Perpindahan ke Batalyon

419 20 1
                                    


Hari ini cia dan teddy sedang bersiap- siap memasukan pakaian mereka ke koper. Baby twins sedang asik berada di baby chair mereka di ruang makan, sambil menunggu mamanya siap berkemas mereka diberikan biskuit marie.

"ma.. mahh"
"iyaa sayang sebentar yaa mama sama papa mau masukin barang dulu ke mobil, kakak duduk disitu dulu yaa"
"mahh.. mahh huaaaa"
"sabar sayang sebentar lagii dikit lagi jihh loh"
"mahhh mahh mahhh huaaa"
"udahh yang mending kamu gendong kakak, tinggal masukkan ke mobil kn klo itu aku sendiri juga bisa"
"makasihh yaa sayangkuu"

Cia pun mengangkat kakak dari baby chairnya, ternyata kakak hanya mau minum saja.

"mau apa sayang"
"inummm"
"kakak nyusu dulu yaa habis tuhh bobo okee"

Saat cia mengarahkan p*y*d*ranya, si kakak menolak.

"mau apasih kak.."
"inumm"
"susukan yaudah ini tinggal minum lohh"
"inumm"
"mungkin mau air putih kalii"
"iyaa kaka mau air putih??"
"inumm"
"nihh minum yang banyak yaa"

"udahh semua kan yangg?"
"udahh, ini abang tolong di gendong dulu. kakak lgi tidur digendong payah nanti"
"yaaa"

Mereka pun menuju ke batalyon. Sesampainya di batalyon mereka segera menjumpai Kasad TNI.

"lohh sudah sampai kalian?"
"siap sudah pak"
"sudah tidak usah terlalu formal teddy, kasian anakmu lagi tidur"
"siap salah pak!!"
"yasudah ayok kita lihat rumah yang akan kalian tempati nanti"

Kini mereka telah sampai dirumah dinas di batalyon, rumahnya memang tidak sebesar rumahnya teddy. Cukup nyaman namun ada hal yang bikin cia cukup khawatir. Jika dirumah teddy kalo dia telat bangun pasti sudah ada yang masak, tapi disini?? telat bangun kasian suaminya tidak ada sarapan. Dan pula jika cia bekerja sama siapa anaknya dirumah, walaupun cia tidak kerja setiap hari dan juga sudah izin ke mama patris buat titip anak- anak kalo cia mau kerja, tapi kan sama saja ada rasa tidak enak hati kepada mertuanya itu.

"ada yang kalian butuhkan?"
"siap tidak ada pak!"
"yasudah kalo begitu saya tinggal dulu"
"siap trima kasih pak!"

Cia dan teddy pun segera meletakkan barang mereka, rumah yang akan mereka tempati sudah sangat bersih dan juga peralatan rumah tangga sudah lengkap. Seperti kursi dam meja makan, sofa dan meja tamu, tempat tidur, lemari, alat dapur, alat kebersihan, AC, bahkan sudah ada shower dan water heather. Yang belum hanya kebutuhan makanan bahan pokok, peralatan mandi, sabun serta wipol pembersih. Selebih itu sudah lengkap.

"kamu nyaman ga tinggal disini?"
"belum tau kalo malam, tapi sekarang sihh masih nyaman aja"
"yasudah itu tempat tidurnya coba di vaccum dulu, tadi kan udah bawa barulah pasangin seprei" ~teddy
"iyaa, udahh ahh aku mau letakin baby dulu di mobil biarin mereka tidur dulu di mobil"

Teddy dan cia pun mengangkut barang bawaan mereka untuk disusun di dalam kediaman mereka.

"yangg baby boxnya diletak dikamar 1 lagi aja, biar anak- anak belajar sleep training"
"itu gapapa dibiarin mereka ber 2, kalo malam orang itu kebangun gimana??"
"gapapa selagi tidak nangis aja, lagian sekarang udah gak ada mbak aku takut bangun paginya terlambat. Kalo aku bangun terlambat yang ada kamu udah gak sarapan kenak teguran lagi"
"hahaha okee istrikuuu"

Sore ini setelah mandi mereka mau pergi berbelanja untuk kebutuhan dirumah yang kurang. Sesampainya di grand lucky, teddy sambil menggendong abang mengambil trolley untuk mereka. Sedangkan cia menggendong kakak si putri tidur yang berada didalam kain jariknya.

"ini mau beli apa dulu yangg"
"beli ikan sama sayur aja untuk besok pagi sama malam ini, besok agak siangan aku pergi ke pasar dulu pulang dari rumah sakit"
"okee, ini mau ikan sama sayur apa??"
"ikan gurame 1kg, ikan salmon 500gr, ikan mujair 1kg sayurnya ambil sayur bayam, toge, kangkung aja. Aku mau ambil bumbu dapur dulu"
"okee"
"huaaa"
"ehh anak cantik mama, sebentar yaa sayang mama pilih bumbu dapur dulu
sayang kamu udah ambil buah belum?? soalnya besok pagi gak ada buah untuk kamu sama anak- anak"
"baru buah naga, pisang, apel sama pir aja"
"yaudah itu saja pun sudah cukup, tohh besok aku juga pergi pe pasar"

Malam ini cia dan teddy sudah selesai makan, kini giliran 2 bocil maut itu makan.

"kak buka mulutnya dong, besok yaa baru mama masakin bubur brokolinya yaa"

kakak menggeleng sambil menutup mulutnya rapat- rapat.

"ayoo dong kak, buka yaa mulutnya tinggal 1 suap lagi nihh"

tetapi tetap saja kakak tidak mebuka mulutnya.

"udahh ahh mending mama suapin abang aja"
"huaaaa mah.. mahh"
"makanya ayo dibuka mulutnya, kenapa susah sih makan aja loh nak
nahh gitu kan pinter. Mama suapin abang dulu yaa, kakak duduk sini bentar sambil minum boleh yaa"
"bangg aaaakk mulutnya sayang.. pinternyaa anak mama"
"ishaa.. ishaa"
"iyaa visha juga pinter sayang"
"hahahaha lucu banget sih kalian, yang anak cewenya cemburuan lah, yang anak cowonya pendiem banget, mamanya cuek plus emosian pula"
"diemm deh yaa aku lagi pusing tau ga, ngadepin anak- anak yang lagi mpasi. Belum lagi nanti todller ga kebayang aku tuhh"
"hahahaha nanti aku bantu kamu"

"abang sekarang minum dulu yaa, mama mau bersihkan visha dulu duduk disini sama papa yaa"

Setelah membersihkan dapur, cia segera membersihkan diri juga. Teddy sudah lebih dulu membersihkan diri.

~next~

my major the love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang