7

1.1K 65 6
                                    

sekedar saran bacanya sambil denger lagu "Harus Memilih" biar nyeseknya ngak nanggung²

baca yang sad itu cocoknya sambil denger lagu sedih galau gak sih, biar sakitnya ikut kerasa🙂🥲

Maaf jika banyak typonya, besok keyboardnya bakal saya tukar tambah aja🙏🏼😊

*

*

Jeno melajukan mobilnya dengan sangat kencang membelah jalanan yang sangat ramai itu

dia tidak peduli jika harus mati karena kecelakaan, hidupnya sangat hancur, apalagi saat ia mendengar akan menikah dengan orang yang tidak dia cintai

sungguh, ini terlalu menyakitkan untuk Jeno, dia berharap ada keajaiban agar bisa kembali ke masa lalu, karna dia ingin menikah dengan orang yang dia cintai, bukan dengan pilihan orang tuanya

Jeno meramat kuat setir mobilnya, menancap gasnya dengan penuh, tatapanya matanya yang tidak bisa diartikan, namun kita tahu dia sedang tidak baik baik saja, dia sangat kecewa dengan orang tuanya

Drttt...

Drrttt....

ponselnya terus saja berdering, entah siapa yang menghubunginya, namun Jeno tetap tidak peduli, saat ini dia butuh ketenangan

.

.

.

>>>
Hari sudah menunjukan pukul 19:00

Renjuna menunggu jeno membalas pesannya, namun tidak ada balasan, dia bahkan menelpon pemuda itu, namun tidak ada jawaban

"Jeno kemana, kenapa dia tidak bisa dihubungi, padahal aku ingin memberitahunya kejutan yang bahagia ini" gumamnya sambil tersenyum mengelus perutnya

"maaf ya sayang, baba pikir selama ini baba hanya sekedar pusing biasa, ternyata itu karena keberadaanmu di perut baba" dia terkekeh sambil terus mengelus perutnya yang blum terlalu besar

"baba tidak sabar ingin memberikan nama itu untukmu sayang, nama yang sudah baba buat dengan Daddy mu nak"

"aku akan memberitahukan kabar bahagia ini juga kepada Nana, atau besok saja setelah acara pernikahanya" pikirnya

"baiklah besok saja" serunya

"percuma saja, dia tidak akan membalas pesanku" batinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"percuma saja, dia tidak akan membalas pesanku" batinya

"tidak papa aku akan pergi sendiri saja, mungkin dia masih sibuk dengan pekerjaannya"

ohya tentang kehamilannya, doyoung sudah menerimanya meskipun adik manis kesayangannya hamil diluar nikah karna Jeno

tapi renjuna menceritakan semuanya, dan Jeno akan bertanggung jawab kepada keduanya, akhirnya doyoung tidak merasa marah lagi karna hal itu

Duri FaktaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang