1

4.1K 105 8
                                    

Jenolee adalah sahabat sejati renjuna, mereka sudah bersama saat kelas 7 SMP.

bagaimana mereka bisa menjadi sahabat, jika diingat momen itu sangat membuat Jeno malu sekali

renjuna kecil tengah berjalan dengan gembira sambil memegang es krim yang ada ditanganya menuju ke kls,

ingat kelas pembelajaran berikutnya akan dimulai jadi dia segera menghabiskan es krim itu sambil berjalan

tidak sengaja ia melihat seorang anak dibawah pohon memegang sebuah ranting sambil loncat loncat

karena penasaran renjana kecil menghampiri anak kecil itu

"heii apa yang kamu lakukan, cepatlah masuk ke kls" perintah renjana kecil

"aku akan masuk setelah mengambil sepatuku" kata pria kecil yang seumuran denganya

"memangnya sepatu kmu dimana?" tanya renjuna kembali

pria kecil itu menunjuk kearah atas pohon mangga yang dikatakan tidak terlalu tinggi untuk dipanjat oleh seorang renjuna

"yasudah ambilah cepat lalu pergilah ke kls mu" sambil memasukan sepotong roti es krimnya

pria kecil itu langsung melompat sambil kembali memegang kayu dan mengangkatnya ke atas

"aishh..jika caramu seperti itu sampai kmu tua, sepatumu tidak akan kmu dapatkan dasar bodoh.." kesal renjuna

"kenapa kmu malah bengong, panjat saja itu pohonya juga tidak terlalu tinggi" ucapnya kembali, karena pria kecil didepanya ini malah bengong dan tidak memikirkan cara apapun untuk segera mengambil sepatunya

"a-aku t-idak bisa memanjatnya" dengan suara pelan dan sedikit raut sedih diwajahnya

"huuh dasar lemah pantas saja kmu selalu dikerjain sama anak yang lain" dengus kesalnya. "minggir..biarkan aku yang mengambilkanya untukmu"

renjuna kecil segera memanjat pohon mangga itu dengan cepat kilat dia berhasil turun kembali membawa sepatu milik anak tadi

"nihh sepatumu" memberikan sepatu itu pada pemiliknya "menyusahkan sekali, percuma badan besar tapi gak bisa apa apa" sekali lagi renjana memarahi anak itu, dan yang dia marahi hanya diam dan kagum melihat renjuna yang baru saja memanjat pohon Segede itu dengan cepat

"t-terimakasih dan maaf" ucap anak itu

"tidak masalah, dimana temanmu mengapa kmu sendirian di sini" tanya renjuna

"aku gak punya teman" jawab anak itu sambil menundukkan kepalanya

renjuna melihat raut wajah anak itu lagi lagi memperlihatkan raut wajah yang sedih dan perlu dikasihani menurutnya

"aku renjuna..mari menjadi teman" ia mengulurkan tanganya kepada anak itu

"namaku Jenolee" balas anak itu sambil membalas menggenggam tangan renjuna

"kmu jangan khawatir aku janji akan menjagamu dari mereka yang menjahatimu...karena sekarang kmu punya aku, kita adalah teman...aku akan mengajarimu bagaimana caranya melawan mereka yang berniat jahat pada kita...jangan lemah jika kmu ingin berteman denganku Nono"

Jenolee tertegun mendengar perkataan renjuna, dia merasa bahagia, senang, dia terharu. Selama ini hanya renjuna yang ingin berteman denganya bahkan berjanji untuk menjaganya

Duri FaktaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang