60

4.3K 77 15
                                    

Sudah part 60 aja nih🌚
Jangan lupa like coment and follow yaa🤍

______________________________________
Menyala readers kuh🔥

"Nih dia, baru aja bunda mau keatas buat jemput Dede" ucap Daisy saat melihat Zean dan juga Dira yang sudah berada didepannya.

"Itu kenapa anak bunda matanya ditutupin kaya gitu?" Tanya Daisy saat melihat Dira yang menutupi mata bayi itu menggunakan telapak tangannya.

"Abisnya dia ngeliatin suami Dira Mulu" sahut Dira ketus.

Daisy mengerutkan keningnya "liatin gimana?" Tanyanya.

"Lihat aja sendiri" sahut Dira seraya menjauhkan tangannya dari sana.

Seketika Daisy tertawa saat melihat anaknya yang terus melihat kearah menantunya "anak bunda kecil-kecil sudah pintar ya" ucapnya seraya mengelus pipi anaknya.

"Kasih sama bunda by" ucap Dira kearah Zean.

"Sensi banget sih" ucap Daisy, lalu ia mengambil alih anaknya dari gendongan menantunya.

"Habis nangis kamu?" Tanyanya saat melihat mata Dira yang sembab.

"Gara-gara dia" sahut Dira.

"Ada-ada aja, masa cemburu sama bayi" ucap Daisy.

"Dia yang mulai" sahutnya lagi.

"Aneh kamu" timpal Daisy, lalu ia kembali duduk disofa.

"Mau kemana kamu?" Tanyanya saat melihat Dira yang ingin melangkahkan kakinya.

"Kamar"

"Duduk dulu sini Zean juga, nih ada Tante iris sama Oliv loh" ucap Daisy.

Dira melihat kearah mereka berdua, lalu ia tersenyum terpaksa saat mereka tersenyum kearahnya.

"Duduk" titah Daisy lagi.

Dira menghela napasnya dengan kasar, ia mendekat kearah Daisy lalu mendudukkan dirinya disana diikuti oleh Zean disampingnya.

Zan melihat kearah Oliv sekilas wanita itu lagi pikirnya, ia sedaritadi tidak menyadari kehadiran mereka berdua.

"Hai Dira, Zean" sapa Oliv dengan senyum yang terukir diwajahnya.

Dira hanya diam menatap wajah perempuan itu.

"Aku boleh gendong gak Dais?" Tanya Iris kearah Daisy.

Daisy mengangguk "boleh" ucapnya, lalu ia menyerahkan bayinya ketangan iris.

"Lucu banget, pipi ya gembul banget" ucap iris dengan wajah sumringah "Kamu harus cepat-cepat nikah ya Liv, mama pengen momong bayi kaya gini tiap hari" ucapnya kearah anaknya.

"Ih mama" sahut Oliv.

Daisy terkekeh "sabar Ris, nanti juga dia nikah" ucapnya.

Iris tersenyum "anak kamu lucu banget, jadi pengen kubawa pulang" ucapnya.

"Bawa aja sana pulang" gumam Dira pelan, lalu ia menyandarkan kepalanya dibahu Zean.

"Kenapa?" Tanya Zean saat mendengar Dira yang menghela napasnya terus menerus.

Dira menggeleng, tangannya terulur untuk mengelus-elus perutnya.

"Loh, Dira hamil?" Tanya Iris dengan nada terkejut.

Dira menoleh kearah iris, ia hanya tersenyum tipis menanggapi.

"Iya dia sedang hamil" sahut Daisy.

"Wah baru ngeh Lo aku, kalau gak ngeliat dia ngusap-usap perutnya tadi gak bakal tahu aku kalau dia sedang hamil, sudah berapa bulan?"  Ucapnya, pasalnya perempuan itu menggunakan sweater yang oversize.

The Cold CEO Is My HUSBAND (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang