21 pembalasan❗

1.3K 107 13
                                    

akhirnya sampe juga diawal pembalasannya si arsen 😔

knp gak dari awal aja ya si arsen bales dendamnya, malah nunggu sampe bab 21 baru mulai duhh🥲

kan biar sat set sat set raowrr

*


*


*

*

***
arsen tengah bersembunyi dibalik dinding, tempat itu sangat gelap, bahkan tidak ada seorangpun yang bisa melihatnya sedang bersembunyi

sebenarnya apa yang dia lakukan disana??

"kau pikir aku akan menyerah sampai disana?? itu tidak mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"kau pikir aku akan menyerah sampai disana?? itu tidak mungkin."

"uang mungkin bisa digantikan dengan nyawa tapi, nyawa tidak bisa digantikan dengan uang, meskipun dengan berlian sekaligus"

rahang arsen mengeras, ia menggempalkan kuat tanganya hingga urat urat tanganya terlihat jelas

ia masih mengintip dibalik dinding dengan minim cahaya dari lampu, dan kebetulan saat itu malam hari

tidak lama dari itu arsen keluar dari tempat persembunyiannya, memakai topi hitamnya, lalu mengikuti seseorang yg sadari tadi ia perhatikan

arsen berjalan pelan sedikit menjaga jarak dengan orang itu, bagaimanapun arsen tidak boleh ketahuan jika ia sedang mengikutinya

langkah arsen terhenti, ketika ia melihat pria itu memasuki sebuah toko "coffie cutie"

ia dengan segera mengintip dari arah jendela diluar, disana arsen melihat Taeyong dan jaehyun yg sedang menunggu jeno

Jeno pun duduk disamping Taeyong dan mulai berbicara, tapi sayangnya arsen tidak bisa mendengar percakapan mereka

alhasil ia memberanikan diri untuk masuk kedalam, untungnya ia menggunakan topi jadi lebih sedikit aman

tak jauh dari tempat duduk ketiganya, hanya jarah 1 meja, arsen dapat mendengar jelas perbincangan keduanya

"ada apa km memanggil bubu dan Daddy kesini Jen?" tanya jaehyun

Jeno diam, dia bingung bagaimana cara menjelaskan nya dan dari mana dlu ia mengatakannya

"apa km sudah menemukan jawaban dari kalung kemarin??" tanya bubu

pertanyaan dari Taeyong semakin membuat tangan Jeno bergetar

sedangkan arsen masih diam mendengarkan percakapan ketiganya, dan tidak lupa ia memesan secangkir kopi untuk dirinya, agar tidak ada yg curiga

"knp nak? apa km sakit?" tanya bubu lagi, karena panik melihat Jeno yang berkeringat

"jawab Jen, ada apa? dan knp km membawa kami kesini? knp tidak bicarakan ini dirumah saja?" tanya jaehyun penasaran

Duri FaktaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang