21

5.1K 83 23
                                    

Tinggalkan jejak ya biar tidak tersesat whehe
Jangan lupa vote, coment dan follow
Follow juga Ig @itsme_qns and @xrwylrs

_____________________________________
Selamat membaca 🤏

Dira melebarkan senyumnya "Kok kamu tau sih dek kalau kakak malem tadi lagi belah duren?" Mengingat-ingat duren jadi ingin memakannya lagi Pikirnya.

'byurr'

Daisy menyemburkan air yang ada di mulutnya tepat diwajah Nathan, saking terkejutnya.

"Untung sayang" ucap Nathan lalu ia mengambil tisu untuk ngelap wajahnya.

Seketika ruangan itu dipenuhi dengan gelak tawa karna menertawakan Nathan kecuali Zean, sangat susah mencari lelaki itu tertawa.

"Diam kalian" titah Nathan.

"Gimana besar gak?" Tanya Quella lagi.

"Akh sakit Van" Quella menjerit saat Devan menginjak kakinya.

"Ada bang Zean nya" bisiknya pelan.

"Astaga lupa ada orangnya hehe" ucap Quella seraya menyengir lebar.

"Besar banget dek, sampai penuh mulut kakak" ucap Dira jujur.

Semua yang ada disana tercengang mendengar ucapan Dira, Quella menutup kedua telinga Devan.

"Apaan sih kak" ucap Devan seraya menjauhkan tangan Quella dari telinganya.

"Lo masih kecil gak boleh denger"

Devan mendengus "gue sudah 17 tahun"

Daisy menoleh kearah Nathan "yah, anak kita sudah gak polos lagi"

Nathan mengangguk "emang boleh secepat itu?" Gumamnya.

"Beneran kak?"

Dira menganggukkan kepalanya mereka baru saja selesai makan "iya beneran, iyakan pak?"

"Hm"

Lagi-lagi mereka tercengang, bisa-bisanya langsung bertanya dengan sang pemilik.

"Gak sakit kak?"

Dira menggeleng "awalnya sakit pas membukanya, terus abis itu dibantuin deh sama pak Zean buat memasukkannya kemulut kakak"

Quella meneguk air liurnya "Enak gak kak?"

"Nanya mulu Lo" Sahut Devan seraya menyentil dahi kakaknya itu.

Quella mendelik "kan kakak penasaran"

"Banget dek mana manis banget, jadi pengen lagi boleh ya pak?" Ucap Dira enteng, tidak memperdulikan orang-orang yang tengah syok mendengar ceritanya.

"Hm"

"Hm Mulu pak" ucap Dira.

"Iya"

"Manis banget ya kak?" Kali ini Devan yang bertanya.

Dira mengangguk "iya banget, saking manisnya gue jilatin tu biji"

The Cold CEO Is My HUSBAND (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang