Britanny POV
Aku melangkahkan kaki menuju ruang kerjaku dengan sangat semangat tak lupa senyum yang sejak dari 2 hari lalu tak pernah pudar, ini semua berkat adikku yang usil.
Biasanya aku sering melihat seorang perempuan jika sedang tersenyum bahagia sepertiku karena dia sedang jatuh cinta dengan lawan jenis nya. Tapi aku, tersenyum tiada henti seperti orang gila karena apa? Jatuh cinta? Dengan siapa? Menemukan pasangannya saja belum. Huh, begitu aneh dunia ini.
Saat sedang asyik berpikir ponselku tiba-tiba bergetar.
"Hallo,"
"Aku ingin bertemu denganmu, dimana kau sekarang? Aku sudah di kedai kopi seberang." Ucap seseorang di seberang sana.
"Alright! Wait a minutes. Oh, I'm just arrived at office." Balasku pada orang yang sedang bertelepon dengan ku.
Jika kalian bertanya siapa yang meneleponku tadi jawabannya pasti Angel, lagipula lumayan juga jika aku ke kedai kopi. Selain meminum kopi untuk membuatku segar agar tak mengantuk, kebetulan kantor masih sepi. Mungkin aku yang berangkat terlalu pagi, jadi ini hasilnya.
*
Aku sudah sampai di kedai ini, dan mencari sosok Angel. Ternyata dia ada di pojok kanan dekat kaca yang mengarah ke jalan raya. Segera aku menghambur padanya.
"Tepat waktu bukan?" Tanya ku.
"Ya, kau terlihat sangat berbeda. Ada apa dengan mu?" Tanya Angel.
"Berbeda? Sungguh? Apa yang kau lihat dari perbedaanku saat ini?" Aku kembali bertanya padanya, saat mendengar kalau aku berbeda untuk hari ini aku pun merasakan nya!
"Penampilanmu yang... Kau memakai make up? Astaga! Ini benar-benar bukan dirimu! Siapa kau sebenarnya?" Dia memegang wajahku dan mulai berbicara dengan nada yang menyebalkan itu. Aku tau dia memang pemenang teater antar sekolah dulu. Tapi saat ini bukan saat nya untuk ber-acting. Aku ingin serius.
Aku hanya tersenyum lalu berkata, "Aku adalah hantu berwujud Britanny." Aku balas dengan nada pura-pura horror. Tak disangka ternyata dia membalasnya dengan nada menjijikan yaitu pura-pura takut.
"Astaga! Cepat keluar dari tubuh Britanny hantu jelek! Kau hanya akan mengacaukan pembicaraanku denganya!" Sambil menutup wajahnya, seraya dia betul ketakutan.
Aku kalah, bukan maksudku mengalah. Tak mungkin aku melanjutkan acting nya! Bisa-bisa bukannya ngobrol. Malah jadi beradu acting.
"Baik! Aku mengaku kalah, kau memang ratu akting yang paling hebat dan bisa. Jadi apa tujuanmu ingin bertemu denganku?"
"Hahaha, kau ini. Aku kira kau akan kembali membalasnya, ternyata... Tapi tunggu, tumben kau menggunakan make up walau tipis tapi tetal saja sangat berbeda dari Britanny sebelumnya, lalu penampilan mu yang terlihat sangat menarik dari biasanya yang hanya biasa-biasa saja. Bahkan sangat formal. Berbeda dengan hari ini, kau menggunakan kemeja dengan sedikit rombakan yang begelombang dan blazer yang. Kurasa ini blazer baru. Berani taruhan." Jawab Angel panjang.
"Kau sudah mengenalku, kalau begitu memang seperti itu lebih tepatnya." Aku kembali tersenyum kecil.
"Maksudmu? I don't really understand. By the way, aku mengajakmu bertemu disini aku hanya ingin bilang. Jangan pernah terperangkap oleh pesona kakakku! Apapun itu jenis nya, karena aku ingin yang terbaik untukmu!" Tegasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS
Romance"There is only one happiness in life - to love and to be loved." Copyright © 2014 by merlionversz_