Osaka, Jepang

325 18 0
                                    


Mereka telah tiba di bandara Osaka, Jepang dan sedang mengambil koper dibagasi. Saat tiba diluar bandara menunggu ajudan Teddy menjemput, Cia langsung memakaikan anak² jaket tebal yang sudah disediakan diransel Teddy.

"Kakak sama Twins pake jaket dulu yaa nak, udaranya dingin banget loh ini"
"gak mau mami, udaranya enak di Jakarta panas banget"
"nanti sakit loh nak, pake dulu yuk nanti di hotel baru dibuka okee"
"no no mami, gak mau"
"kalo sakit nanti jangan nangis loh yaa"

Fyi Dedek dipanggil Kakak agar Twins terbiasa menyebutnya. Saat jemputan sudah tiba, Teddy sudah tertidur dibahu Cia yang sedang menggendong Vian, mungkin efek kelelahan dan juga perubahan musim yang cukup drastis. Karna selama di Korea mereka tidak keluar dari bandara.

Sampai di hotel koper² mereka dibawa oleh ajudan Teddy dan asisten hotel. Cia, Teddy dan anak² berpisah kamar, Cia tidur bareng anak cewe sedangkan Teddy tidur dengan Vian. Awalnya terjadi perdebatan perihal itu, namun tempat tidur yang sebenarnya hanya cukup untuk 3 orang dan tidak bisa menambah ekstra bed jadinya mereka harus berpisah kamar.

"yangg kamu kalo anak² udah tidur nanti ke kamar aku sama Vian yaa"
"iyaa mas kuu, nanti aku siapin juga baju kamu tidur yaa"
"jangan.. habis anak² tidur kita keluar bentar sekalian flashback dulu kita waktu masih pacaran hehehe"
"lahh anak² gimana??"
"anak² nanti dijaga sama ajudan ku aja, aman itu"
"bener loh yaa"
"iyaa, gak usah khawatir"

Setelah menidurkan anak² cewe Cia menuju ke kamar Teddy, meletakkan baju Teddy dan menidurkan Vian yang sudah lebih dulu diganti bajunya.

"ini kita mau kemana??"
"kamu laper ga?"
"sedikit sihh"
"yaudah kita makan di street food pasar malamnya Osaka mau gak??"
"mauu ayokk"

Mereka menitipkan anak² pada ajudan Teddy lalu pergi ke pasar malam Osaka dengan berjalan kaki. Suasana Osaka malam ini sungguh syahduh dan damai, tidak terlalu ramai orang. Cia hanya menggunakan hoodie hitam, kulot hitam, dan jaket hitam. Sedangkan Teddy menggunakan pakaian yang sama dengan celana jeans warna cream.

"Osaka bukan hanya sekedar kota terbaik di Jepang, namun tempat paling syahduh yang cocok untuk bermesraan bagi sepasang kekasih ataupun sepasang suami istri" ~sesilia

Osaka terkenal dengan makanan Takoyaki, siapasih yang tidak pernah mendengar nama makanan itu. Selain makanannya Osaka juga terkenal sebagai 'Kota dengan Sejuta ketenangan'.

"mas.. aku keknya pengen coba takoyaki nya jepang langsung dehh"
"ada sih tapi susah cari yang halal"
"susah bukan berarti tidak ada kan"
"kita coba cari yaa"

Teddy teringat bahwa dulu Dia dan Kak Tika pernah makan disalah satu kedai takoyaki yang halal. Akhirnya mereka menuju ke kedai takoyaki itu.

"kamu mau apa mas?"
"aku yang ayam aja.. kamu yang pesan?"
"iyaa, aku juga bisalah sedikit bahasa jepang"
"hebatnya istriku.."

"Sumimasen, ebi takoyaki to niwatori takoyaki o 1tsu zutsu chūmon shitai nodesuga" (permisi, saya mau pesan takoyaki udangnya satu dan takoyaki ayamnya satu).

"Wakatta, chottomattene?" (okay, tunggu sebentar ya).

"Kore wa anata no chūmondesu" (ini pesanan kalian"

"Gōkei ikuradesu ka?" (totalnya berapa?)

"Gōkei 35-en" (totalnya 35 yen)

"Arigatō" (trima kasih)

Mereka menuju ke minimarket terdekat untuk membeli minum, sambil makan takoyaki. Setelah selesai makan, mereka melanjutkan jalan² malam menikmati dinginnya angin malam di Osaka.

"kamu tau gak sih mas, dulu tuh aku selalu bilang ke Allah semoga aku dapat jodoh yang bisa ajak aku liburan ke Jepang"
"lohh kenapa gitu??"

"dulu banget ya aku tuh sempat pertukaran study gitu ke Jepang, trus pas udah di Jepang first imppresion aku tuh ternyata ada yaa kota sebagus ini.."

"aku juga dulu gitu, waktu aku sholat ntah kenapa saat aku nutup mata aku ngelihat seorang wanita yang cantik banget dia pakai kimono sambil gendong anak lucu banget kalo dilihat. Akhirnya aku berdoa sama Allah semoga suatu saat nanti aku bisa pergi ke Jepang bareng sama jodohku, namun Allah berkata lain sebelum aku pulang pendidikan ternyata aku sudah harus cerai dengan mantan istriku. Aku sempat mikir apa bukan dia jodohku? Lantas siapa? Aku menunggu jawaban itu sekitar 6 tahun dan akhirnya doaku terkabul. Namun aku berpikir sambil berdoa apakah memang kamu jodohku? Jika iya aku mau kamu dan aku kita pergi ke Jepang. Dan ternyata doaku terkabul lagi, aku hanya berharap Allah menjadikan kamu tempat terakhir aku untuk berpulang, aku gak mau lagi harus menjadi duda untuk ke 2 kalinya."

"Allah itu baik mas, aku juga dulu punya trauma sama cowo. Bahkan asal kamu tau dulu aku tuh gak suka sama yang namanya TNI atau Polisi, gak tertarik aku. Karna aku punya trauma sendiri terhadap itu, suatu saat aku pasti bakalan cerita tapi bukan sekarang. Terkadang aku juga berdoa sama Allah gimana yaa jodohku nanti, jika dia memang yang terbaik untukku aku akan menerima semua kekurangan dan masa lalunya. Dan akhirnya kamu datang di hidupku, asal kamu tau dari circle alakadar cuman aku yang dari dulu tidak tertarik sama TNI walaupun Opah aku, Kakung aku, Buyut aku juga dulu TNI tapi entah kenapa aku gak tertarik. Bahkan aku juga gak begitu tau tentang perpangkatan didunia TNI itu gimana."

"jika dia memang jodoh saya, mau kamu jungkir balik sekalipun dia akan tetap menjadi milik saya" ~BJ Habibie.

Sepanjang perjalanan mereka bercerita tentang diri mereka dulu, banyak banget kenangan yang gak bakal pernah terulang lagi.

~next~

my major the love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang