Harap maklum atas kekeliruan nya yaaa, jangan ambil hati cukup dia saja yang dihati geze bunny whehehe😭
Typo berterbangan eh bertebaran
______________________________________
Py reading 📖"Mas Zayyan mana ya?" Gumam Quella seraya celingak-celinguk mencari keberadaan lelaki itu.
Mereka baru saja sampai di pondok Devan.
"Mana mau dia ketemu sama Lo" sahut Dira yang baru saja datang menghampirinya dengan Zean yang selalu berada disampingnya.
"Diem Lo kak" ucap Quella.
"Kita kesana" ucap Nathan yang datang menghampiri mereka.
Dira melihat kearah tunjuk ayahnya "kapan bunda kesana?" gumamnya saat melihat bundanya yang sudah duduk anteng didepan panggung.
"Aaa mas Zayyan" pekik Quella saat melihat Zayyan yang tengah berada diatas panggung, entah apa yang dilakukan lelaki itu "kak itu orangnya ganteng banget kan?" Ucapnya heboh sendiri.
"Sudah quel, malu banyak orang disini" ucap Dira yang sedaritadi tangannya digoyang-goyangkan oleh Quella.
"Ayah" panggil Quella kearah Nathan.
Nathan menoleh "pokoknya ayah harus bantuin Quella buat dapetin mas Zayyan ya ayah ya bantuin yaa" rengeknya.
"Ayah kurang yakin bisa bantuin kamu"
Dira tertawa mendengar jawaban dari ayahnya "whahaha ayah aja kurang yakin sama kamu"
"Dira" tegur Zean lembut "suaranya"
Dira menyengir "eheheh maaf by" ucapnya, lalu ia bersandar dibahu lelaki itu.
Quella mendelik "awas ya Lo kak" ucapnya, lalu ia kembali melihat kearah Zayyan yang ada diatas panggung "manis banget cihh" gumamnya gemas sendiri, lalu ia senyam-senyum sendiri.
"Wih sudah lulus nih" ucap Dira saat Devan sudah turun dari panggung, acara mereka baru saja selesai sekarang mereka bebas mau poto-poto, makan atau mau langsung pulang juga boleh.
"Wih Dateng Lo kak?" Tanya Devan balik dengan senyum yang tidak pernah luntur.
"Rabun Lo?"
Devan terkekeh "Lo juga ngapain Dateng?" Tanyanya kearah Quella.
Quella memutar bola matanya malas "yang pasti gue kesini bukan buat ketemu Lo, tapi buat ketemu sang pemilik hati gue"
"Yaelah" sahut Devan.
"happy graduation Van" ucap Zean.
Devan mengangguk "Thanks bang"
"Ya Allah bujang bunda sudah lulus" ucap Daisy, lalu ia memeluk Devan " terharu bunda kamu lulus dengan nilai tertinggi" ucap Daisy setelah melepas pelukannya.
"Siapa dulu dong Devan" sahutnya sombong.
"Dih"
"Ayah mana Bun?" Tanya Devan.
"Tuh lagu bicara sama kyai" ucap Daisy.
Devan manggut-manggut "oh"
"Nih buat Lo" Dira menyerahkan buket yang sedaritadi ia bawa kearah Devan.
"Wah buat gue kak?makasih kak" ucapnya seraya menyambut buket itu "kertas merah semua nih" ucapnya dengan wajah yang berbinar.
"Lo ngasih apa buat gue kak?" Tanyanya kearah Quella.
"Gak ada, gue kesini bawa cinta gue aja buat mas Zayyan" sahutnya.
Devan memutar bola matanya malas.
"Kenapa hm?" Tanya Zean kearah Dira yang sedaritadi bersandar di bahunya "lapar?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold CEO Is My HUSBAND (on going)
Teen Fiction[Follow dulu sebelum membaca] . Bukan lapak untuk plagiat ya:) Cerita ini murni dari pikiran saya sendiri>< . ________________________ . Selamat membaca,semoga suka. . ------------ 26 Agustus 2023 ________________________