22

4.9K 85 9
                                    

Makasih yaa yang setia nungguin gue up love you pokoknya mah💗
Tandain kalo ada typo
Jangan lupa like coment yaa

______________________________________
Happy reading 📖


Sudah kurang lebih 10 menit Dira menunggu Zean dihalte dekat kantornya, namun tidak ada tanda-tanda lelaki itu datang untuk menjemputnya.

Dira mengehela napasnya "CK, lama banget ni jurik" gumamnya, lalu ia membuka aplikasi WhatsApp-nya berniatan untuk menchat lelaki itu.

Pakzurik

Pakk

P

P

P

Dira ngespam chatnya kepada Zean, ia membulatkan matanya "diread doang nih?" Gumamnya saat lelaki itu hanya ngeread chat dari dirinya.

"Gila ni jurik, awas aja kalo lo mati gue liatin aja lo gak gue kubur"

Dira mematikan handphone-nya lalu ia melihat kearah jalanan.

'tint tint'

Dira mengerutkan keningnya saat ada mobil yang berhenti tepat didepannya 'siapa itu?' batinnya.

"Woi Dir, belum pulang Lo?" Ucap seseorang dari dalam mobil saat kaca mobilnya sudah ia turunkan.

"Kalo gue sudah pulang gak ada gue disini" sahut Dira ketus.

"Yaelah gue basa-basi doang" ucap Alden.

Dira memutar bola matanya malas "basa-basi Lo sudah basi"

"Namanya aja basa-basi ya pasti basi lah" sahut Alden tidak mau kalah.

"Serah Lo den, bikin gue tambah gak mood aja"

"Yaelah Lo, padahal niat gue baik loh mau ngajakin Lo pulang bareng, mau ikut gak?"

"Gak"

"Masa"

"Hm"

"Pikir-pikir dulu lah, Mayan kan dianterin sama direktur ganteng mana gratis lagi" Alden menaikkan turunkan alisnya.

"Gak, males gue" tolak Dira mentah-mentah.

"Yasudah kalau gitu, dadah Dira selamat menunggu jemputan whahaha" Alden mulai melajukan mobilnya meninggalkan Dira.

Dira mendengus saat melihat kepergian Alden, tak berselang lama mobil sedan berwarna hitam berhenti didepan Dira, orang itu menurunkan kaca mobilnya. Dan terlihatlah Zean yang memakai kacamata hitam dengan jas yang sudah tidak ia pakai dan kemeja dengan dua kancing depannya sudah terbuka serta lengan baju yang sudah ia lipat.
/Damagenya sampai sini coyy

"Masuk" titahnya.

Dira menatap tajam lelaki itu, lalu ia berjalan kearah mobil dengan mulut yang terus komat-kamit mengucapkan mantra.
/Mwhehe mantra apa tu?"

"Lama" ucapnya saat sudah masuk kedalam mobil.

"Maaf, tadi saya masih ada yang harus dikerjakan" ucap Zean, lalu menjalankan mobilnya.

The Cold CEO Is My HUSBAND (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang