka dari dalam menampilkan Zean yang sudah mengganti bajunya dengan baju santai, ia berjalan kearah sofa yang sudah terdapat Dira, mamahnya dan mertuanya, lalu ia mendudukkan dirinya disamping Dira.
Bertepatan dengan itu datang seorang laki-laki dari balik pintu kamar, laki-laki itu masih lengkap dengan baju kerjanya, mereka semua melihat kearah lelaki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold CEO Is My HUSBAND (on going)
Teen Fiction[Follow dulu sebelum membaca] . Bukan lapak untuk plagiat ya:) Cerita ini murni dari pikiran saya sendiri>< . ________________________ . Selamat membaca,semoga suka. . ------------ 26 Agustus 2023 ________________________