Jeno memiliki satu sahabat yang selalu menjaganya yaitu Renjuna. Disisi lain Jeno dijodohkan oleh teman masa kecilnya yaitu Na jaemin, Na jaemin sejak kecil pindah ke luar negri, dan Jeno merasa kesepian namun, dia akhirnya bertemu dengan renjuna da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
//ohya jangan lupa stel musik sad nya biar makin menghayati, baca yang angst gak apdol tanpa lagu yg sad/galau✨✨ Happy reading...💛💛
*
*
*
ו••••∆
samar samar diruang yang sangat putih, Jeno melihat renjuna yang berjalan mendekatinya menggunakan pakaian serba putih dengan wajah yang manis, cantik, dan sangat anggun
renjuna berhenti 2 meter dari jarak Jeno, menatap tulus mata sipit Jeno
"Jeno kita bertemu lagi" ujar renjun sambil tersenyum
"kenapa kmu ada disini? dimana kita?" tanya Jeno
"maaf, aku mengacaukan mimpimu, aku hanya butuh waktu sebentar untuk memberitahukan sesuatu padamu"
jadi ini beneran mimpinya? ia bertemu dengan renjun di mimpi lagi??
"kenapa tidak bicarakan secara langsung ren, aku juga ingin bertemu denganmu, memelukmu seperti dulu lagi, aku sangat merindukanmu" Jeno sangat tulus mengatakannya, karena jujur saja ia masih blm bisa melupakan renjuna
"aku tidak bisa"
"renjun aku tau aku salah, tapi aku mohon kembalilah bersamaku, aku janji akan membuatmu bahagia selamanya" ucap Jeno penuh harapan
"meskipun ada kebahagiaan kedua kalinya, aku tidak akan pernah menganggap hal itu kebahagiaan... karena jika bahagia ku yang kedua kali ini bersama orang yang sudah berkeluarga sepertimu, maka lebih baik aku tidak merasakan kebahagian itu dan memilih menderita selamanya"
"karena aku tau bagaimana rasanya ditinggal oleh seseorang yang sangat dicintai....jadi aku tidak ingin mengambil apa yang sudah menjadi hak milik orang lain" lanjutnya
"tapi aku tidak mencintai dia renjuna, ini hanya perjodohan yang direncanakan oleh kedua orang tua kami, karena cintaku hanya milikmu, kmu masih pemenangnya ren"
"apa kmu akan menyakiti jaemin hanya karna keegoisan mu itu??" tanya renjun
"itu sudah menjadi konsekuensinya, karena dia tidak pernah memikirkan perasaanku, dia dengan gampangnya menerima perjodohan ini" jelas Jeno
"tapi kmu juga tidak bisa menghentikannya bukan?? jadi itu bukan hanya salah jaemin, kmu juga kurang tegas dlm hal ini Jeno" balas renjun
"karena waktu itu..." ucap Jeno terpotong
"aku tau...maka dari itu aku ingin mengatakan hal ini padamu"
