12

1.3K 81 9
                                    

"apa mungkin aku tidak menjatuhkannya disini?? tpi tidak mungkin aku blum kemana mana" ujar yuta berpikir

"tenanglah yuta, kita cari lagi pelan pelan, pasti ketemu" jawab Taeyong

akhirnya mereka mencari disekitar meja makan hingga kesudut ruangan itu

disisi lain jaehyun seperti melihat sesuatu di dekat kursi tempat duduk yuta tadi namun ditutup oleh sebuah tisu, mungkin terjatuh

sedangkan Jeno juga melihat sesuatu berkilau dibawah meja sebelah kursi Doy tadi

"ketemu" ucap jaehyun dan Jeno serempak

yang kemudian saling menatap satu sama lain, karena benda yang mereka cari hanya satu, namun mereka menemukan dua benda berbeda, entah yang mana benda yang benar benar milik yuta

jaehhyun mengangkat jam tangan yuta yang ditemukan, lalu apa yang ditemukan Jeno??

"jam tanganya ada di Daddy nak, kmu mengambil apa??" heran jaehyun begitupun dengan yang lain

Jeno pikir yang dicari adalah kalung alhasil dia mengangkat kalung yang dimana kalung itu tergantung sebuah cincin

semuanya sontak kaget ketika Jeno mengangkat kalung itu

"ituu??" semuanya saling menatap tak percaya dengan apa yang ditemukan oleh Jeno

Jeno bingung, kenapa mereka kelihatan terkejut saat melihat kalung cincin ini, emang ada apa dengan kalung dan cincin ini??

saat itu Jeno tidak terlalu pokus memperhatikan cincin dan kalung itu dia masih terdiam heran menatap kedua orang tuanya dan kedua mertuanya

"ini tidak mungkin kan jika dia.....??" ucap yuta terpotong oleh Taeyong

"dimana kmu menemukannya Jeno" tanya Taeyong penasaran

"aku menemukannya disamping bawah kursi Doy Hyung" jawab Jeno

lagi lagi semuanya terdiam seperti sedang mencerna sesuatu

"jangan bilang...dia adalah orang yang kita cari selama ini??" ujar jaehyun pada semuanya

merekapun mengangguk serempak
"Jeno berikan benda itu pada Daddy"

Jeno kemudian memberikan kalung itu pada jaehyun, meskipun dia seperti pernah melihat cincin yg bergelantung di kalung itu sekali, tetapi dia tidak bisa mengingat dimana dia melihatnya

jaehyun mengecek untuk memastikan lagi, apakah itu benar benda yang sama

setelah melihatnya, jaehyun mengangguk kepada ketiganya seperti mengatakan bahwa memang benar ini bendanya

"kita harus selidiki ini secepatnya" ujar yuta

"aku setuju"

Jeno tidak peduli apa yang sedang orang tuanya bicarakan, namun entah kenapa pandanganya masih saja tertuju pada kalung yang ada ditangan jaehyun

'aku seperti pernah melihat cincin itu, tapi dimana?' pikir jaehyun

sungguh dia tidak bisa mengingat apapun, namun samar samar ingatanya mengatakan bahwa dia pernah melihat cincin itu sekali

'sudahlah nanti aku pikirkan, tetapi apa hubungannya dengan mereka? kenapa mereka seolah terkejut melihat benda itu?' otak Jeno kini dipenuhi pertanyaan pertanyaan yang sulit ia mengerti

.

.

.
>>>
sinar matahari pagi menyinari kamar pria muda tinggi tampan itu, seperti tidak terusik sama sekali dia masih tetap terlelap dari tidurnya

Duri FaktaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang