pertemuan

1.8K 50 0
                                    


Hari ini Cia sedang berada di rumah sakit seperti biasa namun tidak sedang melakukan operasi hanya saja diminta untuk berjaga- jaga saja. Hingga saat jam makan siang Cia dan temannya yang bernama Siska segera turun ke kantin yang ada di rumah sakit tersebut berniat untuk makan siang, namun pada saat menuju ke kantin Cia dan Siska menemukan adanya kericuhan yang terjadi di rumah sakit tersebut. "ehh itu knp cuy kok bising yaa gatau apa ini rumah sakit" kata Siska seniornya Cia. "gatau dah kak gua juga heran" kata Cia. Akhirnya Cia dan Siska pun menuju ke suara tersebut ternyata di rumah sakit tempat Cia dan Siska bekerja kedatangan Pak Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Pak Prabowo Subianto yang sedang berkunjung ke rumah sakit tempat Cia dan Siska bekerja.

Cia dan Siska pun segera ke tempat dimana Pak Presiden dan Pak Prabowo berada. "Cia lu harus tau cowo yang di belakang Pak Prabowo itu juniornya suami gua" kata Siska. "ohh iya kak" balas Cia kurang semangat, karena dari dulu Cia emang gak suka sama cowo abdi negara. Saat sudah sampai di kerumunan para Pak Presiden dan Pak Prabowo Cia dan Siska segera ikut berdesakan sebenarnya Cia sungguh sangat malas untuk berdesekan seperti ini namun dipaksa oleh Siska karena sungguh ingin berfoto dengan Pak Presiden dan Pak Prabowo. "mas tolong fotoin yaa" kata Siska kepada Ajudan Pak Prabowo itu. "pake hp saya saja mbak nanti dikirim lewat pribadi saja" kata ajudan Pak Prabowo yaitu Mayor Teddy. Akhirnya setelah selesai berfoto Mayor Teddy pun ingin meminta nomor Siska, namun siapa sangka ternyata yang Siska kasi adalah nomor Cia.

Dikarenakan ingin berfoto dengan Pak Presiden dan Pak Prabowo Cia dan Siska harus makan dengan terburu- buru karena 1 jam lagi akan ada rapat besar dengan senior mereka mengenai operasi cangkok ginjal yang akan dilakukan besok hari.

Setelah rapat selesai Cia segera turun ke bawah dikarenakan supirnya sudah menunggu di lobby rumah sakit. "pak kita sebentar ke supermarket yaa saya mau beli untuk kebutuhan dirumah" kata Cia kepada sang supir. "okee neng" kata sang supir. Saat tiba di supermarket grand lucky Cia segera turun dan mengambil troli, sudah biasa Cia pergi berbelanja bulan sendiri karena mbak yang biasa bantu di rumah tidak terbiasa berbelanja di supermarket katanya lebih enak belanja di pasar karena lebih murah. Namun menurut Cia lebih nyaman di supermarket karena tidak perlu capek nawar dan pastinya barang- barang atau kebutuhan yang ingin Cia beli pasti lengkap.

Setelah sampai dirumah Cia segera memanggil mbak- mbak nya untuk membawa belanjaannya karena sungguh banyak jika hanya pak supir yang melakukan sendiri kasian sang supir sudah mulai tua. Sampai dikamar Cia segera berbersihkan diri karena sudah lelah menjalani hari ini selama di rumah sakit.

Pagi harinya Cia sudah selesai sarapan yang sudah dibuat sang mbak dan Cia termasuk orang yang kalau sarapan tidak bisa yang terlalu berat sepotong roti saja sudah cukup baginya. Setelah sarapan Cia segera menuju ke rumah sakit kembali untuk melakukan operasi tersebut yang diantar oleh sang supir yang selalu mengantar dan menjemput Cia.

Saat sampai dirumah sakit Cia dan Siska segera menuju ke ruang operasi bersama dengan para senior mereka untuk melakukan operasi tersebut. Setelah hampir 7 jam lamanya Cia dan Siska pun akhirnya telah selesai melakukan operasi tersebut dan pasien yang di tangani pun dapat selamat karena pada pertengahan operasi pasien terjadi pendarahan yang cukup banyak.

~next~

my major the love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang