The Cold CEO Is My HUSBAND (on going)

65

Cimory aja banyak rasa, masa kamu gak ada rasa heduehh.
Tinggalkan jejak ya sayang-sayangnya bunny💗

______________________________________
🔥🔥🔥

Malamnya.....

Zean masuk kedalam kamarnya, ia baru saja selesai dari ruang kerjanya untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Ia melihat kearah Dira yang berada dimeja rias.

"Kenapa?" Tanya Dira saat menyadari Zean yang sedaritadi memperhatikannya.

Zean menggeleng, lalu ia berjalan kearah kasur mendudukkan dirinya disana.

"Kamu masih lama?" Tanya Zean kearah Dira.

"Apa?"

"Itu kamu masih lama?"

"CK, apanya yang masih lama?"

Zean mengehela napasnya "kamu masih lama skincare-an nya?"

"Memang kenapa?"

"Aku mau meluk kamu" sahut Zean, lalu ia mengerucutkan bibirnya.

"Bentar lagi" sahut Dira seadanya.

"Kamu tadi check up?" Tanya Zean membuat Dira menghentikan aktivitasnya.

"Jangan bohong yang"

Dira menghela napasnya "tahu darimana?"

"Tadi teman kamu ngasih tahu"

"Kenapa gak minta temani sama aku?" Tanyanya.

"Aku gak mau repotin kamu" sahut Dira, lalu ia berjalan kearah kasur, ia sudah selesai dengan aktivitasnya.

"Kapan aku merasa direpotin sama kamu?"

"Kali aja" sahut Dira, ia sudah duduk diatas kasur lalu ia mengambil handphone-nya untuk ia mainkan.

"Terus kenapa kamu bohong sama aku?kamu bilang gak akan kemana-mana, buktinya kamu keluar"

'lo juga bohong' batin Dira.

"Jawab yang" desak Zean.

Dira menghela napasnya "maaf, aku cuman gak mau ganggu kamu soalnya cuman hari weekend kamu bisa istirahat, jadi aku mau kamu hari ini istirahat" jelasnya.

Zean memeluk tubuh Dira dari samping "kapan sih aku merasa terganggu?kapan aku merasa capek?aku gak pernah capek kalau berkaitan dengan kamu" ucapnya "Kamu jangan bohong lagi ya, aku gak suka"

"Nanti kebiasaan kamu bohong terus"

"yaudah sih, aku bohong sekali doang gak usah diperpanjang deh" ucap Dira kesal, gak suka tapi dia sendiri berbohong pikirnya.

"Siapa yang memperpanjang?aku cuman ngingetin" sahut Zean.

"Hm" gumam Dira menanggapi.

Zean menghela napasnya "Kata teman kamu tadi kamu banyak ngelamun, kamu ada masalah?"

Dira menoleh kearah Zean, ia menggeleng "gak, cuman lagi gak mood aja" ucapnya berbohong.

"Masih gak mood?"

"Hm"

"Kok lama banget sih gak moodnya?"

Dira mengangkat kedua bahunya "gak tau"

"Kok gak tau sih?"

"Gak usah banyak nanya bisa?" Sahut Dira ketus membuat Zean bungkam.

"Maaf" ucapnya pelan seraya menenggelamkan wajahnya diceruk leher Dira.