Duri Fakta

15

Jeno memarkirkan mobilnya setelah ia melihat arsen yg sudah masuk kedalam rumah sakit setelah pemuda itu memarkir motornya

benar, Jeno mengikuti arsen hingga kerumah sakit, tidak tau kenapa anak itu datang kerumah sakit, Jeno awalnya berpikir jika arsen sedang sakit

namun melihat kondisi anak itu saat mengendarai motornya tadi, itu sangat tidak mungkin jika orang sakit bisa mengendarai motor seperti yang arsen lakukan barusan

Jeno mengikuti arsen sedikit lebih jauh, supaya ia tidak ketahuan

tiba tiba arsen menoleh kebelakang, dan Jeno segera bersembunyi dibalik tembok

sepertinya arsen menyadari jika ia sedang diikuti pikir Jeno, kemudian mencoba mengintip sedikit, ternyata anak itu menghilang dari pandangan Jeno, dia tidak melihat arsen dimanapun

karena penasaran Jeno tetap mencari keberadaan arsen yg kemungkinan besar belum pergi terlalu jauh

dan dugaan Jeno benar, akhirnya ia menemukan arsen yang baru saja memasuki ruangan

Jeno tidak tau arsen sedang apa diruangan itu, ia kemudian melihat nama yang ada didepan pintu, disana hanya tertulis huruf "k"

Jeno tidak tau ruangan apa itu, bahkan dia tidak bisa mendengar suara apapun dari dalam

kebetulan petugas pembersihan melewatinya, ia menanyai tentang ruangan itu, ada apa didalamnya,

namun hilil tidak ada jawaban yang memuaskan ya, petugas pembersihan itu hanya mengatakan bahwa, ruangan itu jarang sekali dibuka oleh siapapun disini baik dokter ataupun profesor disini

Jeno juga sempat bertanya siapa pemilik ruangan trsbt, namun petugas itu menggeleng tidak tau, dia tidak pernah melihat wajah pria itu, dia hanya tau bahwa pemilik ruangan itu adalah seorang pria

petugas kebersihan itupun pergi, dan Jeno semakin dibuat penasaran oleh isi ruangan itu, kenapa arsen bisa masuk kedalam ruangan ini, dan apa yang sedang ia lakukan

disisi lain....

dia menekan sebuah nama dikontak ponselnya

"K" panggil 📞

dia menekan nama "k" tersebut

tidak lama itu panggilan diterima seseorang yang berisinial "k" sesuai dengan nama kontak yg ingin ia hubungi

"apa semuanya baik baik saja disana?, bagaimana kabarnya?" tanyanya

"dia baik baik saja, kmu jangan khawatir" jawab inisial "k" tersebut

"bagus, aku akan kembali setelah menyelesaikan semuanya disini"

"apa kmu yakin dengan rencanamu?" tanya pemilik inisial "k" itu padanya

"kenapa kmu bertanya? apa kmu tidak mempercayaiku?!"

"aku percaya, hanya saja..."

"apa yang kmu khawatirkan, katakan"

"bukankah ini sedikit kejam, kmu membuatnya semakin rumit" jelas "k"

"kejam? rumit? apa maksudmu??" tanyanya

"jika kmu ingin membalas dendam, bukan dengan cara seperti ini, dan kmu bahkan mempermainkan orang yg berharga baginya, bukankah itu sangat kejam" jelas "k" membuatnya menahan amarah

"apa maksudmu aku kejam, hanya karna ingin membalas orang yg telah menyakiti orang yg paling aku cintai!??" sedikit meninggikan suaranya

"dengar, kmu boleh membalas mereka tapi, jangan melibatkan keluargamu juga, kmu tau dia tidak tau apapun ini semua kesalahan dari bajingan itu, semua salah pria brengshek itu"