NEW PART GUYSSS🥳🥳🥳
*
*
*
JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA💜💜💜
*
*
*
Mesha: Sudah tidur?Send!
Entah mengapa, tanpa direncanakan, jari-jemari Mesha mengirim sebuah pesan pada nomor yang tidak dikenalnya itu.
Aydan menatap layar ponselnya, menampakkan sebuah nama tanpa disangka-sangkanya.
“Mesha?” gumam Aydan.
Aydan sedikit terkejut, karena tiba-tiba Mesha mengirim sebuah pesan padanya, lebih tepatnya, pada nomor orang yang tidak diketahui Mesha bahwa itu adalah dirinya.
Mesha menghembuskan napas panjang. Melihat pesannya yang masih belum dibaca. Ia mengurungkan niatnya, kemudian menghapus pesan yang beberapa waktu lalu dikirimnya. Ia berpikir jika orang yang dikiriminya pesan sudah tidur, atau mungkin orang itu tidak akan menggubris balasannya, atau mungkin orang itu hanya salah kirim pesan dan sudah menemukan orang yang seharusnya dikirimi pesan olehnya.
Aydan mengernyitkan kening. Baru saja ingin membaca pesan dari Mesha, tetapi sudah dihapusnya.
0823xxx: Kok dihapus pesannya?
Send!
Mesha yang hendak meletakkan ponselnya, kini kembali membukanya. Dan betapa terkejutnya Mesha ketika sebuah pesan sudah tertera di layar ponselnya.
Tanpa Mesha sadari, bibirnya melengkung ke atas dengan sangat kecil. Ia tersenyum. Ya, tersenyum.
Mesha melihat pesan dari nomor yang tidak diketahuinya itu.Mesha: Belum tidur?
Aydan tersenyum. Entah mengapa, ia seperti dikirimi pesan oleh Mesha, yang memang benar itu Mesha, namun Mesha yang tidak menyadari jika ia mengirim pesan pada laki-laki yang merubah hidupnya itu.
0823xxx: Belum. Lagi khawatir sama seseorang.
Mesha membaca balasan pesan darinya. Tangannya sudah mulai bergerak, mengetikkan sesuatu di sana.
Mesha: Khawatir sama seseorang sampai nggak bisa tidur?
Aydan tersenyum. Tangannya sudah tidak sabar membalas pesan dari Mesha.
0823xxx: Iya. Kamu sendiri belum tidur?
Mesha: Tadi udah. Sekarang nggak bisa.
0823xxx: Kok bisa?
Mesha: Nggak tahu. Mungkin karena aku mikirin sesuatu.
0823xxx: Sesuatu apa seseorang?
Mesha: Aku nggak punya seseorang, tapi tiga orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bila Hujan
Teen Fiction"Alam raya tidak akan membiarkannya menjadi sebatang bunga yang kuncup di musim panas. Tidak. Selama aku masih berada di sisinya" Aydan Balin Pratama~ "Takdir terlalu bermain-main denganku hingga tidak ada kata bahagia dalam kampus hidupku" Ara Mesh...