Kaleidoskop

59 7 4
                                    

16-Mar-2471, 05.15

Di monitor utama Stasiun-171, menunjukkan sebuah grafik batang dengan sumbu-x tahun masehi, tertera -8000 hingga 2471. Dan sumbu-y populasi. Angka tertinggi ada pada tahun 2200 dengan angka populasi 13,4 miliar jiwa. Yang membuat Marlina benar-benar terkejut adalah angka di tahun 2471. Saat ini.

"12 juta jiwa?" Tanya Marlina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"12 juta jiwa?" Tanya Marlina.

"Tepatnya 12.120.459 pada hari ini."

"Dalam 271 tahun, dunia kehilangan 99,91% penduduknya?" Katanya sambil menutup mulut sambil menggelengkan kepala yang rasanya semakin sakit dan berdenyut. "Apa yang terjadi?"

"Krisis nuklirKrisis nuklir dunia sudah dimulai sejak awal abad dua puluh satu, tapi berdasarkan arsip yang ada pada sistem, negara-negara adidaya masih menahan diri. Tapi krisis di negara Vanuatu memicu krisis yang lebih besar saat itu." Iji menjelaskan.

"Vanuatu? Ada apa di negara itu?"
"Ilmuwan menemukan kandungan cadangan Plutonium-94 di kepulauan Salomo, kepulauan Vanuatu, Kaledonia Baru hingga mencapai Fiji. 87% dari cadangan Pu-94 ini berada di wilayah Vanuatu, dan pada tahun 2015 eksplorasi dan penambangan dimulai. Ketika pandemi Covid-19 menjangkiti dunia di 2020 sampai 2022, dan hampir semua negara melakukan lockdown, lima negara anggota tetap PBB melakukan perdagangan ilegal dalam rangka mendapatkan Pu-94 secara besar-besaran dari Vanuatu. Saat itulah Stasiun-1 ini sudah mulai dikerjakan pembangunannya, karena Tuan Aryawinata merasa kiamat nuklir akan dipercepat dengan penambangan besar-besaran unsur Pu-94."

"Robert Aryawinata?" Tanya Marlina

"Benar."

Trebor!

Marlina teringat lelucon yang sering dia dan rekan-rekannya ucapkan mengganti 'Robert' dengan 'Trebor', karena saat itu ada sebuah produk permen dengan nama Trebor yang laris. Dan orang kaya itu cukup menjadi perbincangan semua orang karena bisnisnya yang sangat sukses, dan menjadikannya orang terkaya nomor satu di Indonesia.
Robert adalah bos tempatnya bekerja, UniCare.

"Trebor yang punya stasiun ini?" Tanya Marlina.

"Trebor?"
"Robert Aryawinata."

"Ya, Tuan Aryawinata adalah pemilik tunggal fasilitas ini."

"Iji, setelah tahun 2024, apakah ada ledakan nuklir?" Tanya Marlina.

"Tonga, tahun 2080, dengan kekuatan 100 Megaton TNT. Di tiga tempat." Jawab Iji.

"Allahuakbar. Siapa pelakunya?"

"Vanuatu"

100 Megaton! Dua kali lebih kuat daripada Tsar Bomba Uni Soviet tahun 1961, dan lima ribu kali lebih kuat daripada Fat-Man Sekutu di Nagasaki tahun 1945.

"Alasannya?" Tanya Marlina.

"Saat itu Vanuatu dan Tonga memiliki ketegangan berkaitan dengan penambangan Plutonium. Tonga adalah salah satu negara yang menentang penambangan Plutonium secara besar-besaran tanpa regulasi yang disepakati oleh seluruh negara di dunia. Dan juga secara geografis ibukota Tonga adalah tetangga Fiji dan Vanuatu. Vanuatu dalam keterangan resmi kenegaraan menyebut Tonga adalah 'pesuruh miskin yang besar mulut', sehingga ketegangan mencapai puncaknya dengan Vanuatu meluncurkan tiga peluru kendali dengan hulu ledak nuklirnya di atas Tonga."

2471Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang