Hembusan angin segar berhasil menerobos celah yang ada, ventilasi yang selalu bersih tak tersisakan debu sedikitpun.
Perasaan yang terus terkuak akibat kejadian lampau itu, dan akhirnya air mata itu pun menetes, air mata yang diinginkan sekaligus tidak diinginkan.
Wanita yang selalu bersama Alex selama 15 tahun lamanya, wanita yang selalu sabar dengan semua cemooh dari Alex padanya, semua kata kasar, geraman, godaan, dan memohon yang selalu Alex tuangkan padanya. Wanita yang selalu membantu Alex agar tetap pada posisinya dan jangan berubah, ikuti sesuai alur yang ada.
Wanita itu juga yang mengajarkan Alex tentang cinta sejati yang membahagiakan itu, memberi nasihat juga pada Alex agar tetap sabar dan menjalaninya dengan penuh senyuman seolah hari esok akan selalu menjadi lebih baik. Dan seorang wanita yang selalu berhasil menutupi masalahnya.
Penyakit serta kejadian lampau itu membuat wanita itu harus tertidur selama 2 tahun lamanya, hingga ia tersadar dan menemukan Alex, Angel serta Britanny yang selalu siap siaga di dekatnya jika ia sedang tersadar. Namun siapa tau, kalau hari itu, hari dimana dirinya tersadarkan dari tidur panjangnya yang selalu membuat cemas adalah tanda kebahagiaan terakhir.
Di waktu itu, saat ia terbangun, ia terlihat seperti sepenuhnya pulih dari penyakit yang ia perjuangkan selama ini untuk optimis sembuh serta kejadian lampau itu. Namun ternyata, dirinya yang terbangun dari mimpi indah yang entahlah apa itu, selama dua tahun itu hanya untuk menyampaikan 3 pesannya yang tak boleh untuk dilanggar serta di lupakan.
'Jaga pub milikku, suratnya ada di dalam ruang bawah tanah, kau jalan kesudut hingga kau menemukan surat mengenai pub milikku. Itu akan menjadi harta setelah harta murnimu hilang berhasil direnggut oleh jalang sialan itu.'
'Sampaikan salamku padanya, Brandon. Dia berhasil membuatku jatuh hati padanya, dia terhormat dan dia menghormati. Katakan aku mencintainya dengan segenap hatiku.'
'Jagalah keluargamu, aset perusahaan keluarga mu yang masih dapat tertolong. Dan yang paling utama jaga Britanny dan Brysiska. Selanjutnya kejadian itu akan menimpa Brysiska, dia tak akan pernah habis untuk melenyapkan semua orang yang menghalangi jalannya. Dia gila.'
Itulah isi ketiga pesan itu, yang ia pikirkan hanya diri orang lain, ia tak pernah memikirkan dirinya.
Kanker payudara serta kejadian tembakan yang terarah tepat pada jantung Melissa membuat dirinya tidur panjang selama dua tahun dengan berujung kematian. Bahkan Alex belum sempat mengatakan terimakasih serta permintaan maafnya pada saat Melissa masih tersadar dari tidur panjang itu. Penyesalan memang selalu datang terakhir.
"Apa yang kau pikirkan, Alex. Sudah kubilang bukan? Lupakan! Lupakan kejadian itu." Bisik Britanny lirih tepat di telinga Alex. Membuat Alex hanya dapat mendesah.
"Kau benar, aku harus melupakannya dan mulai merelakannya, sayang!" Jawab Alex sedikit paksaan di dalamnya.
"Kejadian itu hanya akan membuat luka lama kembali tergali, bahkan lubang nya bertambah berlipat ganda besarnya. Aku merasa gagal menjadi seorang Daddy, sayang! Aku merasa gagal." Jawab Alex dengan mata berkaca-kaca.
"Sst, kau tak pernah gagal. Kejadian itu hanya lah sebuah rintangan dari Tuhan pada hubungan kita, kau menjaga kesetiaan itu sayang!" Seru Britanny tersenyum sambil mengeratkan pegangannya pada Alex, mengantarkan perasaan nya pada Alex.
*
Lima tahun silam, tempat dimana seluruh aset perusahaan beratas namakan Lundqvist berhasil tertaklukan oleh Ambersio's Brother, sehingga membuat wanita itu tersenyum keji. Sambil menghisap cerutunya dia memikirkan cara untuk menyingkirkan aset perusahaan keluarga Dè'hampiŕe. Jika perusahaan itu masih bertahan maka, Lundqvist akan semakin mudah berdiri kembali, hingga akhirnya semua rencananya berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS
Romance"There is only one happiness in life - to love and to be loved." Copyright © 2014 by merlionversz_