my major the love story

ADIML with dedek (2)

Pagi ini cia sudah kembali ke dapur untuk masak makanan untuk dirinya, mas teddy, dan twins. Menu hari ini ada daun ubi tumbuk, ikan teri sambal, sup brokoli dan labu siam, ikan mujair goreng (untuk twins). Setelah selesai memasak cia segera kekamar untuk membangunkan teddy, untungnya hari ini teddy tidak pergi ke batalyon. Teddy rencananya hari ini mau menjadi supir cia seharian🫠🫠, hahaha tentu tidak teddy hari ini memang hari ini akan mengantar dan menjemput cia. Namun setelah mengantar cia teddy ingin pangkas dan ada sedikit meeting dengan para ajudannya di daerah BSD.

"nanti aku jemput lagi yaa"
"btw pulang nanti kita jangan kesorean soalnya mau jemput dedek, katanya dedek mau nginap dirumah dinas"
"iyaa, udah sana masuk ini dah jam 8 loh nanti kamu telat lagi"
"iyaa bye sayang"

Cia pun di antar ke rumah sakit, teddy menuju ke tempat langganan pangkas di daerah jakarta pusat juga. Teddy tampak tampan hari ini dengan polo shirt warna putih dan celana jeans warna coksu.

Setelah memotong rambut teddy menuju ke restorant yang sudah ia sewakan selama 4 jam, restorant yang akan jadi tempat dia dan ajudannya akan meeting. Selama meeting berlangsung teddy nampak serius dengan obrolan bersama ajudannya, makan siang kali ini teddy tidak ikut bareng ajudannya karena cia sudah memperingati bahwa makan siang mereka akan makan diresto padang pagi sore favorite mereka.

Teddy telah sampai di parkiran menunggu kedatangan sang istri yang katanya lagi jalan menuju parkiran.

"hallo sayangkuu, maaf ya nunggu lama"
"gapapa yang penting ga sampai malam saja"
"hahahaha itu nungguin jemputan atau nungguin orang melahirkan"
"hahaha ada ada saja kamu"
"udah ini kita makan dulu habis tuh jemput dedek"

Mereka pun kini sudah sampai di rumah kak siska. Kebetulan kak siska hari ini gak kerja dan dirumah saja.

"lohh dek dah nyampe??"
"udah dong kak, kalo belum nyampe gak mungkin aku sama mas teddy di sini"
"hehehe iyaa juga"
"dimana dedek kak??"
"dekkk!!! mami udah datang!!"
"mamiiiii!!!!"
"sayangnya mami apa kabar?"
"dedek sehat mami.. mami dedek ikut ke rumah mami yaa nanti"
"lohh kok dah main ikut aja sih nak, maminya masih mau main disini loh"
"hahaha enggak kak, emang rencananya jemput dedek aja itu mas teddy juga udah nunggu di mobil takutnya kemaleman pulangnya soalnya mau bawa anak anak main mandi bola"
"lohh dedek aja belum nyusun bajunya"
"udahh kok mah itu lagi dibawa ke bawah sama mbak"
"ihh emang yaa anak ini, udahlah kamu jadi anaknya mami aja"
"dedek boleh gak jadi anak mami aja??"
"dedekkan masih ada mama, jadi dedek masih anaknya mama"
"tapi dedek mau jadi anak mami sama papi aja"
"udahh nanti dedek bilang dulu ke mama sama papa boleh ga"
"mama dedek boleh ga jadi anak mami aja, disini dedek kesepian bosan main sama mbak aja"
"udahh sana dedek udah di tungguin papi di mobil"
"okeyy mami"

"udahh berapa kali gua bilang kak, kapan lu sadarnya sih"
"gua harus gimana dekk gua aja sekarang bingung, suami gua udah 2 hari gak ada kabar"
"dari awal udah gua tanya lu sanggup atau enggak, lu bilang sanggup tapi nyatanya sekarang apa lu gak sanggupkan"
"kakak nitip dedek sama lu dulu yaa, kalo emang gua udah buat keputusan nanti gua kabarin lu lagi"
"renungin baik baik kak, lu sekarang yang lu pikirin bukan cuman lu tapi pikir kan dedek sama abang"
"iyaa dek"
"gua balik dulu yaa kak udah ditungguin twins dirumah"
"iyaa dek hati hati"

Di mobil dedek tidur di depan digendong cia. Sampai dirumah gantian teddy yang gendong dedek ke kamar tamu.

"haii sayangnya mama, tadi nangis gak sama mbak??"
"amaaaa"
"mamammam"
"iyaa sayangnya mama udah tidur siang belum"
"belum bu dari tadi gak mau tidur"
"tidur siang yukk sama mama, papa udah dikamar juga tuhh"

Mereka ber 5 pun tidur dikamar cia dan teddy, twins tidur di baby box mereka sedangkan dedek tidur diantara cia dan teddy. Dedek tidur dipelukkan cia dengan nyenyak banget. Suasana rumah siang ini senyap tidak ada suara tangisan twins dan suara teddy yang sedang menelepon.

Waktu sudah menunjukkan pukul 16.15 cia bangun lebih dulu dan membangunkan teddy karena setelah ini mereka mau menemani anak anak katanya mau main di tempat mandi bola.

Setelah mereka semua mandi dan bersiap siap, kini mereka sedang di mobil tak lupa cia mengajak mbak yanti dan mbak ani ikut untuk membantu dirinya menjaga anak anak selama di mall.

"papi boleh ga dedek jadi anak papi sama mami aja??"
"loh kenapa dedek kok nanyak kek gitu?"
"iyaa soalnya dedek gak mau sama mama, mama ga pernah ada waktu buat dedek cuman mami yang bisa ada waktu sama dedek. Kalo sama mami dedek gak pernah kesepian"
"nanti tanya papanya dedek dulu boleh atau enggak, karna papi sama mami gak bisa ambil keputusan sembarangan sayang"
"okeyy papi, tapi nanti kita liburan lagi yaa sama mami sama mbak sama twins juga"
"iyaa minggu depan kita ke jepang yaa, dedek suka kan makan sushi??"
"suka banget papi, apalagi sushi buatan mami, papi harus cobain sihh enak bangett"
"iyaa nanti papi coba"

Kini mereka pun sudah sampai di salah satu mall favorite cia dan teman- temannya. Cia dan teddy mengantar twins dan dedek di salah satu tempat mandi bola. Btw twins sudah bisa jalan loh walaupun belum selancar dedek, kalo soal berbicara twins juga sudah berbicara dengan beberapa kata saja seperti makan, mama papa mbak, warna dan juga beberapa barang yang sering mereka pakai.

"dedek sama twins main disini dulu yaa, mami sama papi mau pergi belanja bentar"
"bentar aja kan mami??"
"iyaa"

"ini kita mau kemana dulu?"
"ke uniqlo dulu mau beli kaos dalaman kamu dah pada ilang gak tau kemana heran"

"udahh cuman warna putih aja kan?"
"iyaa cuma butuhnya itu aja, ada yang mau di beli lagi?"
"aku ke tempat yang anaknya dulu mau beliin twins sama dedek baju, takutnya baju dedek kurang nanti di jepang"
"jangan lupa baju hangatnya sama jaket untuk dedek twins sama kita juga"
"kalo jaket twins sama aku ada di lemari gak usah beli lagi boros"
"aku juga ada 3 atau 4 deh lupa aku"
"yaudah beli untuk dedek aja karna dia gak ada bawa jaket"

"hoodie sayang jangan lupa"
"iyaa ini lagi cari yang warna putih, biar samaan sama twins dedek soalnya aku sama kamu kan adanya hoodie putih banyak lagi ada 6 kalo ga salah" ~cia
"iyaa"

Selama kurang lebih 2 jam mereka memilih barang di uniqlo, mereka pun sudah selesai dengan pembelian perlengkapan menuju Jepang.

"ini saja kakak?"
"iyaa sudah itu aja mbak"

"okee totalnya 10juta 990ribu mau dibayar pakai cash atau debit"
"debit bca bisa kan mbak?"
"bisa pak"

"udah ini aja yang mau dibeli? gamau beli yang lain?"
"aku mau ke onitsuka dulu mau beli sepatu kita biar couple"
"okee"

"cari model yang gimana kak?"
"mbak saya cari sepatu yang tiger mexico 66 warna putih list biru merah ada mbak?"
"untuk ukuran berapa yaa?"
"25, 27, 32 mbak"
"okee sebentar yaa kak saya cari dulu barangnya"
"yaa"

"kamu gak mau beli juga sekalian?"
"ngapain mas aku dirumah udah banyak banget sepatu, itupun karna kamu beliin boros tau ga"
"iyaa tau tapi kan biar couple"
"iyaa deh si paling couple"

"mbak ini size nya ready semua"
"okee mbak itu aja"
"pembayaran dikasir yaa"

"mau bayar tunai atau debit pak?"
"debit aja"
...
"okeyy trima kasih yaa silahkan berbelanja kembali"

"habis ini mau kemana lagi?"
"udah lah kasian anak anak udah pada lapar pasti"
"yaudah kita jemput anak anak dulu baru kita makan"

~next~