The Cold CEO Is My HUSBAND (on going)

33

Tau gak persamaan kalian sama bulan?
Sama-sama suka begadang bwhahahahajdkfhf

Jangan lupa tinggalkan jejak ya;)

——————————————————
Semangat bestiehh🔥

"Maksud kamu?" Tanya Danita.

Emily menoleh kearah Danita "kamu tau gak?orang ini sudah mengambil uang perusahaan, sudah mengambil tidak ngaku malah memfitnah keponakan saya"

Danita melihat kearah Dira yang tampak tenang, seperti tidak ada ketakutan di dirinya "dia?" Tanyanya.

Emily mengangguk "iya dia, ah iya rencananya dia mau dipecat, nanti bilangin suami atau anak kamu, kalau dia ngelamar kerja di perusahaan kalian jangan diterima takut terulang"

Danita mengangguk 'dia sudah jadi mantu saya kali mbak' batinnya.

"Sama Tante harus hati-hati sama dia, dia bisa jadi perusak hubungan orang, anak Tante cowok kan?nah hati-hati diporotin kalau dia tahu, jadi jangan sampai anak Tante kenal sama tu cewek" ucap Diandra.

Dira meletakkan gelas kopinya ke lantai disamping tembok, karena ia berdekatan dengan tembok, sepertinya ini masalahnya akan panjang pikirnya, Sedangkan tangannya sudah kepanasan memegang gelas kopi itu.

Danita menoleh kearah Dira sekilas "benarkah?jadi takut saya" ucapnya.

Mereka mengangguk "ah iya, Tante Emily" panggil Diandra.

"Iya sayang?"

"Tante tau gak siapa yang membuat Claudia sakit?"

Emily mengerutkan keningnya "siapa sayang?"

"Ni orangnya, orang yang sudah membuat Claudia sakit" ucapnya seraya menunjuk kearah Dira.

"Dia yang membuat bang Aryan menjauh dari Claudia, dia yang membuat bang Aryan gak peduli sama Claudia dan dia yang membuat bang Aryan membuang bekal yang dibuatkan untuknya dan lebih memilih makan diluar sama ni cewek, sampai-sampai Claudia kepikiran tiap malam, dia nangis gara-gara ni cewek" ucap Diandra menggebu-gebu.

"Oh jadi dia yang membuat calon menantu kesayangan tante nangis sampai sakit?" Emily Menggeleng-gelengkan kepalanya "banyak banget kasus kamu"

Dira melihat kearah mereka dengan tatapan yang sulit diartikan, Danita hanya diam memerhatikan dan dapat ia lihat banyak para karyawan yang melihat pertengkaran mereka.

"Sudah yang keberapa kalinya saya tegaskan, saya tidak pernah mendekati anak anda!"

"Ah iya Tan, dia pernah bilang kalau dia pasti akan bisa menyingkirkan Claudia dan jadi menantu kesayangan tante, padahal kan sangat mustahil" ucap Bianca memanas-manasi.

Dira mengangkat sebelah alisnya "Kapan saya bicara seperti itu?" Tanyanya dengan nada tenang, ia tidak boleh tersulut emosi pikirnya.

Bianca terkekeh "Lo lupa?cih!"

Emily melihat Dira dari atas sampai bawah, lalu ia tersenyum miring "yang kaya gini mau jadi menantu tante?mimpi! Gak Sudi Tante punya mantu kaya dia, lebih baik Aryan gak usah nikah sekalian daripada menikahi dia"

"Gak cocok banget sama Aryan, bahkan kalau dibandingin sama Claudia masih tinggian Claudia, cantikan Claudia kemana-mana, sudah cantik ,baik,bicaranya sangat sopan pula dan yang lebih penting dia selalu berkata jujur" ucapnya seraya melihat kearah Claudia yang tengah menunduk, lalu ia kembali melihat kearah Dira "ini?" Emily tersenyum miring "kelihatan seperti orang yang tidak berada cih! Beda kelas gak cocok sama anak saya, iyakan ta?" Tanyanya kearah Danita.