"sayang, jie main sama Daddy dlu ya, mama mau pergi sebentar. Mama pasti bakal balik lagi kesini Oky?"
jisung mengangguk paham, jaemin lalu pergi meninggalkan jisung bersama Jeno dipantai setelah ia mendapat panggilan masuk
'ada apa dengan jaemin, knp dia terlihat sangat khawatir??' pikir Jeno melihat jaemin yang menjauh pergi
"daddy" panggil jie
"iya sayang"
"jie mau main disana" jari telunjuk mungilnya menunjuk kearah tepi pantai
disana banyak sekali anak anak yg bermain bola di tepi pantai itu
Jeno sebenarnya tidak mengijinkan jisung bermain sedekat itu dengan laut, bukan karna apa, tapi Ji-Sung masih kecil buat bermain dengan anak yg lebih tua darinya
kling..
tepat saat itu, notip pesan dari ponsel Jeno berbunyi
•jaemin✉️•
~jeno, sepertinya aku akan sedikit lama, km bawa jie pulang setelah ia bermain
jeno membaca pesan itu lalu mematikan ponselnya
sedangkan jisung dari tadi menarik narik tanganya agar cepat membawanya bermain dengan yg lain
tapi daddynya itu hanya diam saja, jisung mulai kesal
"Daddy, ayo! jie mau main!" rengeknya
Jeno baru saja mengingat sesuatu
"jie, kita main ditempat lain ya" ajak Jeno tapi jisung malah menggeleng tidak mau
"jie mau main di pantai!" kesalnya
"iya sayang, jie main dipantai, tpi bukan pantai disini, mau kan??" sahutnya
ia ingin mengajak jisung kepantai yg selalu ia ingin kunjungi, tanpa diketahui oleh jaemin dan yg lain
kebetulan jaemin sedang pergi, jadi ini kesempatan ya
syukurnya jisung setuju, dan mau berpindah tempat
.
.
.
"kmu yakin tidak mau aku antar kesana?" tanya pria itulawan bicaranya menggeleng sebagai jawaban
"km tenang saja, tidak akan ada yg bisa menyakitiku, lagipula aku sudah terlalu lama berada dirumah, aku menjadi bosan" keluhnya
"klo begitu, kamu ingin kemana aku akan menyuruh sopir pribadiku untuk mengantarmu, dia akan menjagamu, jangan pergi sendiri"
"apa km khawatir??" tanyanya
"tentu, km baru saja sembuh, aku tidak ingin melihatmu terluka dan berbaring ditempat tidur itu lagi" balasnya dengan raut wajah serius
"kai terimakasih" tiba tiba?? kai kaget terdiam dengan kalimat tiba tiba dari renjuna
"aku akan menjaga diriku, km Jagan khawatir" ia tersenyum memastikan kepada kai bahwa dia akan baik baik saja
kai membalas senyum indah itu dengan tulus
"tolong jaga dia, jika ada sesuatu cepat hubungi aku" perintahnya pada sopir pribadinya
"baik tuan"
"kmu hati hati, dan cepatlah pulang untuk meminum obatmu" kai mengusap pelan Surai hitam milik renjun
"aku pergi" pamit renjun kepada kai
entah kenapa kai merasa ada menjagal dihatinya
'semoga pria brengshek itu tidak menemukanmu' batin kai
KAMU SEDANG MEMBACA
Duri Fakta
RandomJeno memiliki satu sahabat yang selalu menjaganya yaitu Renjuna. Disisi lain Jeno dijodohkan oleh teman masa kecilnya yaitu Na jaemin, Na jaemin sejak kecil pindah ke luar negri, dan Jeno merasa kesepian namun, dia akhirnya bertemu dengan renjuna da...