Genom Termodifikasi

7 3 0
                                    

16-Maret-2471, 09.30

"Iji, tunjukkan level radioaktif hari ini," kata Marlina sambil memerintahkan melalui implan untuk menyiapkan segelas kapucino panas. "Terutama untuk radius 10km dari tempat ini.

"1200rad," kata Iji melalui pengeras suara.
"Itu masih diatas ambang batas aman, jauh di atasnya." Kata Marlina. "Kenapa kau membangunkanku hari ini?" katanya sambil mengambil gelas minumannya yang keluar dari panel di dinding.
"Karena Anda punya pekerjaan yang harus dilakukan berdasarkan..."
"Tapi ini bukan keadaan yang memungkinkan aku untuk melakukannya di tengah paparan sebesar itu," katanya sambil menyilangkan kedua tangan di depan dada.
"Anda memiliki kekebalan yang cukup." Kata Iji sambil mengirimkan data fisiologi di implan Marlina.
"Bagaimana mungkin? Tahun 2024 kami memang sedang mengerjakan modifikasi pengurutan genom (genome sequencing) untuk mencapai kekebalan terhadap suatu kondisi, sebelum aku memasuki kapsul hibernasi. Walaupun memungkinkan, saat itu prosedurnya hanya bisa dilakukan pada embrio hidup yang berumur kurang dari satu bulan, dan itupun dengan pengawasan yang sangat ketat."
"Rekan-rekan Anda berhasil melakukannya pada spesimen manusia normal, tidak lagi pada embrio," balas Iji.
"Apa? Sebentar," lalu dia tenggelam dalam alam pikirannya sendiri.
Sofia-Lydia-Karim-Budi, percobaan modifikasi pengurutan genom pada manusia berhasil?
Sejauh apa keberhasilan mereka?

Marlina tahu bahwa di tahun 2020-an, kecerdasan buatan dapat menyelesaikan masalah-masalah sederhana seperti klasifikasi gambar dan mengasilkan dokumen-dokumen, kecerdasan buatan generatif bisa menolong seseorang untuk menulis sebuah surat, tapi ternyata hari ini mesin memiliki kemampuan-kemampuan lebih yang menurutnya cukup ambisius, seperti menjelaskan alasan-alasan yang kompleks. Melakukan proses-proses dan pekerjaan kreatif atau menyelesaikan persoalan dan situasi yang kompleks sudah mampu dikerjakan oleh mesin. Sebuah perkembangan teknologi luar biasa yang memungkinkan mesin untuk menjadi rekan kerja yang sangat cekatan dan piawai. Iji adalah contoh terdekatnya.

Dia tahu, struktur rantai genetiknya memiliki kekebalan terhadap beberapa penyakit dan keadaan. Tapi sampah radioaktif di atas ambang 1000rad masih terlalu berbahaya untuk manusia dengan bawaan genetika selangka dirinya.
Terlalu berbahaya.

Kecuali...
Keempat rekannya itu berhasil melakukan modifikasi pada rantai genetika manusia dewasa. Dia ingat ketika dirinya memasuki kapsul hibernasi, ide untuk modifikasi rantai genetika hanya memungkinkan dilakukan secara efektif pada embrio manusia. Tapi tampaknya kemajuan besar mereka capai jika menemukan sebuah (atau beberapa) prosedur baru sehingga bisa diaplikasikan pada tubuh manusia dewasa.

Marlina merasa rindu pada keempat rekan kerja yang selama sepuluh tahun sejak 2014 hingga 2024 menjadi orang-orang yang paling dekat dengannya.

Yayasan UniCare memiliki lima orang peneliti utama ketika itu: Sofia Tambayong dan Lydia Sunaryo adalah dua orang terdepan dalam bidang genetika, sementara Karim Ahmad dan Budi Setiawan adalah dua pakar kekebalan dan biokimia. Sementara Marlina di bidang saraf. Sepuluh tahun membuat mereka berlima menjadi lebih dari rekan sejawat, tapi seperti keluarga kakak beradik.
Budi tertua, lalu Karim, dan tiga perempuan sisanya adalah kembar tiga dalam kelompok mereka. Kembar tiga karena mereka bertiga seangkatan yang berasal dari jurusan dan universitas yang sama ketika berkuliah.
Marlina percaya pada kemampuan rekan-rekannya, di tahun 2024 mereka adalah orang-orang dengan isi kepala paling genius di bidangnya.
Budi adalah kepala peneliti di laboratorium mereka sejak 2014. Seorang lelaki berusia lima puluh tahun dengan ketenangan luar biasa, ayah dari tiga orang anak, dan istrinya adalah mantan bintang sinetron. Sebagai ahli di bidang biokimia, Budi bertanggungjawab pada komposisi dan proses kimia dari percobaan-percobaan yang mereka lakukan pada makhluk hidup, terutama manusia.
Karim adalah peneliti ahli di bidang kekebalan terutama pada reaksi obyek manusia. Lelaki lima puluh tahun yang memilih tidak berkeluarga karena alasan pribadi. Dengan sifat agak pemarah dan penggemar klub sepak bola Liverpool. Walaupun sering berbicara dengan nada tinggi, Karim adalah orang yang tulus dan sangat dermawan, anak asuhnya ada puluhan atau mungkin ratusan. Mengabdikan hampir semua kemampuannya untuk anak-anak yang terlahir tanpa orang tua, atau terbuang. Karim pun dibesarkan di lingkungan panti asuhan sejak kecil sehingga cara pandangnya terhadap lingkungan dan dunia memang berbeda, hal itu yang membuat sifat kedermawanannya sangat menonjol. Diapun cukup terkenal ketika itu, akibat dari capaian-capaiannya di bidang medis banyak mendapatkan sitasi dan penghargaan.
Sementara Sofia dan Lydia adalah dua orang peneliti lain yang bersamanya membentuk kelompok kecil yang oleh Karim diberi nama: Three Mbak Kenthir, karena kebiasaan mereka bertiga melakukan diskusi dengan berbatang-batang rokok terselip di antara bibir-bibir mereka.
Mereka berlima adalah peneliti pelopor di UniCare, masing-masing membawahi puluhan bahkan ratusan peneliti muda. Sehingga total keluarga besar peneliti di laboratorium mereka berjumlah 300 orang ketika itu.
Dalam kemiliteran, mereka layaknya satuan pasukan khusus yang mungkin hanya bisa ditandingi oleh Raja Leonidas dan 300 pasukannya ketika menghadapi gempuran Xerxes orang Persia itu. Hanya saja senjata yang mereka gunakan dalam bentuk mikroskop, stetoskop, tabung reaksi, dan terutama: isi kepala.

Lebih dari empat abad adalah waktu yang cukup panjang untuk bisa menghasilkan prosedur-prosedur pada embrio atau tubuh manusia dewasa, dengan rantai genetika termodifikasi sehingga memiliki kekebalan terhadap sesuatu penyakit dan keadaan lingkungan tertentu, seperti sampah radioaktif di suatu ambang batas.

"Iji, Aku memerlukan rekap lengkap hasil penelitian UniCare sejak 2014," Marlina memerintahkan dari implan, dan menerima begitu banyak daftar dokumen.
Bacaan yang panjang, pikirnya sambil mengambil tablet dari sisi monitor di depannya. Marlina mengetuk satu dokumen dengan catatan waktu terbaru.

Sebuahtabel yang sangat dia kenal memenuhi tablet nya, catatan percobaan medis denganobyek utama tertulis: dr. Marlina Kusumawardhani, perhatiannya tertuju pada kolom'Pemeriksaan Detail' dan 'Hasil':

 Marlina Kusumawardhani, perhatiannya tertuju pada kolom'Pemeriksaan Detail' dan 'Hasil':

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1823rad? Para begundal itu berhasil melakukannya! Percobaan ke-12 pada tahun 2300. Marlina memejamkan mata lalu berkata:
"Iji, apakah ada diantara keempat rekanku yang masih hidup hingga hari ini? Mungkin mereka ada di dalam kapsul hibernasi di suatu tempat lain?"
"Secara klinis mereka berempat sudah meninggal dunia."

Di bagian paling akhir dari dokumen itu terdapat sebuah catatan kaki dengan tulisan tangan yang sangat dia kenal:

"Dunia bergantung pada detak jantungmu!"

2471Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang