18

1.3K 97 15
                                    

mata yang indah itu perlahan lahan terbuka, sinar matahari dari jendela menyelinap menerangi mata indah itu

ia mencoba menetralkan pandanganya melihat kearah semua sisi ruangan tempatnya terbangun

sangat luass dan bersih, disampingnya terdapat mesin yg selalu berbunyi

lalu ia sadar bahwa dirinya sedang dirawat dengan tanganya yg masih bersatu dgn alat infus

seseorang dengan pakaian kemeja biru masuk kedalam ruanganya

"km akhirnya sadar....bagaimana kabarmu?" tanya seorang pria itu sambil berjalan kearahnya

sepertinya ia bukan dokter, karena dia tidak menggunakan seragam dokter ditubuhnya begitulah pikirnya

"ada apa? apa km merasakan sakit? dimana?" tanyanya semakin mendekat

ia menggeleng, artinya ia tidak papa

"syukurlah" leganya

"s-siapa...k-kamu?" ucapnya pelan, karena tenaganya blm pulih total

"namaku kai, aku yang membawamu kesini" jawabnya

"d-dimana aku?" ia berusaha mencoba berbicara meskipun tenaganya begitu lemah, namun ia harus tau dirinya dimana

"sekarang kau ada di rumahku, dan sebentar lagi aku akan membantumu kembali ke keluargamu" balasnya sambil tersenyum

"kembali??..."

kai bingung dengan ekspresi pria didepanya, kenapa raut wajahnya seperti kebingungan??

"apa kau tidak ingin kembali ke rumahmu?" tanya kai penasaran

pria itu terdiam, dia bahkan tidak menjawab pertanyaan kai padanya

'kenapa dia hanya diam?? apa Jagan jangan...' batin kai

"apa kau mengingat namamu?" tanya kai pada pria itu

setelah kai mengatakan itu, ia pun menoleh ke samping tepat dimana kai berdiri dan menggeleng sebagai jawabannya

jangankan pulang kerumah, ia bahkan tidak tau siapa namanya sendiri, bagaimana bisa ia akan pulang dan mempercayai orang lain yang bahkan dirinya gak kenal

mungkin saja orang ini membohonginya, dia tidak boleh percaya dlu padanya, sebelum ia mengingat jati dirinya sendiri

sedangkan disisi lain kai tengah memikirkan sesuatu

'bagaimana ini bisa terjadi??...apa mungkin karna koma bertahun tahun membuatnya kehilangan ingatanya??...apa yang harus aku lakukan sekarang, tidak mungkin aku membawanya kembali dlm keadaan seperti ini....dan mungkin saja ia akan takut pada orang yg Bahakan dia tidak kenal diluaran sana'

"apa ada ingatan lain, yg bisa kau ingat?" tanya kai

ini memang bodoh menanyakan sesuatu saat pasienya baru saja pulih, tapi mau bagaimanapun kai harus memastikan terlebih dahulu

pria itu kemudian mencoba mengingat ingat lagi, namun tetap saja ia tidak bisa mengingat apapun

"tidak ada" jawabnya

"tidak papa jgn memaksakan dirimu saat ini, istirahatlah...aku akan membawakan makanan untukmu nanti" ucap kai sebelum pergi meninggalkan ruangan itu

sedangkan pria yang masih terbaring di tempat tidur kini sudah menutup matanya kembali

ia masih merasakan pusing dikepalanya, dan ia harus benar benar harus istirahat untuk memulihkan kondisinya, bagaimanapun dia harus cepat mengingat siapa dirinya

"setidaknya km harus ingat namamu sendiri...aku akan membantumu memulihkan ingatanmu itu renjuna" batinnya

.

Duri FaktaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang