Last Day

311 19 1
                                    


Pagi ini Teddy mengajak Keluarga kecilnya pergi ke toko snack sebelum menuju bandara, yapss lagi² ke toko snack karena Jepang cukup populer akan berbagai jenis snacknya. Tak lupa Cia juga membeli untuk keluarga Teddy dan dirinya, temannya, dan juga oleh² yang sudah dijanjikan Cia untuk fansnya Teddy.

"udah itu aja?"
"iyaa udah ini aja yangg, takutnya kalo banyak gak habis jadinya mubazir"
"yasudah"

Setelah dari toko snack mereka menuju ke Bandara Internasional Tokyo, Jepang. Sudah cukup untuk liburan kali ini, karena 3 hari lagi Teddy sudah harus kembali ke Batalyon. Ajudannya Teddy sudah pulang lebih dulu kemarin, karena harus mempersiapkan tugas yang akan dikerjakan oleh Teddy nanti.

Di bandara mereka menunggu hanya 15 menit cukup singkat waktunya, cuman bersyukurnya agar anak² tidak rewel Cia dan Teddy pun tidak kesulitan.

.
.
.
.

Jam sudah menunjukkan pukul 01.55 akhirnya mereka sampai di Jakarta menuju ke rumah pribadi Teddy. Sesampainya dirumah Cia langsung menidurkan anak² karena masih subuh, sedangkan Teddy harus mandi terlebih dahulu baru tidur kembali. Cia lanjut memasak untuk menu sahur mereka (btw sudah memasuki Ramadhan yaa sayy).

Pukul 03.15 Cia membangunkan Teddy untuk sahur bersama.

"yangg bangun dulu yuk keburu imsak nanti"
"udah jam 3 yaa?"
"iyaa udah makanya bangun dulu yuk"

Sahur kali ini Cia hanya menyiapkan ikan gurame asam manis, sayur tumis kangkung, dan juga buah semangka yang sudah di potong. Selesai sahur Cia dan Teddy segera menunaikan ibadah sholat subuh bareng di kamar. Sambil menunggu Teddy siap mandi, Cia menyiapkan seragam dinas untuk suaminya.

Setelah memberangkatkan sang suami pergi bekerja, Cia lanjut live sambil membongkar koper dibantu sama mbak Yanti.

"hallo guys gak kerasa yaa saya terakhir ngelive minggu lalu, apa kabar kalian semua"

"kita mah baik bu, ibu sekeluarga apa kabar?"
"baik bu, lebih baik lagi kalo dikasi oleh² hehehe"
"alhamdullilah baik bu"

"saya sekeluarga baik semua, gimana puasa pertama ada yang udah bolong atau masih bisa ikutan nihh?"

"bolong bu🥲, soalnya bulan datang"
"masih ikutan bu, semoga bolongnya nnati dipertengahan aja"
"tadi pagi ikutan kok bu"

"syukur yaa semoga kita semua sehat² selalu, btw guys aku kan baru pulang dari Jepang nahh jadi aku bakalan bagi oleh² ke kalian di InstaStory nanti yaa"

"beneran dibawain bu?"
"srius bu?"
"fiks harus nonton sg bu dokter selalu sih"
"kirain kemarin bercanda aja bu"

"emang saya pernah bercanda? Saya mau bagiin ke kalian karena mau berterima kasih sudah peduli sama Saya dan Mas Teddy"

"iyaa bu sama²"
"sama² bu, semoga sekeluarga dilindungi dari bahaya yaa bu"
"kami yang seharusnya berterima kasih bu, karena berkat Bu dokter Pak Teddy kami jadi sering senyum sekarang"

"okayy guys segitu dulu yaa, saya mau ngurus anak² dulu. Jangan lupa dipantengin terus storynya see youu"

.
.
.
.

Siang ini Cia sedang ada waktu luang karena anak² lagi pada tidur siang setelah cape bermain tadi. Jadi sekarang Cia dibantu mbak sedang mempacking oleh² yang akan dikasihnya untuk fans Teddy. Paket oleh² diantar oleh supir Cia ke ekspedisi terdekat dari rumah.

"mamahh!!"
"mamah di belakang!!"

Ternyata yang teriak tadi adalah Vian, kebangun karena mimpi buruknya (buruk baginya, tapi tidak buruk bagi keluarga besar Cia dan Teddy).

"Vian kenapa bangun nak?"
"tadi iimpi elek anget mahh"
"mimpi apasih coba cerita ke mama"
"tadii tuh Ian liat ada anak owok anteng anget, apii dia awel anget mahh"
"waduh mimpi apa lagi itu sih"
"ndak tauu"

Sore ini Teddy belum juga pulang, bahkan telp nya tidak angkat chat tidak balas. Tidak biasanya seperti ini, sesibuk apapun pasti di balas walaupun hanya sekedar tanya anak².

Pukul 9 malam juga Teddy belum sampai dirumah, yang artinya makan malam sudah terlewatkan bahkan anak² sudah tertidur. Jika hingga pukul 10 Teddy belum juga pulang, Cia harus bilang ke Pak Satpam untuk tidak membuka kan pagar rumah.

"Pak nanti kalau mas Teddy belum juga pulang jam 10, lewat jam 10 jangan dibukain yaa Pak pagarnya"
"aduh nanti saya yang dimarahin sama Pak Teddy, Buk"
"gapapa Pak nanti saya tanggung jawab soal itu"
"siap Bu kalau begitu"
"makasih ya Pak"
"iya Bu sama²"

Cia kembali masuk ke kamar untuk tidur sama anak², tak ingin mengambil pusing untuk hal itu.


~next~

my major the love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang