40

5.4K 98 1
                                    

Sudah part 40 aja nih, kira-kira kapan ya bunny keluarin konfliknya eummm

Nanti-nanti aja deh dulu🌚

______________________________________
Happy reading 🔥


Dira menutup laptopnya, ia baru saja  selesai menonton Drakor "hufh jadi laper" gumamnya seraya mengelus-elus perutnya.

"Gue masak sendiri aja deh kayanya lebih khidmat" Dira turun dari kasurnya, lalu berjalan keluar dari kamar menuju lantai dasar.

"Eh non Dira" ucap salah satu maid yang berada didapur, saat melihat majikannya datang ke dapur.

Dira tersenyum kearah maid yang lebih tua dari dirinya itu.

"Ada apa non?"

"Dira laper bi" ucapnya, lalu berjalan kearah kulkas untuk mengambil bahan untuk memasak.

"Biar bibi saja yang memasakkan non"

Dira menggeleng "gak usah bi, Dira mau masak sendiri aja sekalian mau masakin buat pak Zean"

"Bibi bantu ya non?"

"Boleh bi"

Dira memotong sayur terlebih dahulu, ia berniat untuk membuatkan masakan untuk Zean dan mengantarkannya kekantor lelaki itu.

Selang beberapa menit Dira selesai memasak dibantu oleh maidnya, ia meletakkan masakan untuk Zean kedalam kotak makan yang sudah ia siapkan.

"Bibi tidak makan?" Tanyanya kearah maid yang tengah membersihkan bekas Dirinya memasak tadi.

Maid itu menggeleng "tidak non, bibi masih kenyang"

"Yasudah Dira makan ya" ucapnya, ia makan didapur tidak diruang makan, pasalnya kalau ia makan didapur ada maid yang menemaninya jadi tidak sepi-sepi banget pikirnya.

Maid itu mengangguk "makan saja non"

Dira mulai memakan makanannya karena sedaritadi ia sudah sangat lapar.

"Saya tinggal kekantor pak Zean sebentar ya?" Ucap Dira kearah maid yang sedang membersihkan ruang tengah.

Maid itu mengangguk "baik non"

Dira berjalan keluar dari mansion, lalu ia berjalan kearah sopirnya yang sudah menunggu didepan mobil.

"Silahkan masuk non" ucap sopir itu seraya membukakan pintu mobil untuknya.

Dira mengangguk, lalu masuk kedalam mobil itu.

Tak berselang lama mereka sampai digedung perusahaan Zean, Dira keluar dari mobilnya "kalian tunggu disini saja" ucapnya kearah para Bodyguardnya.

"Tapi non——" dira menggelengkan kepalanya.

Salah satu Bodyguard itu mengangguk "baik non" ucapnya.

Dira tersenyum "kalian tahu dimana ruangan pak Zean?"

Mereka menggelang "kami baru kali ini kesini non" pasalnya tuan mereka itu kalau kekantor tidak pernah dengan mereka.

Dira menghela napasnya "baiklah, kalau begitu saya tinggal kedalam dulu"

Mereka mengangguk "baik non, beritahu kami kalau ada apa-apa"

Dira mengangguk, lalu melangkahkan kakinya masuk kedalam gedung itu, ia berjalan kearah resepsionis yang ada disana "permisi, ruang pak Zean ada dimana ya?" Tanyanya sopan.

"Apakah sudah ada janji sebelumnya?"

Dira menggeleng, buat apa ia membuat janji kalau dia serumah pikirnya.

The Cold CEO Is My HUSBAND (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang