Jeno memiliki satu sahabat yang selalu menjaganya yaitu Renjuna. Disisi lain Jeno dijodohkan oleh teman masa kecilnya yaitu Na jaemin, Na jaemin sejak kecil pindah ke luar negri, dan Jeno merasa kesepian namun, dia akhirnya bertemu dengan renjuna da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
maaf klo ada typo bertebaran🙏🥲
*
*
*
chenle baru saja ingin segera pulang untuk mengantar barang pesanan sang bunda, karena hari ini bundanya ingin membuat kue lagi
namun bahanya sudah habis, jadi chenle pergi untuk membantu bundanya membeli semua bahan bahan itu
dalam perjalanan pulang, ia bersenandung dengan gembira, wajah manis polosnya dan suara merdunya membuat semua pasang mata memandanginya penuh kehangatan serta kebahagian
seolah tersihir oleh suara merdu dan wajah manis pemuda itu, semua orang kini merasa nyaman mendengar alunan suaranya
tidak lama ia bersenandung, mata cantik indah ya itu menatap kearah pemuda yang sepertinya tidak asing baginya
chenle akhirnya menghampiri pemuda itu dan berniat mengikuti pemuda pakaian serba hitam itu dari belakang
ia hanya penasaran, karna pemuda yg ia lihat ini gelagatnya seperti aneh sekali
chenle terus saja mengikuti pemuda itu dari arah belakang, tanpa tau arah tujuan pemuda yang ia ikuti
karena ia tidak memperhatikan jalanya, ia tidak sengaja menabrak pundak pejalan kaki disekitarnya, dan akhirnya ia juga kehilangan jejak pemuda itu
"kemana dia pergi?" gumamnya melihat sekelilingnya dan berjalan kearah trakhir kali ia melihat pemuda itu
"knp km mengikkutiku?" suara dingin itu membuat chenle menoleh kebelakang
ternyata itu pemuda yang ia kejar
"A-aku..T-tadii.." jawabnya sedikit gagap
gawat dia justru malah ketahuan
tapi chenle merasa pernah mendengar suara itu...
namun chenle tidak bisa memastikan apa itu orang yg ia maksud, karena pemuda itu memakai masker hitam dan menggunakan Hoodie hitam yg menutupi kepalanya
"apa itu kmu?" tanya chenle mendekatkan dirinya pada pemuda itu, untuk melihat dengan jelas wajah itu
namun pemuda itu ikut mundur saat chenle melangkah mendekatinya
"menjauh!"
chenle menghentikan langkahnya "ternyata itu km"
"apa yg kmu lakukan tadi, aku perhatikan gelagatmu sangat aneh" lanjutnya
"itu bukan urusanmu" jawabnya dengan cepat
"pergi!..dan jgn mengikkutiku" ucapnya lagi
pemuda itu kemudian berbalik untuk pergi, namun chenle dengan cepat mencegahnya
