maaf buat yang udah nunggu lama, karna lagi sibuk urusin pendaftaran kuliah 🙏🏼😭
jadi mohon maaf jika terlalu lama upnya🙏🏼🥲.
.
.
renjun selalu merasa pusing dan mual, bahkan dia juga menjadi lebih sensitif akan bau atau apapun emosinya juga selalu berubah ubah
contohnya saat ini dia sedang mencoba menelpon seseorang sejak tadi, namun hilil no nya tidak aktif
pemuda manis itu sedang merindukan seseorang yang ia cintai, namun dia bahkan tidak bisa menghubunginya
ceklek...
pintu kamarnya dibuka oleh seseorang
"bang Doy? ada apa?" tanyanya melihat siapa yang berdiri didepan pintunya
"makan malam sudah siap, apa kmu sudah merasa mendingan? jika blm, aku akan membawakan makananmu kesini"
"tidak perlu aku sudah mendingan, aku akan ikut makan bersamamu" jawabnya turun dari tempat tidur, dan menyusul doyoung yang sudah berjalan terlebih dahulu ke ruang makan
sesampainya dimeja makan dia langsung memperhatikan semua makanan yang ada dimeja, sangat banyak dan enak sekali apalagi doyoung membuat sambal jagung kesukaannya
tapi entah kenapa dia justru merasa mual ketika mencium bau masakan itu, namun dia berusaha menahanya agar doyoung tidak berpikir aneh jika dia tidak menyukai masakan kakaknya
bergegas renjuna pergi kekamar mandi untuk memuntahkan semua cairan bening yang udah ingin keluar sejak tadi di meja makan
"aku kenapa lagi" gumamnya heran
"RENJUNAA KMU DIMANA"
dia mendengar doyoung yang memanggilnya dari luar
"IYAA BANG SEBENTAR" jawabnya dari dalam kamar mandi
"habis dari mana?" tanya doyoung melihatnya yang baru kembali ke meja makan
"bang aku ngk makan" ujarnya
"kenapa? Abang udah masak sebanyak ini, siapa yang akan menghabiskannya"
terlihat rasa kecewa diwajah doyoung, renjun yang melihatnya merasa bersalah, tapi saat ini nafsu makanya hilang lagi setelah mengeluarkan cairan bening tadi
"aku akan makan, tapi hanya sedikit, karena aku masih mual lagi" jawabnya, setidaknya dengan ini doyoung tidak merasa sedih lagi
bukanya menjawab Doyoung justru merasa aneh dengan keadaan renjun akhir akhir ini, tadi pagi jaemin juga memberitahukan keadaan renjun padanya
namun pemuda manis itu tetap saja menolak untuk kerumah sakit, karna alasan dia masuk angin atau sebagainya
renjun sedikit keras kepala, maka dari itu jaemin maupun doyoung tidak bisa membujuknya, dan hanya menunggu pemuda manis itu ingin ke rumah sakit dengan sendirinya tanpa ada paksaan
selesai makan dia langsung bergegas ke kamar untuk memakai piyama warna kuning dengan gambar moomin
baru saja dirinya hendak merebahkan diri, ponselnya berbunyi menandakan ada notip pesan datang
dengan cepat dia mengecek ponselnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Duri Fakta
RandomJeno memiliki satu sahabat yang selalu menjaganya yaitu Renjuna. Disisi lain Jeno dijodohkan oleh teman masa kecilnya yaitu Na jaemin, Na jaemin sejak kecil pindah ke luar negri, dan Jeno merasa kesepian namun, dia akhirnya bertemu dengan renjuna da...