5

1.2K 72 2
                                    

meskipun terlambat, selamat atas pernikahanmu jenolee
[ngak becanda🥲]
next🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️🤸‍♀️

*

*

seminggu telah berlalu, hubungan Jeno, renjuna, semakin baik

bahkan Kun dan doyoung sudah resmi menjadi kekasih, waktu begitu cepat bukan

saat ini renjuna tengah berbelanja dengan Nana

Nana mengabarinya untuk menemani pemuda kelinci itu untuk berbelanja, awalnya renjuna ingin menolak karena dia malas, namun entah dari mana, dia langsung menstujuinya dengan semangat

"Nana kmu ingin membeli apa?" tanya renjuna, yang masih melihat kearah Nana yang terlihat sedikit bingung

"aku tidak tau, kita harus beli apa ya"

"aishh kmu itu, bukankah kmu yang mengajakku kesini, kenapa kmu justru malah bingung mau membeli apa" memanyunkan bibirnya kesal

Nana merasa gemas serta tidak enak kepada renjuna

"maaf, aku hanya ingin berbelanja denganmu, tapi aku juga bingung harus mulai dari mana, barang apa yang harus kita beli"

"hum bagaimana klo kamu saja yang menentukannya" lanjut Nana

"aku?? kenapa harus aku" tanyanya

"karena aku memang sengaja mengajakmu untuk berbelanja, ini pertama kalinya aku akan memberikan hadiah untukmu, jadi belilah apa yang ingin kmu beli ren"

"sungguh? t-tapi disini semuanya terlalu mahal"

Nana terkekeh mendengar ucapan pemuda manis itu

"jangan khawatir, ambil saja barang yang kmu inginkan, jangan melihat harganya, jika kmu menyukainya aku akan sangat senang"

sebenarnya tetap saja renjuna merasa tidak enak, disini begitu banyak barang yang mewah bahkan menarik perhatian renjuna

khruukkh...

suara perut renjuna berbunyi, menandakan bahwa dia sedang lapar

Nana dan renjuna saling menatap dan akhirnya tertawa

"padahal kmu baru saja makan 30 menit yg lalu, tapi sekarang kmu sudah lapar lagi" heran Nana

"aku juga tidak tau, seminggu ini nafsu makan ku banyak sekali" keluh renjuna

"eh kenapa kmu bersedih, itu bagus dong, pipimu akan nambah gembul dan sangat lucu" Nana mencubit pipi pemuda manis itu

"ishh Nana ini sakit tauk" cemberutnya

"maaf, klo begitu kita pergi sekarang?" tanya Nana

"pergi? kemana?"

"makan, bukankah kmu sangat lapar?" tanya Nana

renjuna pun mengangguk dengan cepat

"kamu ingin makan apa, biar aku pesankan untukmu" ujar Nana menunggu jawaban renjuna

Duri FaktaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang